Spiritnesia.Com, Kupang – Ibadah Jumat Agung GMIT Kaisarea untuk mengenang kisah penyaliban dan kematian Yesus Kristus Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ibadah Jumat Agung yang mengusung tema “Kematian Yesus Membaharui Kita” GMIT Kaisarea Kolhua kali ini dihadiri oleh Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH dan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH. Dipimpin oleh Pendeta Vensen J.O Siar, S.Th.,MM, Kedua kepala daerah tersebut hadir tepat waktu dan mengikuti prosesi ibadah sejak Pukul 09:00 Wita hingga selesai pukul 11:00. Sabtu (15/04/2022).
GMIT Kaisarea Kolhua menggelar ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat sesuai himbauan pemerintah, mulai dari menyediakan Handsanitizer juga petugas yang membawa alat Thermo Gun untuk mengukur suhu tubuh jemaat. Sementara itu proses jalannya ibadah tersebut juga dilangsungkan Fragmen tentang penyiksaan terhadap Yesus Kristus ketika memikul kayu salib oleh pemuda gereja GMIT Kaisarea serta menampilkan sekelompok Tim musik dan penyanyi Pemkot Ambon yang dipersiapkan Walikota Ambon untuk turut serta dalam ibadah mengenang kisah penyaliban dan kematian Yesus Kristus. Ibadah berlangsung Khidmat Kedua kepala daerah khusyuk mengikuti ibadah peringati Jumat Agung.
Pada kesempatan tersebut Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH yang diminta memberikan pesan pada ibadah Jumat Agung menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Para Pendeta, Presbiter dan seluruh jemaat GMIT Kaisarea Kolhua karena telah menyediakan waktu dan mempersiapkan dengan sangat baik seluruh proses ibadah Jumat Agung yang berlangsung hari ini.
Menyambung pesannya ia mengatakan bahwa Selaku pemerintah kami bangga terhadap gereja-gereja di Kota Kupang dalam konteks pelayanan “Gereja selalu lebih dahulu mengambil perannya dalam membantu pemerintah melayani masyarakat Kota Kupang”. Walikota kupang memastikan bahwa pemerintah Kota Kupang telah siap bergandengan tangan bersama pendeta dan gereja untuk melayani masyarakat Kota Kupang yang memang sampai hari ini benar-benar membutuhkan perhatian kita bersama.
Bersamaan dengan itu Walikota yang biasa disapa Jeriko tersebut juga menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasihnya kepada Walikota Kota Ambon Richard Louhenapessy beserta Ibu Debby dan seluruh rombongan yang ada. “atas nama pribadi dan masyarakat Kota Kupang saya menyampaikan terima kasih yang tulus untuk doa serta perhatian masyarakat Kota Ambon atas peristiwa yang menimpa kami di Kota Kupang, ini tentu terjadi karena telah terjalin persahabatan yang kuat di antara kita,” ungkap Wali Kota
Disampaikannya bahwa persahabatan antara kedua kepala daerah tersebut karena keduanya sama-sama berada dalam keanggotaan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Menutup pernyataannya Jeriko menyampaikan Selamat Merayakan Jumat Agung bagi jemaat GMIT Kaisarea Kolhua, masyarakat Kota Kupang, Pemerintah Kota Ambon dan seluruh masyarakat Kota Ambon.
Sementara itu Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH dalam kesempatan yang sama mengatakan suka citanya saat beribadah bersama di Jemaat GMIT Kaisarea “saya menikmati anugerah Tuhan dengan rasa suka cita menjalani ibadah Jumat Agung bersama di gereja Kaisarea ini, pertama terkait dengan persiapannya yang kedua tentang puji-pujiannya. Puji-pujian yang dibawakan oleh kaum ibu jemaat membuat saya teringat berbagai konflik desa-desa di Ambon baik konflik tentang jalan, air bersih dan masih banyak lagi, semua tuntas ketika saya memfasilitasi mereka untuk duduk bersama lalu saya dengarkan lagu-lagu rohani seperti yang dinyanyikan oleh paduan suara tadi disertai dengan ilustrasi penyiksaan Tuhan Yesus, mengapa? Karena mereka sadar bahwa apa yang mereka pegang teguh sebagai pendirian tidaklah sebanding dengan pengorbanan Tuhan Yesus untuk menebus dosa-dosa kita,” tutur walikota yang telah menjabat dua periode terebut.
Ada dua hal yang disampaikannya pada kesempatan tersebut yaitu pertama lakukanlah pekerjaan sesuai aturan yang benar sebagaimana khotbah hari ini, apa yang diajarkan baik itulah yang dilakukan, yang kedua jangan lah menganggap apa yang terjadi dalam hidup kita adalah kebetulan sebagaimana kedatangan rombongan dari Ambon hari ini “bertemu dengan masyarakat di Kota Kupang bukanlah sebuah kebetulan, maka percayalah bahwa peristiwa hari ini adalah sebuah rencana yang telah disiapkan Tuhan kepada kita,” lanjutnya.
Sehubungan dengan kedatangan pemerintah Kota Ambon di Kota Kupang saat ini terkait dengan penyaluran bantuan kemanusian atas peristiwa Badai Seroja yang menimpa Kota Kupang tahun lalu. Richrad menyebutkan bahwa bantuan kemanusiaan korban badai Seroja di Kota Kupang tersebut adalah sumbangan masyarakat Ambon yang dihimpun dan diprakarsai oleh Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan Kepala Kejaksaan Negeri Ambon, “Oleh sebab itu jangan dilihat seberapa besar nilainya tapi pandanglah bahwa ada kepedulian, ketulusan dan solidaritas masyarakat Kota Ambon melihat penderitaan masyarakat Kota Kupang ketika mengalami musibah tersebut” tutur Richard. Mengakhiri sambutannya ia mengucapkan selamat merayakan Jumat Agung bagi jemaat Kaisarea dan seluruh masyarakat Kota Kupang, disambut tepuk tangan seluruh jemaat.
Hadir dalam Ibadah Jumat Agung jemaat GMIT Kaisarea mendampingi Walikota Kupang, Ibu Hilda Riwu Kore Manafe, Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Priestly Funay, SE.,M.Si, Asisten administrasi umum Sekda Kota Kupang Yanuar Dally, SH.,M.Si, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Kupang Jeffry E. Pelt, SH sedangkan turut mendampingi Walikota Ambon, Sekretaris Kota Ambon Drs. Agus Ririmasse, AP.,M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Ambon Dian Frits Nalle dan sejumlah pejabat eselon dua serta staf masing-masing daerah. (**)