
Spiritnesia.com, Kupang – Sebagai ruang strategis untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif jemaat dan menumbuhkan daya saing UMKM lokal. Wakil Wali Kota Kupang (Wawali), Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., siap mendukung penuh Pemerintah Kota Kupang terhadap kegiatan-kegiatan Gereja yang berdampak poositif pada ekonomi kreatiaf Jemaat dan masyarakat.
Hal ini di sampaikan Wakil Wali Kota Kupang Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc pada saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Elim Festival Tahun 2025 yang digelar oleh Jemaat GMIT Elim Lasiana di Pantai Lasiana. Elim Festival tersebut menghadirkan berbagai produk unggulan UMKM jemaat, mulai dari kerajinan tangan, tenunan, hingga kuliner, pada Senin, 12/05/2025 di Pantai Lasiana Kota Kupang.
“Pemerintah Kota Kupang saat ini sangat fokus pada pengembangan UMKM sebagai salah satu prioritas utama dalam program kerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang. Salah satu program unggulan yang segera kami launching adalah Sunday Market, yang akan melibatkan UMKM dari berbagai kalangan, termasuk dari gereja-gereja di Kota Kupang,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat untuk menciptakan ruang promosi dan pemasaran produk-produk UMKM secara berkelanjutan. “Mari kita bergandengan tangan untuk mendukung eksistensi UMKM Kota Kupang, karena kemajuan ekonomi jemaat juga berarti kemajuan kota kita bersama,” ujar Serena.
Usai membuka kegiatan, Wakil Wali Kota menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stan UMKM di lokasi festival dan berdialog langsung dengan para pelaku usaha jemaat yang terlibat. Wakil Wali Kota Kupang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Alfred A. Lakabela, S.Pd., M.Pd., Camat Kelapa Lima, I Wayan Gede Astawa, S.Sos., M.M., Lurah Oesapa, Kiai Kia, A.Md., dan Sekretaris Lurah Lasiana.
Ketua Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Mercy P. Kapioru-Pattikawa, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata gereja dalam memberdayakan ekonomi jemaat. “Jemaat GMIT Elim Lasiana memiliki sumber daya yang besar, terutama di sektor UMKM. Festival ini kami dorong sebagai ruang kreatif jemaat untuk berekspresi dan bertumbuh,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kota Kupang, Absalom Sine, yang turut hadir dan mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota Kupang dalam mendukung langsung kegiatan tersebut. Ia juga berharap ke depan kolaborasi antara gereja dan pemerintah semakin diperkuat, termasuk dalam pengembangan program Sunday Market yang melibatkan lintas agama dan komunitas.
Elim Festival juga dirangkaikan dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni dalam rangka menyambut Bulan Bahasa dan Budaya GMIT, menjadikannya sebagai ajang yang tidak hanya menggerakkan roda ekonomi, namun juga memperkuat identitas budaya lokal. (SN)