Kategori
Berita Daerah Politik

Kehadiran Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT Drs. Refafi Gah di SIKKA Jadi Sejarah awal Tercatat di Nian Tanah Lio Sikka 

Spiritnesia.com, SIKKA – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur, silaturahmi dengan Rumpun keluarga besar, Wara, Haru, Bau, Ria, La’i, Roga, dan Mbengu di Tana Lio Arawawo, Desa Persiapan Aebubu, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Senin (22/08/2022).

 

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT yang dinahkodai Drs. Refafi Gah, SH.,M.Pd disambut penuh kehangatan di Bandar Udara Frans Seda Maumere. Dimana, hadirnya tarian tradisional yakni; Tarian Hegong yang merupakan tarian kebesaran masyarakat Maumere di Kabupaten Sikka, Bahkan Jajaran Kepolisian dari Polres Sikka melaksanak3 no hp 4 android smartphone on gudang garam filter air murah Bekasi Jawa barat Indonesia Fatin aku memilih setia via Vallen Sera ! kegiatan Pengawalan dan sekaligus Pengamanan kedatangan Ketua DPD Partai HANURA Provinsi NTT bersama rombongan di Kabupaten Sikka.

 

Kegiatan penjemputan berlangsung di Bandara Frans Seda Maumere. Turut hadir pada saat penjemputan tersebut, yakni Ketua Partai Hanura Kab. Sikka Fabianus Boli, Wakil Ketua Hanura, Sekretaris Hanura Kab. Sikka dan seluruh Anggota Partai Hanura Kab. Sikka.

 

Usai penjemputan di Bandara, selanjutnya dilakukan konvoi mengelilingi Kota Maumere dan menuju Tanah Lio, Kabupaten Sikka.

 

Pertemuan yang dibalut dalam silaturahim dan bincang-bincang santai ini dihadiri Bupati Sikka Robby Idong, Anggota DPRD Partai Hanura sedaratan Flores, Sekretaris DPD Hanura NTT, Elias Koa, S.I.P, Ketua Bappilu Partai Hanura, Siprianus Woka Ritan, SE, Ketua Laskar Muda Partai Hanura, Indra Wahyudi Erwin Gah, SE.,M.Sc, serta para ketua DPC, PAC Se-daratan Flores, Kader muda Partai Hanura, Gregorius A. Wara yang juga menyatakan kesiapannya maju caleg DPR provinsi dari dapil 5 meliputi Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka serta caleg Provinsi Seorang Srikandi Hanura, Ermelinda juga wakil bendahara DPD Partai Hanura NTT.

 

“Kami ucapkan selamat datang Bapak Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT beserta pengurus DPD. Kami senang dan bangga dengan kehadiran rekan-rekan sekalian,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sikka, Fabianus Boli yang mengawali sambutan dalam kegiatan tersebut.

 

Ia menjelaskan, kehadiran Ketua DPD dan rombongan merupakan sejarah pertama. “Sejarah awal tercatat di Nian Tanah Lio Sikka ini bahwa seseorang yang membawa panji From Zero to Hero menuju kesuksesan pada 2024 yang akan datang. Atas nama DPC Sikka saya memberikan apresiasi kepada DPD dalam kepemimpinan Drs. Rafifah Gah.

 

“Anytime (kapan saja), kami welcome untuk berbicara demi kemaslahatan orang banyak. Kami juga minta masukan untuk jauh lebih baik kedepan, serta siap menerima (masukan) guna evaluasi menuju yang lebih baik,”katanya.

 

Bupati Sikka yang sering disapa Robby Idong saat diminta membawakan sepatah kata menyapa kaum muda agar terus meningkatkan kapasitas diri agar menjadi generasi penerus dan harapan baru bagi Nian Tana Lio Sikka.

 

Robi Idong mengatakan, Indonesia masih membutuhkan multi partai, karena dalam sekian teori politik yang ada, budaya politik harus sama dengan budaya bangsa. Menurutnya, jikalau budaya politiknya berbeda dengan budaya bangsa, maka partai tersebut akan ditinggalkan.

