Kategori
Berita

Menjelang Paskah, OMK Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Melaksanakan Bakti Sosial dan Rokoleksi Bersama

Spiritnesia.Com, Kota Kupang – Menjelang Paskah 205 Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Gregorius Agung Oeleta melaksankan Rekoleksi Pendalaman Iman serta melakukan Bakti Sosial yang berlangsung selama 2 hari dari 2-3 April 2022 di Aula Paroki St. Gregorius Agung Oeleta.

Demikian pantauan media ini di Aula Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Saptu, 03/04/2022.

RD. Jefry Nome selaku Pastor Moderator sekaligus pemateri dalam rekoleksi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu momentum untuk menyambut masa Paskah, sekaligus ia  mengajak orang muda untuk merefleksikan bersama Tema Katekese APP 2022, yang telah dijalankan orang muda selama masa Prapaskah, jelasnya.

“Kegiatan Rekoleksi dan Bakti sosial seprti ini perlu di tingkatkan karena sangat berkesan bagi orang
muda khususnya Paroki St. Gregorius Agung Oeleta karena dengan adanya  kegiatan ini berhasil mempererat tali persaudaraan dan rasa tanggung jawab orang muda dalam merawat dan menjaga bumi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang,” ucap RD. Jefry.

Pada kesempatan yang sama Ketua OMK Paroki St. Gregorius Oleta, Lely Mausiri dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menjelaskan bahwa dalam kegiatan OMK hari ini berjumlah 205 Peserta dengan mencakup 3 Stasi di Paroki Oeleta yakni Stasi Tenau, Batakte, dan Boniana, jelas Lely.

“Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun silahturahmi antar orang muda di pusat Paroki maupun di Stasi, dan saya juga berharap sebagai OMK harus tetap unjuk gigi. Kita harus bisa mampu membuktikan bahwa kita adalah orang muda yang benar-benar Katolik. Dan kita adalah orang muda yang mungkin 5 atau 10 tahun ke depan akan menjadi orang penting,” harap Lely.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni hari saptu dan Minggu, dengan Agenda melakukan pendalaman iman, dilanjutkan dengan pengakuan dosa dan ditutup dengan Api Unggun, serta kegiatan Aksi Sosial, bebernya.

Lebih lanjut Lely menjelaskan bhwa Kegiatan ini akan di tutup dengan melakukan Aksi Nyata seperti Pembersihan disepanjang Pantai Namosain, Pantai Lalendo, dan juga siap membantu pembangunan Gereja dengan mengangkat Zak Semen untuk para pekerja dan akan menanam kurang lebih 25 anakan pohon disekitar wilayah kawasan Kapela Maria Fatima Batakte, jelasnya

Seperti disaksikan awak media ini bahwa kegiatan berjalan dengan tetap memperhatikan dan menjaga Protokol Kesehatan.

Kegiatan itu dimulai pada Hari Sabtu 02/04/2022 dengan Tema “Bumi Kekasih yang tak Boleh di Sakiti.  (Melki/SN)