Kategori
Berita Daerah

Ipda Rudy Soik: 5000 Pohon Untuk Pemulihan Alam di Dua Kecamatan Biboki Utara dan Biboki Feotleu

Spiritnesia.com, Kefamenanu – Demi mencegah terjadinya bencana alam cuaca ekstrem, serta krisis pangan dan air bersih, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Biboki Utara, Ipda Rudy Soik, S.H., melakukan aksi nyata bersama 15 Desa didua Kecamatan yakni Biboki Utara dan Biboki Feotleu, dengan menanam 5000 Anakan.

Demikian disampaikan Kapolsek Biboki Utara, Ipda Rudy Soik, S.H., kepada media ini Kamis, 28/07/2022.

“Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang belum lama ini dilantik melakukan aksi nyata penanaman 5000 pohon pinang Alor, Pohon Mahoni, Pohon Jambu Bangkok tanpa biji, membagikan kepada masyarakat di 2 Kecamatan yakni Biboki Utara dan Biboki Feotleu, di Aula Mapolsek Biboki Utara Pagi.”

Kapolsek Biboki Utara, Ipda Rudy Soik, SH mengatakan World Economic Forum pada The Global Risk Report 2019 dinyatakan, perubahan iklim menempati posisi paling atas sebagai penyebab musibah global.

“Seperti bencana alam, cuaca ekstrem, krisis pangan dan air bersih, hilangnya keanekaragaman hayati, dan runtuhnya ekosistem di seluruh dunia,” katanya, saat memberikan sambutan kepada masyarakat 2 (Dua) Kecamatan di Kabupaten TTU ini.

Menurut Rudy, masih membekas juga diingatan di awal tahun 2021 di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami musibah banjir yang dampaknya sangat besar.

“Melihat dari dampak tersebut lanjutnya, Jajaran Polsek Biboki Utara berupaya untuk menyelamatkan kondisi alam dari kerusakan yang timbul salah satunya melalui penghijauan lingkungan dengan menggerakkan penanaman pohon.”

Kegiatan penanaman pohon ini tutur Rudy, tentunya belum sebanding dengan luasnya kerusakan lingkungan yang terjadi, namun demikian upaya ini sangat berharga bila dilakukan secara konsisten dan kesungguhan. “Setiap pohon yang ditanam dapat hidup tumbuh subur, dan bermanfaat bagi semua,” tutur Kapolsek Baru itu.

Lanjut Rudy, disamping suasana pandemi yang melanda dan berlangsung hingga saat ini, masalah lainnya yang dihadapi adalah perubahan iklim yang cukup ekstrim.

Menurutnya, kegiatan ini secara seremonial adalah menanam pohon, namun semangatnya ini bisa menjadi gaya hidup masyarakat TTU khususnya Biboki untuk menanam dan memelihara pohon sebagai penghijauan, ujar Kapolsek Rudy.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat TTU khususnya Biboki, ayo kita menanam mudah-mudahan berkat kita menanam suasana keteduhan kenyamanan akan menyertai kita semua,” ajak Kapolsek.

Ia menambahkan, bahwa ini menjadi bagian dari ‘Program Polri Peduli Penghijauan’ giat penanaman pohon simbolis di area sekitar Mako dipimpin langsung oleh Kapolsek Biboki Utara Ipda Rudy Soik. Ikut hadir meramaikan giat tanam serentak yakni, Pihak Gereja, Anggota Polsek Biboki Itara serta Kepala Desa dan tokoh masyarakat.

Lebih lanjut Ipda Rudy menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kita sebagai Anggota Polri terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita, utamanya di wilayah Polres Timor Tengah Utara.

“Semoga pohon-pohon yang sudah kita tanam ini, kelak dapat membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat.”

Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Desa Tualene, Ferdinand Pandie Adoe ketika dimintai tanggapan seputar kegiatan penghijauan bumi ini, ia menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah positif yang telah dilakukan Polsek Biboki Utara di  2 kecamatan yang meliputi;

Kecamatan Biboki Utara :
1.Kelurahan Boronubaen Timur
2. Desa Boronubaen
3. Desa Tualene
4. Desa Hauteas
5. Desa Hauteas Barat
6. Desa Biloe
7. Desa Taunbaen
8. Desa Taunbaen Timur
9. Desa Sapaen
10. Desa Lokomea

Kecamatan Biboki Feotleu:
1. Desa Manumean
2. Desa Makun
3. Desa Naku
4. Desa Kuluan
5. Desa Birunatun

“Kami selaku masyarakat Desa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolsek beserta jajarannya atas perhatianya terhadap alam di lingkungan kami,” ujarnya.

Dengan hadirnya Kapolsek baru Biboki Utara ini, selain memprioritaskan situasi Kamtibmas yang kondusif, juga memperhatikan seputar kepentingan alam dan lingkungan sekitar, tutur Kepala Desa Tualene itu.

“Puji Tuhan dengan adanya penghijauan ini, kita mewariskan kebaikan untuk anak cucu kita nanti. Kami berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan,” jelasnya lagi. (SN/Tim)

Kategori
Berita Daerah

PMKRI Cabang Kupang dan PMKRI Jajakan Kota Soe Lakukan Pembagian Sembako di Lokasih Bencana Alam

Spiritnesia.com, Soe – Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius bersama PMKRI Kota Jajakan Soe melakukan penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat terdampak bencana alam di Kecamatan Amanatun Selatan dan Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Demikian pantauan langsung media ini Minggu, 17/07/2022.

Seperti disaksikan media ini bahwa kegiatan pembagian sembako dari Organisasi PMKRI Cabang Kupang dan PMKRI Jajakan Kota Soe ini murni atas inisiatif dari Organisasi sendiri karena mengingat atas terdampak bencana yang di alami oleh masyarakat di Wilayah Kabupaten TTS.

Sementara menurut Perwakilan Ketua PMKRI cabang Kupang Hans Longos, kepada media ini bahwa kegiatan Penyaluran bantuan sembako ini disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Seperti yang kita ketahui bahwa tepatnya di Desa fatu’Ulan Kecamatan Kie dan Desa Fenun dan Kecamatan Amanatun Selatan, yang terkena dampak Bencana Alam Tanah longsor.

Adapun lanjutnya Sembako yang kita diberikan yakni Beras, Mie, Kopi, Sabun Mandi dan Daia, sembako tersebut langsung di berikan dan diterima oleh masyarakat terdampak, tuturnya.

Lebih lanjut Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Kupang menuturkan, bahwa pemberian bantuan berupa sembako ini diharapkan dapat mengurangi beban dalam kebutuhan masyarakat yang terdampak.

Sementara menurut Koordinator Umum PMKRI Kota Jajakan So’e, Yulius Tamonob, juga menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak longsor ini masih di tempat pengungsian, dan untuk sementara yang terdampak itu berjumlah 62 KK. (SN/YT)