 

Jadi, budaya politik yang menentukan, jangan sampai budaya politik berbeda dengan budaya setempat. Dia harus sejalan, itu pasti akan mendapatkan suara karena kuasa itu ada di tangan rakyat,” terangnya.

 

Dijelaskan Robi Idong, partai politik harus sebagai infrastruktur politik, sedangkan masyarakat adalah suprastrukturnya. Sebab, inilah yang dibutuhkan oleh kita semua dalam membangun negeri khususnya NTT ini.

 

Dirinya selaku Bupati Sikka dan pembina politik di Kabupaten Sikka juga memberikan proficiat dan rasa bangganya terhadap kehadiran Ketua DPD Partai Hanura beserta rombongan. Ia juga memberikan dukungan kepada Partai Hanura Kabupaten Sikka untuk meraup suara rakyat sebanyak mungkin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

 

Sementara, Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah dalam pidatonya mengatakan, partai Hanura merupakan partai kecil yang tidak memiliki kursi di Senayan. Akan tetapi di NTT, Hanura merupakan partai besar yang patut diperhitungkan karena memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi dan 59 kursi di DPRD Kabupaten.

 

“Kita harus bangkit dan tidak perlu minder bahwa tidak memiliki perwakilan di Senayan. Akan tetapi untuk ukuran NTT, Hanura adalah partai besar yang patut diperhitungkan. Hari ini saya mau bilang kalau Hanura eksis di NTT,” tandasnya.

 

Refafi juga mengajak semua pengurus DPC dan PAC harus memiliki komitmen yang kuat dalam membesarkan Partai Hanura, lebih khusus mempersiapkan diri menghadapi Pemilu tahun 2024 nanti.

 

“Saya telah meresmikan pelantikan dewan pengurus secara yuridis dan defacto. Kepada saudara sudah saatnya bekerja keras. Pengurus yang dilantik hari ini adalah kader terbaik. Kader inilah yang akan menggerakan organisasi dan tentunya harus komitmen, harus maju dan membesarkan partai Hanura,” tegasnya.

 

Ia mengajak kepada seluruh kader partai Hanura NTT untuk semakin mendekatkan diri serta kibarkan bendera Hanura sampai ke pelosok-pelosok, semua kader Hanura juga diminta agar komunikasi dengan masyarakat di wilayahnya terjalin baik. Selain itu ia juga ingin gagasan besar Hanura tentang Gerakan Perubahan semakin mendapat hati dan dukungan di masyarakat Nusa Tenggara Timur.

 

Partai Hanura memiliki target besar pada Pemilu 2024 mendatang. Partai Hati Nurani Rakyat itu akan berupaya memenangkan pemilu nanti. Karena itu semangat “semangat juang” harus terus dijaga seluruh kader Partai Hanura.

 

Refafi mengatakan sosok Viktor Bungtilu Laiskodat adalah putra terbaik NTT yang telah membuat gebrakan baru di NTT. “Figur yang tampil untuk menyejukkan masyarakat NTT. Orang yang memiliki jaringan di mana-mana, baik di tingkat NTT maupun nasional. Dia gubernur yang kontroversial tapi hatinya mulia, dan sudah membawa nama NTT ke seluruh pelosok Indonesia bahkan dunia. Hanura tidak akan pernah luntur dan tidak akan pernah mundur untuk Viktor Laiskodat,” kata Refafi.

 

Terkait dirinya yang menjadi calon wakil gubernur, menurutnya ini adalah keinginan dari para kader Hanura. Ia pun didorong untuk menjadi calon wakil gubernur. “Untuk seluruh kader Hanura, kobarkanlah semangat berjuang bersama Viktor Laiskodat dan dua orang yang ada di belakang ini. Ada bapak Josef Nae Soi dan bapak Refafi Gah. Refafi adalah putra Sumba yang ingin bertarung dan tidak ragu untuk maju,” tegas Refafi.

