Spiritnesia.com, Sabu Raijua – Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si, secara resmi membuka Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Ekonomi Kreatif di Lokasi Objek Wisata yang diselenggarakan di Aula Lantai 2 Gedung Skeber, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sabu Raijua, pada Rabu, 21/06/5/2025.
Mengawali kegiatan, Wakil Bupati melakukan simbolisasi penghijauan dengan menanam anakan pohon pinang hias di halaman depan Gedung Skeber sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan wisata.
Menariknya, selain membuka secara resmi kegiatan ini, Wakil Bupati juga bertindak langsung sebagai salah satu pemateri, membawakan materi strategis tentang pentingnya manajemen pengelolaan ekonomi kreatif untuk mendukung keberlanjutan pariwisata di Sabu Raijua.
“Sektor pariwisata adalah pilar penting penggerak ekonomi daerah dan Sabu Raijua memiliki daya tarik yang luar biasa, baik dari segi wisata alam, budaya maupun bahari. Namun, potensi ini masih belum sepenuhnya dikelola secara optimal,” ujarnya.
Menurutnya, ada tiga alasan utama mengapa pariwisata sangat strategis:
1. Keberagaman potensi wisata yang dimiliki Sabu Raijua.
2. Dampak ganda pariwisata terhadap pengembangan ekonomi kreatif lokal.
3. Dukungan kuat dari kebijakan nasional dan Provinsi NTT dalam menjadikan sektor ini sebagai penggerak pembangunan daerah.
Wakil Bupati menekankan pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat langsung di sektor ini. “Kita butuh pelaku wisata yang profesional, sadar akan potensi lokal, dan mampu mengelola destinasi secara bersih, nyaman, berbudaya dan kompetitif,” uncapnya.
Beliau menambahkan bahwa masyarakat lokal juga harus dapat merasakan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata, seperti melalui pengembangan homestay, kuliner khas, kerajinan tangan, jasa transportasi, hingga pemandu wisata lokal. “Pariwisata bukan sekadar kunjungan, tapi juga alat pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atas penyelenggaraan pelatihan ini. Ia juga berharap para narasumber mampu menyampaikan materi secara sederhana dan aplikatif, sehingga peserta mampu memahami, menerapkan, serta membangun semangat partisipatif masyarakat dalam pengembangan destinasi wisata secara berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk meningkatkan profesionalitas pengelolaan objek wisata dan mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Sabu Raijua.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten II Sekda Sabu Raijua, Narasumber Bapak Joni Lie Rohi Lodo, SH, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sabu Raijua beserta jajaran, Lurah Mebba, para Kepala Desa, serta peserta pelatihan yang terdiri dari pelaku wisata dan masyarakat sekitar lokasi destinasi wisata.