Spiritnesia.com, Kupang – Pemuda Tani Indonesia menegaskan komitmennya untuk membangkitkan minat generasi muda di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sektor pertanian. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia, G. Budisantrio Djiwandono, menyatakan bahwa pertanian dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Hal ini disampaikan Ketua DPP Pemuda Tani Indonesia, G. Budisantrio Djiwandono dalam konferensi pers usai pelantikan pengurus DPD dan DPC Pemuda Tani Indonesia se-NTT di Hotel Harper, Kamis (27/11/2025).
“Generasi muda harus menjadi barisan terdepan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui bidang pertanian,” tegasnya.
Ia menuturkan, untuk sementara, Nusa Tenggara Timur memiliki komoditas unggulan seperti kopi, cabai, dan kakao telah diterima dengan baik di pasar internasional. Dan saat ini kita juga mendorong pengembangan budidaya daun kelor yang dinilai memiliki potensi besar.
“Di luar komoditas strategis seperti padi dan jagung, kami dorong komoditas lokal di desa-desa agar dapat berkembang,” katanya.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyoroti rendahnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Namun, ia percaya bahwa pertanian tetap memiliki peluang besar bila digabungkan dengan teknologi.
“Sekarang petani sudah banyak yang menjadi wirausahawan. Tantangannya adalah bagaimana menarik minat pemuda. Pemuda Tani NTT sudah sangat baik karena menggabungkan teknologi dan pertanian,” ujarnya.
Pemkot Kupang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemuda Tani Indonesia, yang selaras dengan Asta cita Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan nasional.
“Pemkot mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum Pak Budi serta Ketua NTT Pak Bobby Liyanto Lianto yang terus menggalakkan minat pemuda terhadap pertanian. Ini adalah cara strategis untuk memperkuat ketahanan pangan,” tegasnya.
Gerakan ini, kata dr. Christian, diharapkan mampu membuka ruang baru bagi anak muda NTT untuk melihat pertanian sebagai sektor modern, potensial, dan berkelanjutan. (Melki)