 

Ia juga kembali mengingatkan, sesama kader dan keluarga besar Partai Hanura, perbedaan pandangan politik tak boleh menjadi jurang pemisah. “Karena masa depan tak nampak, semua amalan ada catatannya dan tak selamanya tangan tergenggam. Politik hanya sementara, persaudaraan kemanusiaan selamanya. Dalam politik kita harus biasakan tidak boleh ada yang personal.

 

Ia mengapresiasi jamuan silaturahmi dari keluarga besar Gregorius A. Wara di Tanah Lio. Terlebih konsep jamuan ini dengan dekorasi tenda, meja maupun kursi berwarna layaknya partai besutan Oesman sapta ini, perpaduan warna, Orange dan putih.“Terima kasih atas jamuannya. Hari ini saya bergembira dan bahagia, karena kita dijamu makanan tradisi adat Sikka ditambah tuan rumah yang lapang dari seorang kader Hanura, Ricky Wara yang ingin bertarung di DPRD Provinsi NTT 2024,” jelasnya. (**)

Kategori
Berita Daerah

Gelar Sekolah Pemilu, DPD GMNI NTT Audiensi dengan KPU dan Bawaslu Provinsi NTT

Spiritnesia.com, KUPANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTT.

 

Demikian disampaikan Ketua DPD GMNI NTT, Marianus Krisanto Haukilo pada Kamis, 18/08/2022.

 

“Kunjungan ini dalam rangka untuk berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait program Sekolah Pemilu yang diselenggarakan oleh DPD GMNI NTT.”

 

Ketua DPD GMNI NTT, sekolah pemilu merupakan salah satu bentuk kaderisasi informal bagi anggota dan kader GMNI agar memiliki pemahaman yang komprehensif dan proporsional terkait penyelenggaran pemilu dan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat termasuk GMNI, ujar Haukilo.

 

“Program Sekolah Pemilu merupakan kegiatan yang akan dilakukan secara virtual yang melibatkan kader GMNI maupun masyarakat secara umum. Adapun materi yang akan disajikan yakni berkaitan dengan pemilu, pengawasan dan juga peran pemuda dalam melahirkan demokrasi yang berkualitas di negeri ini,” jelas Marianus.

 

Lanjut Marianus menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan bagi generasi muda agar memiliki perspektif yang baik dan benar tentang demokrasi. Sehingga turut memberikan sumbangsih pikiran dan gagasan dalam proses demokrasi di Indonesia.

 

“Sebagai kelompok mahasiswa yang berasaskan nilai kebangsaan, GMNI memiliki tugas historis yang tidak ringan untuk mempersiapkan kepemimpinan nasional dan di daerah. Masalah politik identitas dan politisasi agama hanya dapat diatasi apabila peserta pemilu dan pemilih memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik tentang proses pemilu”, lanjutnya.

 

“Pemilu merupakan suatu keniscayaan dari negara demokrasi. Namun tujuan nasional dan cita-cita besar bangsa Indonesia yang harus dikedepankan dalam proses berdemokrasi.”, tambah Marianus.

 

Harapannya agar dari kegiatan Sekolah Pemilu ini dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman setiap peserta tentang demokrasi, penyelenggaraan pemilu, proses pengawasan dan partisipasi publik dalam kegiatan pemilu. (SN/AT)

Kategori
Berita Daerah Hiburan

Bunda Julie Ingin Tos Kenegaraan Tingkat Provinsi NTT Pakai Tuak Manis dalam ‘Haik’

Spiritnesia.com, KUPANG – Tos kenegaraan lazimnya dilakukan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Biasanya, tos kenegaraan biasanya menggunakan gelas piala dan diisi dengan minuman bermerk untuk para pejabat.

Namun, Julie Sutrisno Laiskodat, istri Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu punya keinginan berbeda. Dia menginginkan agar kedepan tos kenegaraan dapat menggunakan tuak, minuman tradisional dari pohon lontar.

