Spiritnesia.com, JAKARTA – Aktivis Anti Human Traficking dan Anti Korupsi, Gabriel Goa resmi nyatakan diri maju Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2024-2029. Misi Gabriel Goa maju Calon Gubernur NTT yaitu untuk menjawab isu/persoalan human trafficking dan korupsi yang ditinggalkan/tak diselesaikan mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL).
Hal itu disampaikan Gabriel Goa saat diwawancarai wartawan media media ini melaui sambungan telepon selulernya pada Selasa, 12 Maret 2024, terkait kasus human trafficking dan korupsi di NTT.
“Saya serius nyatakan maju Calon Gubernur NTT, untuk selesaikan persoalan perdagangan orang atau human trafficking dan korupsi yang ditinggalkan Gubernur Laiskodat tak terselesaikan. Karena dua perseoalan itu isu serius dan mendesak untuk konteks NTT hari ini,” jelas Gabriel Goa.
Menurut Pegiat HAM tersebut, harus ada dari barisan pegiat anti human trafficking dan pegiat anti korupsi berani maju Calon Kepala Daerah di NTT (Calon Gubernur NTT, red) untuk menyelesaikan persoalan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan korupsi di NTT.
“Persoalan human trafficking dan korupsi di NTT tidak akan selesai jika kita hanya berteriak dari luar system. Tidak cukup itu. Kita harus berjuang dari dalam untuk memperkuat system pencegahan dan pemberantasan mafia perdagangan orang dan korupsi,” tegasnya.
Terkait dukungan partai sebagai pintu masuk ke dalam bursa Calon Gubernur NTT, Gabriel memastikan, bahwa dirinya sudah mengantongi dukungan politik dari sejumlah petinggi partai besar di Pusat.
Ia mengaku keputusannya maju Calon Gubernur NTT setelah berulang kali didekati dan dimintai oleh sejumlah petinggi partai politik, untuk maju mengimbangi sejumlah kandidat yang sudah menyatakan diri maju sebagai Calon Gubernur NTT di tahun 2024.
“Tentu dukungan itu ada makanya kita berani nyatakan diri maju. Ada dukungan kuat petinggi partai di Pusat, partai pendukung dan pemenang Pilpres 2024,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, kata Gabriel, dirinya akan melangsungkan pertemuan internal dengan sejumlah pengurus partai politik pendukung dan tim kerja yang sudah terbentuk dan siap bekerja untuk sosialisasi dirinya ke akar rumput dan khalayak luas di NTT.
“Ketika nyatakan diri maju, tentu saya sudah siap lahir dan batin, immaterial maupun materil. Saya bertemu dulu secara internal dengan dengan sejumlah pengurus partai politik dan tim kerja saya yang sudah terbentuk. Akan diumumkan pada waktunya nanti,” bebernya.
Profil
Nama lengkap : Gabriel Goa
Tempat/tanggal lahir : Flores, 25 Maret 1967
Status : Menikah
Agama : Katolik
Pendidikan Formal
1. 1974 – 1980 : SDK Foa, Aimere, Ngada – Flores, Berijazah
2. 1980 – 1983 : SMP Seminari Santo Yohanes Berkhmans Toda Belu. Mataloko, Ngada – Flores, Berijazah
3. 1983 – 1985 : SMA Seminari Santo Yohanes Berkhmans Toda Belu. Mataloko, Ngada – Flores, Berijazah
4. 1985 – 1986 : SMA Santo Mikael Syuradikara, Ende, Flores, Berijazah
5. 1990 – 2004 : Universitas Nasional , FISIP, Jurusan Hubungan International
Pendidikan Non Formal
1. Kursus Jurnalistik di Interstudy
2. Kursus Jurnalistik di POLITIKA Universitas Nasional.
3. Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) di Kampus & Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ).
4. Latihan Kepemimpinan Tingkat Menengah (LKTM) di Kampus & Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ).
5. Latihan Kepemimpinan Tingkat Atas (LKTA) di Kampus & konferensi Studi Nasionl ( KSN ) di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ).
6. Kursus Bahasa Inggris di LIA, Jakarta
7. Kursus Bahasa Perancis di CCF, Jakarta
8. Kursus Bahasa Jerman di Goethe Institut, Jakarta dan di Goethe Institut, Bonn Jerman.
9. Pelatihan Animasi Spiritual Keadilan, Perdamaian & Keutuhan Ciptaan Komisi Keadilan dan Perdamaian Konferensi Wali Gereja Indonesia.
