Kategori
Berita Daerah

Koordinator THS-THM Dekenat Mena Dikabarkan Tutup Usia

Spiritnesia.com, Kefamenanu – Koordinator Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) Wilayah Dekenat Mena, Distrik Keuskupan Atambua, Timor dinyatakan telah tutup usia (meninggal dunia).

 

Sesuai informasi yang beredar di media sosial, baik itu melalui Facebook maupun WhatsApp menerangkan bahwa salah satu anggota THS-THM Distrik Keuskupan Atambua, Andre Amaral Dasilva telah meninggal dunia dikediamannya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Para penikmat media sosial melalui postingan-postingan mereka menuturkan salam perpisahan dan juga ungkapan turut berbelasungkawa atas informasi dukacita tersebut.

 

Hal senada juga dikumandangkan oleh semua anggota organisasi THS-THM yang tersebar di wilayah keuskupan Atambua pada umumnya dan juga dari komisariat THS-THM luar negeri yakni negara Timor Leste.

 

Informasi dukacita ini juga merasuki nurani para pegiat organisasi THS-THM yang berada di Distrik Keuskupan Atambua. Jajaran pengurus distrik, wilayah, ranting, unit latihan ataupun basis sangat merasakan kehilangan sosok seorang anggota yang selama ini berkontribusi untuk wartakan cinta kasih Allah melalui organisasi tercinta ini.

 

Koordinator THS-THM Distrik Keuskupan Atambua, Martinus Suni, S. Ag kepada media ini, Senin (18/07/22) menyampaikan bahwa, THS-THM Timor khususnya Keuskupan Atambua sungguh kehilangan salah satu anggota terbaiknya. Beliau semasa hidupnya adalah sosok pemberani dan konsisten dengan prinsip dan sikap yg militan.

 

“Sejak berdomisili di Wini, di tahun 2005an, almarhum telah mengkoordinir teman-teman THS-THM di Mena untuk membuka 10 ranting di wilayah dekenat mena, hingga terbentuknya koordinatorat THS-THM wilayah Mena di tahun 2008. Dan hingga nafas terakhirnya, almarhum masih menahkodai THS-THM wilayah Mena yang terdiri dari 10 ranting, di 10 paroki,” tambahnya.

 

Martinus Suni menyadari sungguh kehilangan anggota pengurusnya (perpanjangan tangan distrik untuk wilayah Mena). Di usia yang ke-45 beliau tampil sebagai figur pemimpin yg berwibawa dan disegani.

 

“Saya atas nama badan pengurus distrik dan seluruh anggota THS-THM se-keuskupan Atambua menyampaikan rasa kehilangan serta duka cita mendalam teriring doa dan harapan semoga segala amal bakti saudara/kakak Andre Amaral berkenan dihadirat Allah dan keluarga serta kita sekalian yang ditinggalkan senantiasa mengalami penghiburan iman dari Yang Maha Rahim,” katanya.

 

Hal senada turut disampaikan oleh sekretaris distrik, Elias Y. T Mali, bahwa pengurus distrik THS-THM keuskupan Atambua sangat berduka dan merasa kehilangan salah satu kader terbaik yang sangat berpotensi bagi perkembangan dan kelangsungan organisasi di wilayah keuskupan Atambua pada umumnya dan wilayah dekenat kefamenanu maupun dekenat mena.

 

“Beliau sangat berjasa dengan beberapa rekan yang begitu bersemangat menyebarkan sayap organisasi THS-THM sampai di ranting-ranting yang ada di dekenat tersebut,” katanya.

 

Elias Mali dengan mata berkaca-kaca menuturkan bahwa, rencana Tuhan tidak ada yang tahu dan hal itu terjadi diluar nalar manusia. Kita hanya bisa mendoakan almarhum Andre Amaral Dasilva.

