Cipayung Plus Kota Kupang Datangi Polresta Kupang dan Pertanyakan Perkembangan Kasus Kematian Sebastian Bokol

Spiritnesia.Com, Kupang – Cipayung plus kota Kupang yang terdiri dari organisasi PMKRI,GMNI,GMKI,PMII,HMI,IKPM SBD, FK.Gema Wonakaka dan GPR-MKS mendatangi Polresta dan melakukan audience dengan Kapolresta. Jumat,24/02/24.

 

 

Dalam pertemuan dengan Kapolresta Kupang kota, Cipayung Plus menyampaikan rasa kecewa dan ketidak percaya terhadap Kapolresta Kupang Kota. Karena sangat lambat dalam menangani kasus tersebut, serta tidak ada keterbukaan informasi terhadap keluarga korban di Sumba Barat Daya maupun public NTT.

 

Sehingga audience Cipayung Plus hari ini mempertanyakan perkembangan kasus kematian Sebastian Bokol yang selama ini di tangani oleh Polres Kupang Kota. Yang hingga saat ini belum menemukan titik terang bagi keluarga Korban.

 

Setiap kali Cipayung Plus melakukan audience maupun aksi demonstrasi, jawaban Kapolresta Kupang Kota selalu sama, bahwa kasus ini belum berhasil diungkap karena kurangnya alat bukti.

 

Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H.,S.I.K, M.Si, merespon baik aliansi yang mengawal kasus Sebastianus Bokol. Kapolres pun menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah sekitar 30 saksi yang diperiksa. Dan untuk perkembangan kedepannya akan di sampaikan kepada Publik dan keluarga alm. Sebastianus Bokol, agar semua dapat mengetahui perkembangan kasus tersebut. Hal ini di tunjukan oleh Kapolres Kupang kota yang langsung memerintahkan penyidik agar selalu memberikan informasi kepada keluarga Almarhum Sebastianus Bokol.

 

Kapolres Kupang kota mengatakan dengan tegas bahwa siapapun pelakunya harus di hukum. Dan saya akan berkordinasi dengan mabes polri untuk meminta bantuan fasilitas, guna memperlancar proses penyidikan dan penyelesaian kasus ini. Serta dengan pengalaman saya dalam mengungkapkan kasus-kasus sulit yg pernah terjadi di NTT, maka kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkapkan kasus kematian Sebastianus Bokol.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *