Kategori
Berita Daerah

Keluarga Mahasiswa Asal Nagawutung-Wulandoni, Laksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Tapobali

Spiritnesia.com, Lembata – Keluarga Mahasiswa Asal Nagawutung-Wulandoni (KEMANAGADONI) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tapobali, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, pada tanggal 20-27 juli 2022.

Demikian di sampaikan Ketua Umum Thomas Boli Kalang, kepada media ini, Kamis, 28/07/2022.

“Kegiatan Pengabdian masyarakat ini merupakan jenjang pembinaan formal organisasi dan juga kegiatan pengabdian perdana sejak berdirinya Kemanagadoni,” ujar ketua.

Rombongan tiba dilokasi pada tanggal 20 juli 2022 dengan disambut secara adat oleh seluruh masyarakat desa Tapobali, kemudian dilanjutkan dengan ceremonial pembukaan.

Dalam acara ceremonil pembukaan, Yosef Boli Muda selaku orang tua Kemanagadoni dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mendukung kegiatan dimaksud (pengabdian masyarakat, red)

“Saya mewakili orang tua dari kemanagadoni sangat mendukung kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh anak-anak kita sendiri yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Tapobali.”

Sementara Ketua umum Kemanagadoni, Thomas Boli Kalang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan di desa Tapobali karena atas cinta kepada masyarakat Tapobali serta ingin mengimplementasikan langsung pengetahuan sebagai mahasiswa kepada masyarakat.

Sedangkan itu Kepala Desa Tapobali menyambut baik kehadiran mahasiswa Kemanagadoni, dan dengan harapan agar kegiatan gelekat lewo di Desa Tapobali membawa dampak positif untuk semua masyarakat Desa terutama orang muda yg ada di Desa Tapobali.

“Lebih lanjut beliau, (Kades Tapobali, red) berpesan agar sebagai kader muda harus memiliki rasa percaya diri dan mampu berkorban dalam situasi apapun.”

Kader muda harus senantiasa memiliki rasa percaya diri dan rela berkorban dan selalu setia dalam situasi dan kondisi apapun, tuturnya.

Sementara Kornelia Ose, melalui Telefon selulernya menyampaikan bahwa ada serangkaian kegiatan selama satu pekan diantaranya penyuluhan stunting dan membentuk pengurus karang taruna Desa Tapobali sampai pada pelantikan badan Pengurusnya. (Mel/Spiritnesia)

Kategori
Berita Daerah

Liga Mahasiswa NasDem Kunjungi Panti Asuhan ALMA TDM

Spiritnesia.com, Kupang – Pengurus Komite Wilayah, Liga Mahasiswa NasDem melakukan kunjungan kemanusiaan di Panti Asuhan ALMA TDM, Kota Kupang pada minggu (17/07/2022). Kegiatan ini merupakan progam kerja bidang pengabdian sosial dan kemasyarakatan. Selain kunjungan, Pengurus Liga Mahasiswa NasDem juga memberikan sembako sederhana wujud dari buah kasih kepada Panti Asuhan ALMA TDM.

Ketua Liga Mahasiswa NasDem NTT, Yoan B. W. Niron kepada media menyampaikan terkait kegiatan tersebut.

” Kegiatan ini merupakan rutinitas progam kerja pengurus selama masa pandemi kemarin dan sampai tahun ini. Hari ini kami datang mengunjungi Panti Asuhan Alma TDM sebagai bentuk rasa kepedulian kami berbagi sukacita baik itu cerita – cerita maupun buah tangan sembako yang ala kadarnya dari rekan – rekan pengurus yang tergolong mahasiswa dan beberapa donatur lainnya yang juga menitipkan berkat untuk kita salurkan bagi saudari/I di Panti Asuhan Alma TDM, “Ujarnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, kedepannya tentu selain kegiatan kemanusiaan seperti ini, kami juga dengan spirit membangun konsep gagasan intelektual tentu akan menggelar banyak diskusi – diskusi dan dialog yang akan melibatkan banyak pihak baik pegiat sosial, akademisi sampai politisi untuk bicara berbagai aspek dan persoalan bangsa ditingkat Nasional dan lebih khusunya di Nusa Tenggara Timur tercinta.