 

Semoga amal ibadahnya selama ini diterima didalam kemuliaan Tuhan dan mengantarkan dia ke rumah abadi di Surga. Tiada kata yang terindah, tetapi kenanglah jasa-jasanya bagi organisasi THS-THM tercinta,” ungkapnya.

 

Terima kasih tak terhingga bagi keluarga besar dan isteri yang selalu mendukung almarhum selama peziarahan di dunia ini teristimewa bagi organisasi THS-THM di distrik keuskupan Atambua, tutupnya dengan sedih. (*Novryano)

Kategori
Berita Daerah Organisasi

THS-THM Nurobo Mengisi Kegiatan EAB, Dengan Melakukan Baksos Di Sekitar Gereja

Spiritnesia.Com, Malaka – Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) Ranting Santa Maria Fatima (SMF) Nurobo, Wilayah Malaka, Distrik Keuskupan Atambua gelar pembersihan di sekitar lingkungan gereja.

Demikian informasi dihimpun media ini, Minggu (26/06/22) siang ketika berada di lokasi kegiatan.

Pantauan media di lokasi, kegiatan bakti sosial ini dilakukan usai Perayaan Ekaristi Kudus di gereja Katholik SMF Nurobo, Dekenat Malaka, Keuskupan Atambua-Timor.

Kegiatan bakti sosial (pembersihan) ini dilakukan oleh semua anggota THS-THM, para calon anggota dan simpatisan aktif Ranting Nurobo yang tersebar di beberapa Unit latihan, diantaranya: Unit Latihan Teun, Eokpuran, Aubulak, Sukabitetek dan beberapa basis latihan yang berada disekitar Ranting Nurobo.

Kegiatan baksos ini dilakukan guna membersihkan menata lingkungan gereja agar terlihat bersih dan menghindari aksi pembuangan sampah/kotoran secara sembarangan.

Koordinator Ranting melalui sekretarisnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tanggapan spontanitas dari seluruh anggota, calon anggota dan simpatisan aktif guna membersihkan lokasi gereja, ungkap Fregky Rae ketika ditemui awak media di lokasi.

“Melalui kegiatan seperti ini bisa mengedukasi semua civitas organisasi baik anggota, calon anggota dan simpatisan aktif untuk mencintai lingkungan sekitar,” katanya.

Frengky menuturkan bahwa, bertepatan dengan adanya Kegiatan Evaluasi Akhir Bulan (EAB) yang selenggarakan oleh badan pengurus ranting di setiap akhir bulan.

“Kegiatan Evaluasi Akhir Bulan yang merupakan sarana dan atau fungsi kontrol yang harus dilakukan oleh kepengurusan ranting dengan maksud agar mengetahui perkembangan, kemajuan dan kekurangan dalam melangsungkan roda organisasi yang berkipra di setiap unit latihan dan atau basis latihan,” ungkapnya.

Lanjutnya, ada juga kegiatan-kegiatan spontanitas yang perlu dieksekusi dan tanpa perencanaan. Sebagai contoh, bakti sosial seperti ini sudah mencerminkan jati diri anggota THS-THM pada umumnya untuk merealisasikan semboyan Pro Patria Et Ecclesia.

“Semua anggota, calon anggota dan simpatisan aktif dituntut untuk merealisasikan semangat Pro Patria Et Ecclesia tanpa pamrih. Semboyan tersebut harus digodok dan diterapkan kepada semua pegiat organisasi agar kedepannya, ketika bertindak tidak mencoreng nama baik organisasi, gereja dan bangsa,” ungkapnya.

Semoga semangat Pro Patria Et Ecclesia selalu berakar dan membara dalam sanubari semua anggota, baik yang terdahulu maupun yang akan datang.

“Saya berharap melalui kegiatan-kegiatan sederhana seperti ini dapat membawa dampak kepada semua anggota dan umat Allah pada umumnya untuk lebih memberikan perhatian bagi perkembangan dan kemajuan gereja Katholik dimasa mendatang, khususnya Gereja Nurobo”, tutupnya. (SN/tim)