Spiritnesia.com, Kefamenanu – Dihadapan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH., M.Si., Bupati Timur Tengah Utara Drs. Juandi David, Secara Resmi melantik Mikhael Veka SH. M.Hum., sebagai Ketua Paguyuban TTU-Kupang.
Demikian disaksikan awak media ini pada saat berlangsungnya pelantikan Badan Pengurus Paguyuban TTU-Kupang di Lurasik, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT, Selasa, 09/08/2022.
Dalam sambutan Bupati TTU, sangat mengapresiasi orang muda yang sudah bekerja dan berinisiatif membentuk Paguyuban masyarakat Timor Tengah Utara di Kupang, ujarnya.
“Lanjut Bupati menuturkan, dari nama Paguyuban ini saja sudah menunjukkan bahwa ada semangat kekeluargaan, yang akan mempersatukan anak-anak TTU di tanah rantau, bahkan dari nama-nama yang ada dalam kepengurusan sudah menunjukkan semangat Biinmafo,” tutur Bupati Juandi David.
Karena itu, Juandi meminta agar Paguyuban harus memiliki ciri khas tersendiri. Yang akan berbeda dengan Paguyuban lainnya, Paguyuban harus punya rasa kepedulian untuk mensejahterakan anggotanya, dan menjadi wadah diskusi demi membangun NTT dan TTU.
Seperti di saksikan media ini, Pelantikan dan Deklarasi Paguyuban TTU-Kupang oleh Bupati TTU dan sekaligus menyerahkan Bendera Paguyuban TTU-Kupang kepada Ketua Paguyuban Mikael Feka SH. M.Hum.,
Turut hadari dalam pelantikan Badan Pengurus Paguyuban TTU di Kupang yakni, Gubernur NTT, Drs. Viktor Bungtilu Laiskodat, Prof. Drs. Yohanes Usfunan SH.M.Hum., Pejabat Pemprov NTT, Bupati TTU, Wabup TTU, Ketua DPRD TTU dan Rombongan pejabat Pemda TTU, Pastor Paroki Lurasik, Kapolsek Biboki Utara, Camat Biboki Utara, dan Penjabat Desa Boronubaen.
Dalam sambutan Ketua Paguyuban TTU-Kupang, Mikhael Veka,
Pengukuhan pada Tanggal 09 Agustus ini bukan secara kebetulan, tapi ini adalah “ANUGERAH TUHAN” Sebab hari ini bertepatan dengan hari terbentuknya Kabupaten TTU pada Tanggal 09 Agustus 1958, tutur Veka.
Saya bersama teman-teman membentuk Paguyuban ini, bukan untuk kepentingan pribadi, atau ingin berpolitik, tapi kepentingan bersama baik dalam hal suka dan duka, ujar Veka.
“Paguyuban yang Saya pimpinan saat Ini, kami akan mendukung semua Program Gubernur, NTT Bangkit NTT Sejahtera (TPJS).”
Pada kesempatan yang sama Pengacara Muda Asal Denpasar Bali Chalie Usfunan SH. MH., ketika di temui media Spritnesia.com, juga sangat mengapresiasi Pengukuhan Paguyuban masyarakat TTU -Kupang.
“Saya sangat mendukung p
Paguyuban yang dibentuk oleh Ketua dan teman-teman.”
Lanjut Chalie ini adalah bukti orang muda asal TTU yang berada di daerah rantau, yang mempunyai semangat mempersatukan masyarakat Biinmafo yang ada di daerah rantau.
Mari kita seluruh masyarakat TTU baik yang ada di TTU dan luar daerah kita dukung Paguyuban ini, jangan kita memandang ini sebagai wadah politik, tapi kita harus melihat bagaimana kita bisa dipersatukan di daerah rantau baik dalam hal suka maupun duka dengan kesibukan kita masing-masing, pinta Pengacara Muda itu.
Oleh sebab itu mari kita bersatu membangun NTT, dan khususnya TTU lewat Paguyuban, sebab Paguyuban ini terbentuk dari pikiran-pikiran Berlin orang muda, yang cinta akan kebersamaan maka dari itu lewat wadah ini kita bisa berkumpul untuk berdiskusi bersama dan lain-lain. (SN Charles Usfunan/ Tim)