Kategori
Berita Daerah

Camat Insana, Alexander Y.L Taebesi, Resmi Membuka Acara Bulan Bakti Gotong Royong

Spiritnesia.Com, Kefamenanu – acara pembukaan bulan bakti gotong royong di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), turut hadir  Sekertaris Daerah yang diwakili Ibu Tildis Bone, Kapolsek Insana IPTU Anselmus Pera, Danramil 1618-04 Biboki Selatan dan Insana Lettu Inf I.Wayan Seputra, Raja Insana Drs Thedorus Lorenso Taolin, dan Enam belas Kepala Desa, BPD dan perangkat serta satu Kepala kelurahan dan staf.

Camat Insana Kabupaten Timor Tengah Utara Alexander Y.L. Taebesi.S.Stp.M.si, secara resmi membuka acara bulan bakti gotong royong masyarakat yang ditandai dengan pemukulan gong, di Sonaf Oelolok, Kamis, 12 Mei 2022.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan yang hampir puna di jaman modern seperti ini.”

Menurut Alex, tujuan dan kegiatan ini untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah dalam melaksanakan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil – hasil pembangunan, jelasnya.

“Lebih lanjut Alex menjelaskan kita laksanakan sehari-hari dalam kehidupan kita dan gotong royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata, sebab semangat gotong royong kita hampir punah,” bebernya.

Sementara semangat gotong royong harus diaktifkan kembali, sebab jaman sekarang kehidupan semakin individual, oleh sebab itu kita sebagai penerus bangsa harus kembali mengaktifkan semangat gotong royong yang hampir punah, semangat gotong royong harus melalui kegiatan yang nyata, jelas Alex.

“Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPMD), itu harus  difungsikan oleh Kepala Desa, lembaga ini jangan hanya diberi SK oleh Kepala Desa, dan jangan diundang pada saat bulan Mei saja saat kegiatan bulan bakti, tetapi LPMD harus di fungsikan sepanjang tahun,” tegas Alex.

Kepala Desa harus mampu bekerja sama dengan aparatnya, dan Kepala Desa juga harus bekerja sama dengan Badan perwakilan Desa (BPD)

Diakhir sambutannya Alex menghimbau ibu-ibu PKK agar mendukung suami dan membuat suatu gebrakan dan harus berperan dengan program kerja nyata.

Sementara dalam sambutan Sekertaris Deerah yang diwakili oleh Ibu Tildis Bone, juga menghimbau kepada masyarakat agar segera sadar  membayar pajak, sebab dengan membayar pajak pemerintah dapat membangun, jelasnya.

Lebih lanjut Tildis Bone juga meminta kepada seluruh Kepala Desa agar melaporkan berbagai kegiatan pembangunan di desa yang berhubungan dengan galian C. Sehingga ada pendapatan pajak dari galian C.

Pada kesempatan yang sama Raja Insana, Drs. Thedorus Lorenso Taolin juga mengajak seluruh masyarakat Insana agar bersatu padu dalam membangun Kecamatan Insana.

“Dengan semangat gotong royong kita kembali bekerja sama membangun disegalah bidang, dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Insana agar sadar dalam membayar pajak,” jelas mantan Camat Insana sepuluh tahun itu.

Sesuai pantauan media ini, di akhir acara, dilanjutkan dengan menabung uang dalam bambu, dengan tujuannya agar setiap hari masyarakat bisa menabung, sehingga pada saat pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) masyarakat tidak lagi pusing mencari uang, sebab sudah ada tabungan dalam bambu. (Charles Usfunan/SN)

Kategori
Berita Nasional

Di Acara Sinau Bareng Cak Nun, Puan Diminta Jaga Indonesia

Spiritnesia.Com, JAKARTA – Muhammad Ainun Nadjib atau biasa Cak Nun meminta Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk menjaga Indonesia serta mengayomi seluruh rakyatnya.

Hal itu disampaikan Cak Nun dalam acara buka puasa bersama PDI-P di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2022).

“Mbak Puan tolong temukan cara untuk mengayomi rakyat. Bermacam cara untuk mengayomi semua pihak di Indonesia. Pokoknya anda mengayomi terus,” kata Cak Nun kepada Puan di atas panggung acara.

“Indonesia itu pusat kemakmuran dunia mari kita jaga bersama,” sambungnya.

Cak Nun pun menyinggung soal PDI-P yang sudah berkali-kali memenangi pemilu dan kini masih menjadi partai penguasa. Ia menilai, sebagai partai penguasa sudah semestinya PDI-P menjadi partai yang mengayomi masyarakat.

Cak Nun bahkan berseloroh huruf P terakhir dalam PDI-P sudah tidak tepat diakronimkan sebagai Perjuangan, melainkan Pengayoman.

“Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman. Jadi, partai ini mengayomi seluruh Rakyat Indonesia karena sudah berkuasa,” kata Cak Nun.

Dalam kesempatan itu, Cak Nun juga sempat bicara soal sikap politiknya. Ia menegaskan kehadirannya di acara buka puasa bersama kader PDI-P itu bukan berarti ia adalah bagian dari partai berlambang banteng.

Ia mengaku bersedia hadir atas undangan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri karena meyakini acara yang digelar malam ini adalah untuk kepentingan rakyat.

“Jadi bukan acara untuk kepentingan politik praktis dan kekuasaan. Ini untuk rakyat Indonesia,” katanya.

Dalam acara itu, Cak Nun tak hanya mengisi acara dengan tausiah Islam dan keagamaan. Ia bersama grup musik Kiai Kanjeng juga nenampilkan pagelaran seni dan budaya.

Cak Nun bersama Puan melantunkan sejumlah lagu dari atas panggung, mulai dari lagu Tanah Air karya Ibu Soed, sejumlah lagu daerah, hingga lagu Imagine karya John Lennon.

Puan Maharani pun sangat gembira masjid yang ia bangun untuk mengenang sosok ayahnya Taufiq Kiemas itu kini bisa menggelar acara keagamaan, serta menghadirkan sosok Cak Nun.

“Malam ini menjadi sangat istimewa, karena di bulan yang suci penuh dengan keberkahan, Masjid At Taufiq yang desain arsitekturnya penuh dengan nuansa budaya bisa mengundang Cak Nun, satu diantara sosok agamawan sekaligus budayawan yang menjadi bandul keseimbangan republik Indonesia yang kita cintai ini,” kata Puan. (**)