” Atas nama pengurus saya juga menyampaikan limpah Terima kasih bagi semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu membantu menyalurkan bantuan untuk diserahkan pada Panti Asuhan Alma TDM, semoga kedepannya kita tetap bersinergi membantu saudara/I kita terutama bagi mereka yang membutuhkan, “Harapnya

Setelah penyerahan dan foto bersama, Pengurus Liga dan beberapa pengurus Panti, acara kunjungan tersebut ditutup dengan berdoa bersama anak – anak Panti dan pengurus yang hadir. (SN/*)

Kategori
Berita Daerah Ekonomi Nasional Pendidikan Perempuan dan Anak

Samuel Selan, 78 Mahasiswa Kuliah Gratis di STIKES Maranatha Kupang

Spiritnesia.Com, Oelamasi – Berdasarkan informasi yang di peroleh dari masyarakat terkait ada  anak-anak sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Kesehatan namun kandas karena Ekonomi keluarga pas-pasan, Ketua Dewan Pembina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES Marantha Kupang), DRS. Samuel Selan, langsung mengambil Inisiatif untuk menjawab keinginan anak-anak tersebut dan saat ini sudah 78 anak-anak dari beberapa daerah mendapat sudah mulai kuliah gratis di STIKES Maranatha Kupang.

Demikian disampaikan Drs. Samuel Selan Ketua Dewan Pembina STIKES Maranatha Kupang di ruang kerjanya Senin, 23/05/2022.

“Informasi ini saya peroleh dari masyarakat bahwa ada niat dari anak-anak untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Kesehatan namun karena ekonomi keluarga pas-pasan maka keinginan anak-anak pun dengan sendirinya harus dibatalkan, oleh karena itu saya turun langsung dan saya cek kebenaran informasi itu, dan benar bahwa niat anak-anak ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kesehatan tapi tidak bisa, maka saya langsung mengambil inisiatif untuk mereka melanjut di STIKES Maranatha dan kuliah gratis, dan saat ini  Puji Tuhan sekarang mereka sudah semester II,” jelas Ketua Dewan Pembina itu.

Menurut Samuel Selan, anak-anak tersebut tidak dibebankan biaya, baik biaya pendaftaran maupun regis, namun yang dibebankan ialah pada saat turun praktek saja, ujar Selan.

“Untuk sementara ada 78 mahasiswa yang sudah mulai kuliah dan saat ini sudah semester II, ada yang di Kebidanan dan ada Perawat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Samuel Selan juga menjelaskan terkait pembiayaan pada saat turun praktek, itu juga sudah kita  sepakati bersama dengan orang tua mereka semua, untuk memelihara hewan dan hewan itu akan di jual lalu ditabung untuk kebutuhan pada saat praktek nanti.

Sementara itu lanjut Selan, untuk program ini akan kita lakukan setiap tahun dengan satu catatan kita akan turun survei di setiap daerah untuk kita memastikan lalu kita data dan kita masukan untuk kuliah di Kampus kita, ujarnya.

Lalu untuk sementara yang sudah mulai kuliah ini ada dari beberapa daerah dengan total 78 orang dan sudah semester II. (SN)

Kategori
Berita Daerah Hiburan Organisasi Pendidikan Pertanian

Kali ini Mahasiswa Stipas Kupang, Melaksanakan Kegiatan Pastoral di Kapela Stasi St. Rafael Bone

Spiritnesia.Com, Oelamasi – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral Keusukupan Agung Kupang (STIPAS KAK) Semester IV melakukan kegitan Pastoral yamg didampingi langsung oleh Dosen pendamping Grace berre, di Kapela St. Rafael Bone dan disambut baik oleh Pastor Paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua RD Longginus Bone, dan Ketua Stasi Bone, serta masyarakat atau Umat Stasi Bone, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Demikian pantauan media ini pada saat berjalannya kegiatan yang di lakukan dari Jumad, 20/05/22 sampai Minggu 22/05/22 di Kapela St. Rafael Bone.

“Proviciat kepada ade-ade Maha siswa dari Stipas yang telah memilih dan melakukan pendampingan terhadap umat Kapela St. Rafael Bone,” ujar Rm. Dus Bone.

Saya harap agar ade-ade Mahasiswa akan selalu melakukan pendampingan di Kapela-Kapela pelosok terkususnya Kapela St. Rafael Bone, harapnya.