10. Pelatihan Tranformasi Konflik Konferensi Wali Gereja Indonesia.
11. Pelatihan Advokasi Keadilan , Perdamaian & Keutuhan Ciptaan Komisi Keadilan dan Perdamaian Konferensi Wali Gereja Indonesia
12. Kursus Paralegal Keadilan, Perdamaian & Keutuhan Ciptaan Komisi Keadilan dan Perdamaian Konferensi Wali Gereja Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
13. Pelatihan HAM & Demokrasi Indonesia
14. Pelatihan HAM & Demokrasi Uni Soviet dan Eropa Timur
15. Pelatihan HAM & Demokrasi Afrika Selatan dan Afrika
16. Pelatihan HAM & Demokrasi Amerika Latin
17. Pelatihan HAM & Demokrasi Timur Tengah
18. Pelatihan HAM & Demokrasi Timur Leste.
19. Pelatihan HAM & Demokrasi Burma
20. Pelatihan HAM & Demokrasi Papua
21. Pelatihan MEDIATOR di JALADAMAI bekerjasama dengan Mahkamah Agung RI.
22. Telah menyelenggarakan dan mengikuti diskusi, seminar, lokakarya, dialog interaktif, semiloka dan semacamnya baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.
Pengalaman Organisasi
A. Intra Kampus:
1. Dewan Redaksi Majalah POLITIKA, FISIP, UNAS
2. Ketua Kelompok Studi Hubungan International, FISIP, UNAS.
3. Ketua Keluarga Mahasiswa Katolik, UNAS
B. Ekstra Kampus :
1. Ketua Paroki Mahasiswa KAJ
2. Presidium Ekstern Kemasyarakatan, PMKRI Jakarta.
3. Sekretaris Jenderal PMKRI, Jakarta.
4. Dewan Redaksi Majalah NADI, PMKRI.
5. Ketua Forum Mahasiswa Katolik Indonesia.
6. Ketua Angkatan Muda Katolik Indonesia.
7. Ketua SINDEMOR ( Solidaritas Indonesia untuk Perdamaian dan Keadilan Timor-Timur )
8. Ketua APEC ( Aksi Peduli Bumi Cendrawasih )
9. Ketua FORKOMA NTT ( Forum Komunikasi Mahasiswa NTT ).
10. Tim Pendiri dan Pengurus BAGUNA ( Badan Penanggulangan Bencana ) PDI Perjuangan
11. Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Katolik Demokrasi Indonesia ( DPP PKD Indonesia )
12. Wakil Ketua Komisi Pelayanan dan Penegakan Hukum, Perundang-undangan dan HAM Partai Patriot Pancasila Kabupaten Ngada.
13. Direktur Institute FLOBAMORA Indonesia ( IFI )
14. Kepala Divisi Advokasi dan Humas SPSI KEP DKI Jakarta
15. Ketua Solidaritas Indonesia untuk Burma.
16. Ketua Forum Komunikasi Alumni PMKRI Jakarta
17. Ketua POKJA MPM ( Kelompok Kerja Menentang Perdagangan Manusia )
18. Wakil Sekjen FKK P2 KTI ( Forum Kerja Kreatif Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia )
19. Koordinator KOMPAK NTT ( Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Nusa Tenggara Timur )
20. Ketua Satgas Anti Human Trafficking Golkar NTT.
21. Ketua Divisi Advokasi JARNAS ANTI TPPO ( Jaringan Nasional Anti Perdagangan Orang )
22. Ketua KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia )
23. Ketua Lingkungan St. Valentinus, Wilayah XIV St. Markus, Paroki Santo Antonius Padua Bidaracina.
24. Pengurus Ikatan Alumni Syuradikara Nusatara Bidang Hukum dan Advokasi
25. Ketua Tim Lobi dan Advokasi ZERO HUMAN TRAFFICKING NETWORK ( ZHTN )
26. Pendiri dan Ketua Dewan Pembina APMI SKP ( Asosiasi Pekerja Migran Indonesia Sektor Kemaritiman dan Perikanan )
27. Pendiri dan Ketua SOLID PAPUA ( Solidaritas Dunia Untuk Keadilan dan Perdamaian Papua )
Pengalaman Bekerja
1. Koresponden Majalah HIDUP, DIAN dan ASIA FOCUS ( 1989 – 1999 )
2. Direktur Humas LPLI ( Lembaga Penelitian dan Penyelamatan Lingkungan Laut Indonesia ( 2000 – 2002)
3. Kadiv Advokasi PADMA Indonesia (2002 – 2012 )
4. Direktur Indonesia Marine Watch ( IMW ) ( 2003 – 2005 )
5. Manager Humas P2KN ( Program Peningkatan Kemakmuran Negeri ) ( 2012 – 2013 )
6. Direktur PADMA Indonesia ( Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia ( 2013 – 2020 )
7. Direktur IRCI ( Institute for Research, Consultation and Information of International Investment ) ( 2015 – ….. )
8. Direktur Advokasi PARINAMA ASTHA (2019 – 2021)
9. Staf Khusus Bupati Pegunungan Bintang, Papua Bidang Promosi Investasi Nasional dan Internasional (2021 – 2024)
10. Sekretaris Yayasan Anton Enga Tifaona ( 2022 – ……)
11. Pendiri dan Dewan Redaksi katongntt.com ( 2022 – …..). (**)