Kategori
Berita Daerah

Wawali; Calon Pemimpin Perlu Tahu Kelola Konflik

Spiritnesia.Com, Kupang – Anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan perlu mengetahui cara mengelola konflik yang timbul akibat perbedaan. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man saat menjadi nara sumber dalam Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar Pusat Pengembangan Anak (PPA) Dewan Anak Kluster Kupang Barat. Kegiatan berlangsung di Hotel Neo by Aston Kupang, Jumat (29/4).

Wawali dalam materi tentang manajemen konflik menyampaikan, dalam organisasi sekecil apa pun ada kepemimpinan, hubungan antara manusia dan kepentingan. Menurutnya oleh karena ada hubungan antara manusia dalam sebuah organisasi tentunya terdapat banyak kepentingan yang dinyatakan dalam berbagai banyak perbedaan seperti berbeda ide, kemauan, selera, pemikiran dan lain-lain.

Banyaknya perbedaan tentu bisa saja menjadi akar konflik dalam hubungan antara manusia dalam sebuah organisasi yang tentunya tidak terlepas dari dinamika. Manajemen konflik merupakan hal penting yang perlu diketahui setiap anggota. Konflik bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan karena dengan adanya konflik dalam lingkungan, kita diharapkan bisa menyelesaikannya dan berdampak pada upaya melakukan perubahan dengan inovasi yang menghasilkan persoalan yang lebih baik. “Itulah potensi yang harus dimiliki oleh pemimpin masa yang akan datang. Mereka perlu tahu caranya mengelola konflik akibat perbedaan-perbedaan tadi,” ungkapnya.
.
Ketua Dewan Anak PPA Kluster Kupang Barat, Pdt. Jhon Piter Hotan selaku panitia penyelenggara menjelaskan, kegiatan latihan dasar kepemimpinan ini adalah upaya mempersiapkan anak-anak sebagai _The Next Generation_, karena mereka tentunya merupakan calon-calon pemimpin di masa yang akan datang.

Ini adalah Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pertama yang mereka gelar dengan mengusung tema “WE ARE LEADER”. Nantinya akan berlanjut ke tingkatan yang lebih tinggi sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman. Materi yang disiapkan antara lain tentang pemulihan gambar diri, karena sebagai pemimpin mereka harus tahu konsep dirinya yang sesuai apa yang Tuhan berikan padanya. Hal ini juga menjawab moto pelayanan di PPA yakni melahirkan generasi Ester dan Daniel sesuai cerita Alkitab.

“Ini menjadi tren pelayanan dan anak-anak tahu bahwa Tuhan sudah menaruh sesuatu dalam dirinya sehingga mereka layak sebagai pemimpin dan mampu berkontribusi bagi bangsa dan Negara,” pungkasnya.

Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Anak (PPA) Dewan Anak Kluster Kupang Barat, yang meliputi Kecamatan Alak Kota Kupang, Kecamatan Kupang Barat dan Semau Kabupaten Kupang. (**)

Kategori
Berita Daerah

Charles P. Bakker : Ada Oknum yang Mengatasnamakan Bupati Perlu di Lawan

Spiritnesi.Com, Kefamenanu – Ketua Aliansi Rakyat Anti Koropsi   (ARAKSI) Timor Tengah Utara (TTU) Charles P. Bakker, memintah dengan tegas kepada para Kepala Dinas, Kepela Bidang Kepala Puskesmas agar tidak takut kepada oknum-oknum yang sering masuk keluar dinas mengatasnamakan Bupati untuk menekan guna mendapatkan proyek.

Hal ini disampaikan kepada media Spiritnesia.com, di sekretariat Araksi Timor Tengah Utara, jalan jambuh kelurahan Aplasi kecamatan kota Kefamenanu, Jumaat,25/03/2022

“Charly Bakker sangat menyesali tindakan-tindakan dari oknum-oknum alias bupati- bupati kecil yang sering masuk keluar dinas-dinas dan menekan untuk mendapatin proyek. Tentunya hal ini dapat merusak nama Bupati Drs. Juandi David dan Wakil Bupati Drs. Eusebius Binsasi.”

Dengan tegas Bakker mengingatkan Bupati di kabupaten Timor tengah Utara hanya ada satu yakni Bupati terpilih Drs .Juandi David, sehingga tidak boleh ada yang datang mengatasnamakan Bupati, tegas ketua Araksi TTU.

“Menururnya, di Kabupaten Timor Tengah Utara, juga hanya ada satu wakil Bupati yakni Drs. Eusebius Binsasi, tidak ada lagi wakil-wakil lain.”

Hal ini harus disampaikan agar para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepala bidang, Kepala Puskesmas agar dapat bekerja sesuai porsinya dan tidak terganggu akibat dari tekanan  oknum-oknum tersebut.

“Lanjut Bakker, selama ini dari pihak ARAKSI telah mendapat keluhan bahwa, OPD, Kepala Bidang dan kepala Puskesmas sering didatangi oleh orang-orang yang mengaku tim sukses,mereka memintah kepada kami agar amankan proyek tertentu, kalau tidak mereka akan laporkan kepada bupati,” ungkap Charly.

Hal ini tentunya membuat para kepala Dinas kepala Bidalang, kepala Puskesmas merasa terganggu dengan ulah para oknum yang mengatasnamakan Bupati.

Lanjutnya kepala Dinas, kepala Bidang, kepala puskesmas agar bekerja secara profesional jangan takut kepada para oknum tersebut.
(SN/Charles Usfunan)