Pada kesempatan yang sama disampaikan juga Ketua Stasi Bone, bahwa atas nama Ketua Stasi mewakili seluruh umat Stasi Bone, menyampaikan terima kasih kepada para Dosen serta ade-ade mahasiswa Stipas yang sudah memilih dan mau melakukan pendampingan khususnya kepada kami di kapela St. Rafael Bone.

Menurut Ketua Stasi Bone, kami sangat mengharapkan agar Mahasiswa akan terus melakukan pendampingan di Kapela St. Rafael Bone, harapnya.

Sementara itu, Dosen pendamping kegiatan Pastoral Grace Berre, menjelaskan terkait kegiatan tersebut bahwa, kegitan Pastoral yang kita  lakukan ini bertujuan untuk mensosialisasikan serta berdiskusi bersama para umat tentang Liturgi Gereja Katolik, jelas Dorce Berre.

Lebih lanjut Dorce juga menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini kita sosialisasikan kepada anak-anak Sekami seperti melatih mereka menjadi Misdinar atau putra-putri altar, ujarnya.

“Lebih lanjut kita juga melakukan pendampingan terhadap Orang Mudah Katolik (OMK), seperti bercerita dan berbagi kebahagian, dengan tujuan agar anak muda bisa lebih mencintai gereja.”

Sementa itu Mahasiswa yang lain juga ikut membantu orang tua seperti bekerja kebun, jelasnya.

Lebih lanjut Vita seran, selaku
perwakilan dari Mahasiswa, juga menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki, Ketua Stasi, Umat, OMK, dan Sekami yang sudah turut hadir dan berpartisipasi dalam pelaksaan kegiatan Pastoral kita ini, ungkap Vita.

“Vita juga menjelaskan bahwa kegiatan ini talah berlangsung dengan baik, aman, tertip dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, bahkan kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini disambut baik oleh para umat di Kapela St. Rafael Bone.

Kegiatan Pastoral ini  berlangsung dari jumad 20/05/22  dan akan berakhir pada Minggu, 22/05/22, terangnya.

Dan kegiatan ini bertujuan agar para calon Katekis bisa merasakan langsung kehidupan umat, serta bisa berbagi apa yang diperoleh dari bangku kuliah dan juga bisa dapat belajar dari umat, ucap Vita. (Egy Hello/SN)

Kategori
Berita Daerah

HUT Kota Kupang ke-26, Wali Kota Serahkan Beasiswa Untuk 1000 Mahasiswa

Spiritnesia.Com, Kupang – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore,MM,MH, menyerahkan bantuan beasiswa bagi 1000 mahasiswa di Kota Kupang. Bantuan diserahkan secara simbolis pada perayaan peringatan ke 136 Kota Kupang dan hari jadi ke 26 Kota Kupang sebagai daerah otonom. Perayaan yang dikemas sederhana namun meriah itu berlangsung di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (25/4).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPD RI, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe, Ketua Pengadilan Negeri 1A Kupang, Kepala Kejaksaan Negeri Kupang, Dandim 1604 Kupang, Mantan Wakil Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Drs. Daniel Hurek, MM, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE,M.Si, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, Ny. Louise Marlinda Funay-Pellokila, Pimpinan OJK Perwakilan NTT, Kepala Balai Pemasyarakatan Pimpinan Perbankan di Kota Kupang, para Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda Kota Kupang serta segenap pimpinan dan perwakilan staf perangkat daerah lingkup Kota Kupang.

Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan 26 tahun bagi suatu daerah otonom bukanlah waktu yang singkat, ibarat seorang manusia di usia tersebut belum dikatakan matang, justru sedang dalam proses menuju kedewasaan serta kemandirian pun baru mulai dirintis dan terbentuk. Begitu pun halnya dengan Kota Kupang yang saat ini telah banyak berbenah namun tetap memerlukan banyak sentuhan inovasi untuk mencapai kemajuan demi kemajuan yang diidamkan bersama. Sebab dalam upaya mencapai Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN masih diperlukan kerja yang lebih giat dengan kolaborasi yang lebih masif, karena Kota Kupang bukanlah milik pemerintah namun seluruh komponen yang ada didalamnya.