Begitu juga dengan wadahnya, menurut sosok yang disapa Bunda Julie itu, alangkah lebih bagus dan menarik jika menggunakan ‘haik’ atau wadah yang biasanya digunakan untuk menampung air maupun tuak, yang dibuat dari anyaman daun lontar.

Keinginan kuat Bunda Julie ini didasari spirit pemerintah Provinsi NTT menjadikan pariwisata sebagai ‘prime mover’ pembangunan di NTT. Oleh karenanya, berbagai kearifan lokal termasuk minuman tradisional seperti tuak dan haik sebagai wadah perlu mendapat tempat tempat istimewa dalam berbagai momentum.

Bunda Julie mengungkapkan hal ini pada saat menghadiri acara launching Lopo Tuak Manis Kolhua, Rabu (17/8/2022) yang digagas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT.

Di sana, Bunda Julie juga menyaksikan secara langsung proses pengambilan tuak manis dari pohon lontar oleh Marthinus Rondo, atau yang sering disapa To’o Tinus. Pria paruh baya asal Kabupaten Rote Ndao itu dengan lincahnya memanjat pohon lontar mengambil tuak untuk dibagikan kepada para hadirin yang hadir, termasuk Bunda Julie.

Atraksi yang dilakukan To’o Tinus sangat membuat kagum istri orang nomor di NTT itu. Apalagi umur To’o Tinus yang terbilang tidak muda lagi. Saat itu, Bunda Julie bersama para hadirin mencicipi tuak manis dengan menggunakan haik. Hadir juga ketiga anak laki-lakinya, Leon, Vito dan Frangko. Mereka pun ikut mencicipi tuak manis dari To’o Tinus.

Kepada media, Bunda Julie mengatakan dirinya sebagai Ketua Dekranasda NTT selalu ingin mempromosikan berbagai potensi yang ada untuk membantu program Pemerintah Provinsi NTT, khususnya di bidang pariwisata. Apalagi banyak sekali atraksi budaya di NTT yang bisa dijual.

Menurut Bunda Julie, setiap perayaan 17 Agustus, di berbagai daerah selalu identik dengan perlombaan panjat pinang. Namun, kalau bisa di NTT nantinya tidak perlu lagi panjat pinang, tapi panjat pohon tuak atau lontar. Kalau panjat pinang, kata Bunda Julie, paling santer hadiahnya adalah sepeda.

“Jadi kalau panjat pohon tuak bukan saja menunjang pariwisata, tetapi para pemanjat pohon tuak juga bisa mendapat rezeki. Karena hasilnya bisa pagi dan sore,” ujar Bunda Julie yang juga menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI ini.

Dengan kearifan lokal yang ada di provinsi NTT ini, Bunda Julie kemudian menggagas agar kedepan tos kenegaraan di tingkat Provinsi NTT menggunakan ‘haik’ yang diisi tuak. Menurut dia, jika ini dilakukan maka pasti akan lebih menarik dan pastinya lebih memberikan makna yang positif.

“Pasti lebih keren kalau minum tuak pakai ‘haik’ dalam tos kenegaraan,” kata Bunda Julie didampingi Pelaksana Tugas Kepala BPSDMD NTT, Henderina Laiskodat.

Bunda Julie pada kesempatan itu juga mengapresiasi BPSDMD NTT yang ikut memberi andil terhadap upaya pengembangan pariwisata di Provinsi NTT, dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan kantor. Bahkan, Bunda Julie juga mendorong pengembangan agrowisata di lingkungan BPSDMD NTT.

“Kalau bisa ada festival memanjat pohon tuak di sini (lingkungan kantor BPSDMD NTT). Nanti akan saya undang para pelaku wisata dan influencer untuk datang ke sini sekaligus ikut menyaksikan atraksi budaya memanjat pohon tuak,” tandas Bunda Julie. (*)

Kategori
Berita Daerah Ekonomi

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Larang Perusahaan Swasta Jual Rumput Laut Kering ke Luar Daerah

Spiritnesia.com, Kupang – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur melarang perusahaan swasta menjual rumput laut kering keluar daerah, karena dimanfaatkan untuk bahan baku kebutuhan pabrik di Nusa Tenggara Timur.

