Kategori
Berita Daerah Politik

Kehadiran Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT Drs. Refafi Gah di SIKKA Jadi Sejarah awal Tercatat di Nian Tanah Lio Sikka 

Spiritnesia.com, SIKKA – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur, silaturahmi dengan Rumpun keluarga besar, Wara, Haru, Bau, Ria, La’i, Roga, dan Mbengu di Tana Lio Arawawo, Desa Persiapan Aebubu, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Senin (22/08/2022).

 

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT yang dinahkodai Drs. Refafi Gah, SH.,M.Pd disambut penuh kehangatan di Bandar Udara Frans Seda Maumere. Dimana, hadirnya tarian tradisional yakni; Tarian Hegong yang merupakan tarian kebesaran masyarakat Maumere di Kabupaten Sikka, Bahkan Jajaran Kepolisian dari Polres Sikka melaksanak3 no hp 4 android smartphone on gudang garam filter air murah Bekasi Jawa barat Indonesia Fatin aku memilih setia via Vallen Sera ! kegiatan Pengawalan dan sekaligus Pengamanan kedatangan Ketua DPD Partai HANURA Provinsi NTT bersama rombongan di Kabupaten Sikka.

 

Kegiatan penjemputan berlangsung di Bandara Frans Seda Maumere. Turut hadir pada saat penjemputan tersebut, yakni Ketua Partai Hanura Kab. Sikka Fabianus Boli, Wakil Ketua Hanura, Sekretaris Hanura Kab. Sikka dan seluruh Anggota Partai Hanura Kab. Sikka.

 

Usai penjemputan di Bandara, selanjutnya dilakukan konvoi mengelilingi Kota Maumere dan menuju Tanah Lio, Kabupaten Sikka.

 

Pertemuan yang dibalut dalam silaturahim dan bincang-bincang santai ini dihadiri Bupati Sikka Robby Idong, Anggota DPRD Partai Hanura sedaratan Flores, Sekretaris DPD Hanura NTT, Elias Koa, S.I.P, Ketua Bappilu Partai Hanura, Siprianus Woka Ritan, SE, Ketua Laskar Muda Partai Hanura, Indra Wahyudi Erwin Gah, SE.,M.Sc, serta para ketua DPC, PAC Se-daratan Flores, Kader muda Partai Hanura, Gregorius A. Wara yang juga menyatakan kesiapannya maju caleg DPR provinsi dari dapil 5 meliputi Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka serta caleg Provinsi Seorang Srikandi Hanura, Ermelinda juga wakil bendahara DPD Partai Hanura NTT.

 

“Kami ucapkan selamat datang Bapak Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT beserta pengurus DPD. Kami senang dan bangga dengan kehadiran rekan-rekan sekalian,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sikka, Fabianus Boli yang mengawali sambutan dalam kegiatan tersebut.

 

Ia menjelaskan, kehadiran Ketua DPD dan rombongan merupakan sejarah pertama. “Sejarah awal tercatat di Nian Tanah Lio Sikka ini bahwa seseorang yang membawa panji From Zero to Hero menuju kesuksesan pada 2024 yang akan datang. Atas nama DPC Sikka saya memberikan apresiasi kepada DPD dalam kepemimpinan Drs. Rafifah Gah.

 

“Anytime (kapan saja), kami welcome untuk berbicara demi kemaslahatan orang banyak. Kami juga minta masukan untuk jauh lebih baik kedepan, serta siap menerima (masukan) guna evaluasi menuju yang lebih baik,”katanya.

 

Bupati Sikka yang sering disapa Robby Idong saat diminta membawakan sepatah kata menyapa kaum muda agar terus meningkatkan kapasitas diri agar menjadi generasi penerus dan harapan baru bagi Nian Tana Lio Sikka.

 

Robi Idong mengatakan, Indonesia masih membutuhkan multi partai, karena dalam sekian teori politik yang ada, budaya politik harus sama dengan budaya bangsa. Menurutnya, jikalau budaya politiknya berbeda dengan budaya bangsa, maka partai tersebut akan ditinggalkan.

 

Jadi, budaya politik yang menentukan, jangan sampai budaya politik berbeda dengan budaya setempat. Dia harus sejalan, itu pasti akan mendapatkan suara karena kuasa itu ada di tangan rakyat,” terangnya.

 

Dijelaskan Robi Idong, partai politik harus sebagai infrastruktur politik, sedangkan masyarakat adalah suprastrukturnya. Sebab, inilah yang dibutuhkan oleh kita semua dalam membangun negeri khususnya NTT ini.