Selaku pemimpin daerah bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Jeriko mengaku merasa sangat bangga, karena Kota Kupang tetap berada dalam situasi yang nyaman dan kondusif bagi siapapun yang tinggal didalamnya. Menurutnya semua itu terwujud berkat masyarakat Kota Kupang yang meskipun heterogen karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya namun tetap menghargai perbedaan tersebut dengan menjaga toleransi dan kerukunan diantara warga, sehingga layak dianugerahi peringkat ke 4 sebagai kota toleran baru-baru ini.
Ditambahkannya partisipasi masyarakat dalam pembangunan termasuk dalam menjaga kekondusifan di wilayah Kota Kupang, turut bersumbangsih terhadap capaian pembangunan, sehingga pemerintah dapat berfokus dalam meningkatkan pelayanan serta pembangunan. Hasilnya dapat terlihat dari tren beberapa indikator kinerja makro Pemerintah Kota Kupang yang menunjukan data positif dalam kurun waktu tahun 2020 sampai dengan 2021, antara lain pembangunan manusia sebesar 79,74 persen atau meningkat 0,03 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur. Inflasi di Kota Kupang juga mengalami penurunan seiring pemulihan ekonomi di masa pandemi, dimana sekali lagi kota kupang memiliki nilai bobot yang tertinggi di Provinsi NTT yaitu 80,3%.

Di aspek kesejahteraan masyarakat, indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat dalam kurun 4 tahun terakhir di angka 80,07 persen pada tahun 2021. Selain itu, angka harapan hidup masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen dibandingkan tahun 2020 menjadi 69,79 persen atau secara garis besar mengalami peningkatan sejak tahun 2017. Dan gini rasio yang terus menurun sejak tahun 2017 hingga sebesar 0,305 persen di tahun 2021 atau tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat yang masih dalam taraf wajar.

Sementara untuk aspek pelayanan umum, beberapa indikator juga mengalami tren positif hingga akhir tahun 2021, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan menunjukkan misi Kupang sehat cerdas sebagai salah satu misi pembangunan 5 tahun Kota Kupang, menunjukkan hasil seperti yang diharapkan, antara lain angka melek huruf hampir 100 persen, angka stunting yang mulai menurun berkat kolaborasi serta upaya masif pemerintah bersama stakeholder sehingga kasus stunting terdeteksi, tercatat dan tertangani. Serta adanya rasio jumlah dokter yang lebih memadai dari tahun-tahun sebelumnya sehingga akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin membaik.

Selanjutnya pada aspek daya saing di Kota Kupang, selama berturut-turut atas kerja keras jajaran di Pemerintah Kota Kupang berhasil mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah Kota Kupang tahun 2020 dan 2021, dan predikat B atau baik selama 5 tahun berturut-turut untuk evaluasi akuntansi kinerja pemerintahan daerah Kota Kupang.

Untuk itu Wali Kota menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan serta partisipasi semua pihak terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Kupang. Tak lupa dia mengajak semua pihak khususnya jajaran pemkot untuk terus menjaga etos dan semangat kerja, menanggalkan paradigma lama yang menghambat pekerjaan, untuk melampaui harapan masyarakat.

“Walaupun dengan sumber daya yang terbatas, dengan hati yang tulus seperti slogan Pemerintah Kota Kupang “lil au nol dael banan” atau membangun dengan hati nurani yang tulus, kita mampu menembus segala rintangan untuk mencapai hasil yang maksimal demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Marilah kita gunakan kesempatan yang ada untuk membantu sesama, karena meskipun kita tidak dapat memuaskan ekspektasi semua orang namun dengan ketulusan dalam bekerja dan melayani, tentunya apa yang kita hasilkan dari seluruh keringat yang mengucur bagi negeri ini tentunya akan menjadi berkat bagi sesama,” pungkasnya.

Puncak peringatan ke 136 Kota Kupang dan hari jadi ke 26 Kota Kupang sebagai daerah otonom ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ibu Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore didampingi Wali Kota Kupang, Kajari Kota Kupang, Wakil Wali Kota Kupang Periode 2007-2012, Sekretaris Daerah Kota Kupang dan Ketua Dharma Wanita Kota Kupang.