 

Rumput laut dalam bentuk bahan baku yang sudah dikeringkan dilarang untuk diperdagangkan keluar wilayah daerah,” kata Pelaksana Tugas DKP NTT George M Hadjoh melalui, Kasi Pengawasan KCD KP wilayah Kab Kupang, Kota Kupang, Yoyos Thelik Hal ini terungkap dalam sosialisasi Pergub nomor 39 Tahun 2022 tentang Tata Niaga Komoditas Hasil Perikanan di Provinsi NTT, Sabtu 23 Juli 2022, di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT.

 

Dijelaskan, Ada 3 Pabrik pengolahan Rumput Laut di Nusa Tenggara Timur:

1. PT. ALGAE SUMBA TIMUR LESTARI

2. PT. ROTE KARAGINAN NUSANTARA

3. CV. AGAR KEMBANG.

 

“Ada 2 Pabrik Pengolahan Rumput Laut Yang Ada di 2 Lokasi yang terpisah mampu menampung dan membeli seluruh hasil Produksi Rumput Laut kering yang dihasilkan  Oleh Pembudidaya melalui pengumpul/pengepul. Khusus CV. Agar Kembang menerima Rumput Laut basah namun akan selalu membantu menginformasikan kepada dua pabrik pengolahan untuk membeli jika ada yang sudah tersedia oleh pengumpul/pengepul,” jelasnya.

 

Ia menjelaskan, Pengumpul/Pengumpul rumput laut wajib membuat perjanjian kerjasama agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

 

Diakui, Harga rumput laut yang ditetapkan terendah dalam surat keputusan Kepala dinas kelautan dan perikanan Provinsi NTT agar dalam kurun waktu tertentu terjadi over produksi dan harga rumput laut turun di bawah harga standar yang ditetapkan maka pihak pabrik tetap membeli rumput laut sesuai dengan harga yang ditetapkan dalam surat keputusan kepala dinas kelautan dan perikanan Provinsi NTT.

 

Pemerintah provinsi juga akan memberikan sanksi bagi pengepul atau pengumpul maupun perorangan yang tidak melaksanakan Instruksi Gubernur NTT terkait tata niaga rumput laut tersebut.

 

Sanksi yang diberikan kepada pengumpul/pengepul rumput laut yang tidak melakukan penjualan kepada pabrik pengolahan rumput laut dan masih saja melakukan pengiriman antar pulau maka akan diberi berupa denda sebesar 100% dari penetapan standar harga bahan baku rumput laut. Dan dinas kelautan dan dinas perikanan Provinsi Nusa tenggara Timur akan mencabut surat izin usaha(SIUP) pengumpul, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta sertifikat kelayakan pengolahan (SKP).

 

Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi pelatihan budidaya rumput laut ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dan kelompok nelayan tentang budidaya rumput laut. Pada intinya bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat di NTT.

 

Kegiatan sosialisasi pelatihan budidaya rumput laut ini dilaksanakan sudah dilakukan beberapa kabupaten di NTT. Sosialisasi tersebut diberikan kepada para masyarakat dan kelompok nelayan yang berada di daerah Kawasan budidaya rumput laut seperti Kabupaten Kupang. Selain itu, wilayah lain seperti Flores Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, dan Sumba Timur. (*)

Kategori
Berita Daerah

Berbagi Pengalaman dari Portugal, Jacki Sambangi BNN Provinsi NTT

Spiritnesia.com, Kupang – Anggota Komisi III DPR RI Dari Fraksi NasDem, Drs. Y. Jacki Uly., M.H melakukan kunjungan kerja reses kepada mitra Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Juli 2022 yang berlangsung di Aula BNN Provinsi NTT.

 

Kunjungan ini merupakan inisiatif dari Jacki Uly sebagai anggota Panja RUU tentang Perubahan tentang Narkotika di Komisi III DPR RI.

