
Spiritnesia.Com, Kupang – Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia(Permahi) cabang Kupang melaksanakan Konferensi Cabang Luar biasa. Sabtu,10 Februari 2024.
Organisasi yang beranggotakan mahasiswa hukum di kota Kupang ini resmi melaksanakan kegiatan konferensi cabang luar biasa dengan tujuan pergantian kepengurusan periode sebelumnya.
Turut hadir dalam konferensi cabang luar biasa adalah para senior dan dan beberapa anggota aktif organisasi permahi yang masih tinggal di Kota Kupang.
Lewat keputusan konferensi, Adrianus Bria Klau terpilih sebagai Formatur/Mandataris/Ketua Cabang Permahi Cabang Kupang periode 2024-2026.
Adrianus berterimakasih kepada senior-senior dan teman-teman anggota yang telah memberikan kepercayaan untuk menjalankan roda organisasi sekaligus menjalankan tugas-tugas organisasi yang diberikan seperti membentuk kepengurusan dan perekrutan anggota baru permahi cabang Kupang.
Lanjut Adrianus, Terkait tugas -tugas tersebut saya akan tetap bekerja semaksimal mungkin sehingga semua dapat terlaksana dengan baik. Mengingat permahi adalah organisasi yang khusus merekrut mahasiswa hukum maka dalam waktu dekat ini kami akan melakukan konsolidasi di berberapa perguruan tinggi yang ada fakultas/jurusan hukum.
Sebagai Formatur tentu untuk menjalankan tugas -tugas organisasi tidaklah mudah butuh kerja-kerja kolaborasi dengan semua pihak didalam permahi. Oleh karena itu saya juga mengajak semua senior, dan anggota aktif permahi untuk menopang saya dalam menjalankan roda organisasi ini.
Pada kesempatan yang sama mantan ketua permahi periode 2020-2022. Fridorianus Manuel,SH memberikan ucapan proficiat sebesar-besarnya kepada Ketua Formatur/Mandataris/Ketua Cabang yang baru.
Setiap orang tentu memiliki kekurangan begitupun dirinya selama menjalankan roda organisasi tentu banyak kekurangan.
Norbertus Kehi Bria,SH, salah satu senior yang kini bergelut di dunia praktisi (Advokat) memgapresiasi anggota permahi yang masih memiliki rasa cinta terhadap organisasi. Shingga menurutnya, Permahi adalah organisasi yang besar dan memiliki struktur sampai tingkat nasional (DPN).
Permahi telah melahirkan praktisi-praktisi berkualitas. Norbert sangat berharap, organisasi ini kembali eksis dan menjadi wadah belajar bagi mahasiswa hukum di Kota Kupang.