Dalam perayaan tersebut Wali Kota menerima piagam penghargaan Kota Kupang sebagai Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan terbaik di Indonesia tahun 2021 dari Kementerian Hukum dan HAM RI, yang diserahkan oleh Plt. Kepala Balai Pemasyarakatan Kupang, Mohamad Ichsan, S.Sos.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota juga berkesempatan menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya ke-30, 20 dan 10 tahun secara simbolis dan menyerahkan SK CPNSD di Lingkup Kota Kupang TA, kepada 2 orang perwakilan dari 184 CPNSD, serta menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba kebersihan antar kelurahan tingkat Kota Kupang, yang diraih oleh Kelurahan Batuplat sebagai juara pertama.

Selain beasiswa bagi 1000 mahasiswa, Wali Kota juga menyerahkan bantuan bagi panti asuhan di Kota Kupan serta bantuan pangan non tunai daerah bagi penyandang disabilitas dan bagi orang lanjut usia non potensial di Kota Kupang TA 2022, serta menyerahkan bantuan untuk lembaga agama dan bantuan fasilitas ibadah untuk rumah-rumah ibadah.

Bersama pimpinan OJK Perwakilan NTT dan para pimpinan Perbankan, Wali Kota juga menyerahkan program simpanan pelajar (Simpel) Kota Kupang tahun 2022 kepada pelajar PAUD,TK, SD dan SMP di Kota Kupang dalam rangka launching program kerja TPKAD Kota Kupang serta menyerahkan bantuan program kredit pembiayaan melawan rentenir kepada perwakilan UMK di Kota Kupang. (**)

Kategori
Berita Daerah

Wali Kota Minta Mahasiswa KKN Undana Bantu Pelayanan dan Pendataan di Kelurahan

Spiritnesia.Com, Kupang – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., minta para mahasiswa KKN dari Universitas Nusa Cendana Kupang untuk mendukung pelayanan dan pendataan di kelurahan-kelurahan. Permintaan tersebut disampaikan pada saat melepas 500 mahasiswa KKN Undana periode semester genap ke 50 kelurahan di Kota Kupang, Rabu (13/4). Pelepasan berlangsung di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, dihadiri Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dr. Ir. Damianus Adar M.Ec., Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, S.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, SH, Staf Ahli Wali Kota, dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, M.Si.,Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Kupang, Hengky C. Malelak, S.STP. M.Si., serta para perwakilan dosen pembimbing dan mahasiswa-mahasiswi Universitas Nusa Cendana.

Dalam arahannya Wali Kota menyampaikan para mahasiswa sebagai kaum intelektual harus bersinergi  dengan pihak kelurahan dan berani menyatakan pendapat terutama dalam memberi masukan terkait isu-isu utama yang menjadi perhatian Pemkot Kupang. Salah satunya adalah soal penanganan stunting. Diakuinya angka stunting di Kota Kupang saat ini mencapai 25,6 persen, sehingga butuh penanganan khusus. Untuk itu Pemkot minta dukungan keterlibatan semua pihak termasuk gereja. Para mahasiswa KKN diminta untuk membantu memberi pencerahan kepada warga tentang langkah-langkah penanganan stunting.

Selain itu, Wali Kota juga minta agar para mahasiswa dengan kemampuan teknisnya terutama dalam mengoperasikan komputer untuk membantu pendataan, baik untuk program satu data di kelurahan juga untuk membantu pendataan administrasi sebagai kelengkapan untuk pencairan dana bantuan stimulan korban badai siklon tropis seroja. Menurutnya hingga saat ini beberapa kelurahan belum lengkap administrasinya. Untuk itu dengan kehadiran mahasiswa di kelurahan diharapkan proses pendataan dan administrasi bisa lebih cepat. Tak lupa pada kesempatan yang sama Wali Kota juga minta dukungan para mahasiswa KKN untuk menata kebersihan di kelurahan tempat KKN mereka masing-masing.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dr. Ir. Damianus Adar M.Ec., pada acara pelepasan tersebut menyampaikan dengan program ini, mahasiswa dan dosen dapat belajar di luar kampus dan membawahi dampak positif di tempat mereka ditugaskan selama dua bulan ke depan. Jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan KKN ini adalah sebanyak 500 mahasiswa yang akan didampingi oleh 50 dosen pembimbing, tersebar ke 50 kelurahan di Kota Kupang. Menurutnya ada beberapa hal yang jadi perhatian mereka dalam kegiatan KKN ini, antara lain; stunting, kebencanaan, kemiskinan dan kelistrikan. (**)