 

Jacki yang baru selesai melakukan kunjungan kerja ke Portugal dalam rangka penguatan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan sistem pencegahan dan penegakan hukum terhadap kejahatan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang lainnya, merasa perlu membagikan informasi dan pengawasan tersebut kepada mitra BNN Provinsi NTT. ” Portugal menjadi salah satu negara yang baik dalam penanganan Narkotika dan oleh karena itu saya banyak berdiskusi dan mendapatkan pengalaman sewaktu disana sehingga dalam waktu dekat bisa diusulkan dan dirancang UU yang tepat dalam penanganan dan penanggulangan Narkotika di Indonesia dan khususnya di Nusa Tenggara Timur,” papar mantan Kepala Kepolisian Daerah NTT ini.

 

Jacki menjelaskan bahwa kunjungan ke CDT – Commission for the Dissuasion of Drug Addict di Portugal, salah satunya mendapat kejelasan terkait dengan dasar kebijakan anti Kejahatan Narkotika dan penekanan tindakan rehabilitatif yang menjadi pendekatan utama kebijakan Anti Kejahatan Narkotika di Portugal.

 

“Kerjasama serta sinergitas bersama antara penegak hukum perlu diharmonisasi demi menjamin penerapan prinsip restorative atau rehabilitasi terhadap korban” ucap Legislator NasDem dari Dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao dan Kota Kupang

 

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi NTT, Brigjen Pol. DR. Raden Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si menyampaikan dalam sambutan kunjungan tersebut.

 

“Kami berterima kasih kepada Bapak Jacki Uly selaku Anggota Komisi III DPR RI yang telah mengunjungi BNN Provinsi NTT, tentu ini merupakan suatu kehormatan bagi kami didatangi langsung oleh Bapak Jacki yang boleh dikatakan merupakan orangtua kami dan Tokoh Masyarakat di Nusa Tenggara Timur, ” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Beliau menyampaikan terima kasih karena Bapak Jacki sudah mau berbagi pengalaman kunjungannya di Portugal. Dan sesuai ketentuan Inpres 2 Tahun 2020 menjadi landasan bertindak bagi seluruh lembaga/instansi pemerintah baik Pusat dan Daerah dalam melaksanakan rencana aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang harus dilaporkan realisasi capaian kinerjanya kepada Presiden.

 

Brigjen Pol. DR. Raden Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si juga memaparkan progress kerja di BNN Provinsi NTT. “Untuk kekuatan SDM terdapat di BNN Provinsi NTT, BNNK Rote Ndao, BNNK Kota Kupang dan BNNK Belu. Upaya P4GN yang telah dilakukan selama masa 3 bulan menjabat sebagai Kepala BNN Prov NTT ialah: kegiatan kerja sama bersama lembaga keagamaan baik itu, Keuskupan Agung kupang, MUI dan GMIT serta bekerja sama dengan pihak terkait lainnya dalam mensukseskan kegiatan – kegiatan,” ujarnya.

 

Di akhir kegiatan, Jacki menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi karena sudah menerima kedatangannya beserta rombongan dengan baik oleh pihak Kepala BNN Provinsi NTT beserta jajarannya.

 

“Saya mengapresiasi kinerja dari Bapak Kepala BNN Provinsi dan jajaran yang telah banyak memberikan progress dan terobosan. Ke depan perlu juga perlu diperjuangankan adanya BNNK di wilayah super premium seperti Labuan Bajo,” ujarnya.

 

Pantauan media kegiatan ini hadiri oleh semua Kepala BNNK/Kota yaitu Kepala BNNK Rote Ndao Dr.(Cand) Raden Bogie Setia Perwira Nusa, S.H.,S.H.I.,M.H.,M.Si.,M.AP, Kepala BNN Kota Kupang Kompol Lino Do Rosario Pereira, S.H., Kepala BNNK Belu Muhammad Rizal, S.Sos, Bersama para Kabag dan Kabid di lingkungan BNNP NTT. (SN)