 

Dirinya selaku Bupati Sikka dan pembina politik di Kabupaten Sikka juga memberikan proficiat dan rasa bangganya terhadap kehadiran Ketua DPD Partai Hanura beserta rombongan. Ia juga memberikan dukungan kepada Partai Hanura Kabupaten Sikka untuk meraup suara rakyat sebanyak mungkin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

 

Sementara, Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah dalam pidatonya mengatakan, partai Hanura merupakan partai kecil yang tidak memiliki kursi di Senayan. Akan tetapi di NTT, Hanura merupakan partai besar yang patut diperhitungkan karena memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi dan 59 kursi di DPRD Kabupaten.

 

“Kita harus bangkit dan tidak perlu minder bahwa tidak memiliki perwakilan di Senayan. Akan tetapi untuk ukuran NTT, Hanura adalah partai besar yang patut diperhitungkan. Hari ini saya mau bilang kalau Hanura eksis di NTT,” tandasnya.

 

Refafi juga mengajak semua pengurus DPC dan PAC harus memiliki komitmen yang kuat dalam membesarkan Partai Hanura, lebih khusus mempersiapkan diri menghadapi Pemilu tahun 2024 nanti.

 

“Saya telah meresmikan pelantikan dewan pengurus secara yuridis dan defacto. Kepada saudara sudah saatnya bekerja keras. Pengurus yang dilantik hari ini adalah kader terbaik. Kader inilah yang akan menggerakan organisasi dan tentunya harus komitmen, harus maju dan membesarkan partai Hanura,” tegasnya.

 

Ia mengajak kepada seluruh kader partai Hanura NTT untuk semakin mendekatkan diri serta kibarkan bendera Hanura sampai ke pelosok-pelosok, semua kader Hanura juga diminta agar komunikasi dengan masyarakat di wilayahnya terjalin baik. Selain itu ia juga ingin gagasan besar Hanura tentang Gerakan Perubahan semakin mendapat hati dan dukungan di masyarakat Nusa Tenggara Timur.

 

Partai Hanura memiliki target besar pada Pemilu 2024 mendatang. Partai Hati Nurani Rakyat itu akan berupaya memenangkan pemilu nanti. Karena itu semangat “semangat juang” harus terus dijaga seluruh kader Partai Hanura.

 

Refafi mengatakan sosok Viktor Bungtilu Laiskodat adalah putra terbaik NTT yang telah membuat gebrakan baru di NTT. “Figur yang tampil untuk menyejukkan masyarakat NTT. Orang yang memiliki jaringan di mana-mana, baik di tingkat NTT maupun nasional. Dia gubernur yang kontroversial tapi hatinya mulia, dan sudah membawa nama NTT ke seluruh pelosok Indonesia bahkan dunia. Hanura tidak akan pernah luntur dan tidak akan pernah mundur untuk Viktor Laiskodat,” kata Refafi.

 

Terkait dirinya yang menjadi calon wakil gubernur, menurutnya ini adalah keinginan dari para kader Hanura. Ia pun didorong untuk menjadi calon wakil gubernur. “Untuk seluruh kader Hanura, kobarkanlah semangat berjuang bersama Viktor Laiskodat dan dua orang yang ada di belakang ini. Ada bapak Josef Nae Soi dan bapak Refafi Gah. Refafi adalah putra Sumba yang ingin bertarung dan tidak ragu untuk maju,” tegas Refafi.

 

Ia juga kembali mengingatkan, sesama kader dan keluarga besar Partai Hanura, perbedaan pandangan politik tak boleh menjadi jurang pemisah. “Karena masa depan tak nampak, semua amalan ada catatannya dan tak selamanya tangan tergenggam. Politik hanya sementara, persaudaraan kemanusiaan selamanya. Dalam politik kita harus biasakan tidak boleh ada yang personal.

 

Ia mengapresiasi jamuan silaturahmi dari keluarga besar Gregorius A. Wara di Tanah Lio. Terlebih konsep jamuan ini dengan dekorasi tenda, meja maupun kursi berwarna layaknya partai besutan Oesman sapta ini, perpaduan warna, Orange dan putih.“Terima kasih atas jamuannya. Hari ini saya bergembira dan bahagia, karena kita dijamu makanan tradisi adat Sikka ditambah tuan rumah yang lapang dari seorang kader Hanura, Ricky Wara yang ingin bertarung di DPRD Provinsi NTT 2024,” jelasnya. (**)