
Dok. Istimewa Spiritnesia.com
Spiritnesia.com, Sabu Raijua –Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Wawancara Paritrana Award Tingkat Provinsi Tahun 2025 di Kota Kupang. Kegiatan ini berlangsung sejak 24 hingga 26 Juni 2025 dan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses seleksi sebelum ditetapkannya nominasi nasional Paritrana Award.
Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa Paritrana Award bukan hanya sekadar ajang penghargaan, namun merupakan bentuk pengakuan terhadap kesungguhan pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak-hak dasar pekerja. “Termasuk kelompok rentan seperti buruh informal, petani, nelayan, pekerja disabilitas, penyadap lontar, hingga pekerja sektor jasa dan sosial,” ujarnya.
Dalam sesi wawancara, Wakil Bupati didampingi oleh Plt. Kepala Dinas TranskopNaker Kabupaten Sabu Raijua, Frits Mira Mangngi, beserta tim teknis. Mereka memaparkan berbagai inovasi serta capaian perlindungan sosial tenaga kerja yang telah dilakukan di daerahnya. Salah satu capaian signifikan adalah perlindungan kepada 500 pekerja rentan yang tersebar di 63 desa dan kelurahan. “Melindungi pekerja rentan adalah tindakan nyata dari kasih, keadilan, dan tanggung jawab,” tegas Wakil Bupati.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BPJS Ketenagakerjaan semakin diperkuat dalam mendorong tercapainya Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Seusai kegiatan, Wakil Bupati optimis bahwa Pemda Kabupaten Sabu Raijua dapat meraih Paritrana Award Tingkat Provinsi NTT tahun 2025. Wakil Bupati juga bertemu dengan kru TVRI Kupang untuk membahas rencana liputan beberapa kegiatan strategis nasional di Kabupaten Sabu Raijua.