Kategori
Berita Daerah Ekonomi Nasional Pendidikan Perempuan dan Anak

Samuel Selan, 78 Mahasiswa Kuliah Gratis di STIKES Maranatha Kupang

Spiritnesia.Com, Oelamasi – Berdasarkan informasi yang di peroleh dari masyarakat terkait ada  anak-anak sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Kesehatan namun kandas karena Ekonomi keluarga pas-pasan, Ketua Dewan Pembina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES Marantha Kupang), DRS. Samuel Selan, langsung mengambil Inisiatif untuk menjawab keinginan anak-anak tersebut dan saat ini sudah 78 anak-anak dari beberapa daerah mendapat sudah mulai kuliah gratis di STIKES Maranatha Kupang.

Demikian disampaikan Drs. Samuel Selan Ketua Dewan Pembina STIKES Maranatha Kupang di ruang kerjanya Senin, 23/05/2022.

“Informasi ini saya peroleh dari masyarakat bahwa ada niat dari anak-anak untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Kesehatan namun karena ekonomi keluarga pas-pasan maka keinginan anak-anak pun dengan sendirinya harus dibatalkan, oleh karena itu saya turun langsung dan saya cek kebenaran informasi itu, dan benar bahwa niat anak-anak ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kesehatan tapi tidak bisa, maka saya langsung mengambil inisiatif untuk mereka melanjut di STIKES Maranatha dan kuliah gratis, dan saat ini  Puji Tuhan sekarang mereka sudah semester II,” jelas Ketua Dewan Pembina itu.

Menurut Samuel Selan, anak-anak tersebut tidak dibebankan biaya, baik biaya pendaftaran maupun regis, namun yang dibebankan ialah pada saat turun praktek saja, ujar Selan.

“Untuk sementara ada 78 mahasiswa yang sudah mulai kuliah dan saat ini sudah semester II, ada yang di Kebidanan dan ada Perawat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Samuel Selan juga menjelaskan terkait pembiayaan pada saat turun praktek, itu juga sudah kita  sepakati bersama dengan orang tua mereka semua, untuk memelihara hewan dan hewan itu akan di jual lalu ditabung untuk kebutuhan pada saat praktek nanti.

Sementara itu lanjut Selan, untuk program ini akan kita lakukan setiap tahun dengan satu catatan kita akan turun survei di setiap daerah untuk kita memastikan lalu kita data dan kita masukan untuk kuliah di Kampus kita, ujarnya.

Lalu untuk sementara yang sudah mulai kuliah ini ada dari beberapa daerah dengan total 78 orang dan sudah semester II. (SN)