Kategori
Berita Daerah

Kapolres Ende AKBP Andre Librian, Beserta Rombongan Melaksanakan KUNKER Perdana ke Polsek Jajaran Polres Ende

Spiritnesia.com, Ende – Untuk melihat lebih dekat wilayah hukum Polsek-polsek yang ada di wilayah Polres Ende, Kapolres Ende AKBP Andre Librian S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Ende Ny. Mela Andre beserta rombongan melaksanakan Kunjungn Kerja Perdana ke Polsek jajaran Polres Ende, Sabtu, (6/8/22) pagi.

 

Kunjungan kerja ini merupakan rangkaian dari program kerja Kapolres Ende, Kunjungan hari ini diawali dengan kunjungan kerja ke Polsek Detusoko, Polsek Wolowaru dan Polsek Lio Timur.

 

Kunjungan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat langsung kondisi dari Polsek Jajaran yang ada di wilayah hukum Polres Ende dan juga sebagai ajang bersilaturahmi dengan anggota Polsek dan Bhayangkari yang ada di Polsek-Polsek.

 

Pukul 08.27 wita,rombongan Kapolres tiba di Polsek Detusoko dan disambut Kapolsek Detusoko IPTU Yohanes Lede dan Ibu Ketua Ranting Bhayangkari Detusoko Yashinta Yohanes Lede bersama personil Polsek Detusoko dengan dilakukan pengalungan selendang kepada Kapolres Ende dan Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Ende oleh Kapolsek Detusoko dan Ibu Ketua Ranting Bhayangkari Detusoko

 

Acara di buka oleh Kapolsek Detusoko dengan melaporkan situasi dan kondisi wilayah Polsek Detusoko dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Ende.

 

Dalam sambutannya Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K., menyampaikan bahwa Kunjungan kerja tersebut merupakan rangkaian dari program kerja Kapolres Ende guna melakukan silaturahmi terhadap personil Polsek, unsur pemerintah dan masyarakat yang ada di wilayah setempat sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh personel Polsek Jajaran agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.

 

Adapun penekanan dari Kapolres yakni agar penyelesaikan masalah melalui kearifan lokal dengan melibatkan Tokoh Adat, Kades, Camat, sehingga tidak berdampak pada dendam yang berkepanjangan, untuk rmasalah lahan/tanah diarahkan ke peradilan perdata sedangkan permasalahan adat, selesaikanlah dengan perspektif persamaan, melihat dari persamaan, hilangkan perbedaan lakukan pendekatan dengan stakeholder dan mengedepankan empati

 

Bantu masyarakat, pahami dan tahu tugas kita jangan siasiakan tugas mulia ini, jangan gunakan baju Polri untuk hal yang tidak baik/negatif, dan jalankan amanah mulia ini dengan baik, serta jangan bermain judi atau mengkomsumsi miras saya akan tindak tegas bila ada personil yang terlibat”, tegas Kapolres.

 

Selain itu, kita juga mempunyai program Polisi Desa yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga Kamtibmas.

 

Diakhir sambutannya Kapolres mengucapkan “Selamat bertugas jangan lupa jaga kesehatan, jaga kekompatan serta tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya”, ucap Kapolres.

 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Ende bersama pengurus Bhayangkari melakukan tatap muka dengan anggota Bhayangkari Ranting jajaran Polres Ende untuk mengetahui peran dari kinerja Ranting Bhayangkari, sehingga diharapkan dengan dilakukan pertemuan tersebut dapat mengetahui kendala yang dihadapi serta dicari solusi yang terbaik.

 

Setelah arahan, dilanjutkan dialog dan foto bersama dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako dari Kapolres Ende dan Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Cabang Ende kepada personil Polsek Detusoko dan ibu Bhayangkari Ranting Detusoko.

 

Pada pukul 10.33 wita, rombongan Kapolres meninggalkan Polsek Detusoko menuju Polsek Wolowaru dan Lio Timur situasi aman terkendali.

(Humas polres ENDE/SLAMET NAGO)

Kategori
Berita Daerah

Dit. Binmas Polda NTT Melaksanakan Supervisi Satkamling di Wilayah Hukum Polres TTU

Spiritnesia.com, Kefamenanu – Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat kunjungan dari Rombongan Supervisi Direktorat Binmas Polda NTT.

Demikian disampaikan Humas Polres TTU, melalui rilis tertulis kepada media ini Rabu, 27/07/2022.

“Kegiatan ini sambut langsung oleh Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat dan Dua Desa Pemerintahan secara adat dengan Takanab dan Tarian Gong yang dibawakan oleh SD Subun Tualele,” tulisnya.

Masyarakat desa Lapeom dan Subun Tualele serta Pemerintahan kedua Desa sangat antusias dengan kegiatan ini, ujarnya.

“Terbukti sejak dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan lancar.”

Masyarakat dan pemerintahan ke-Dua Desa Lapeom dan Subun Tualele, bekerja sama secara baik dengan petugas Bhabinkamtibmas melakukan persiapan Pos Kamling dalam rangka kunjungan Tim Supervisi Dit. Binmas Polda NTT di Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele di Wilayah Hukum Polres TTU.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ialah: KOMPOL Koilmo M Bagailan Kasubdit Binsatpam/ Polsus Ditbinmas Polda NTT, BRIGPOL Hermansius Richi Bali Banum Binsatpam /Polsus Ditbinmas Polda NTT,  BRIGPOL Cristian M Lomi  Banum Binsatpam /Polsus Ditbinmas Polda NTT,  KASAD Binmas Polres TTU AKP I Made Wijana Santa, SH. Kapolsek Insana IPTU Anselmus Pera, AIPDA Rusli Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres TTU, AIPDA Deni F. Mesah Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres TTU, BRIPKA Marianus Emanuel Nahak Kanit Binmas Polsek Insana Polres TTU, BRIPKA Roy Bani Bhabinkamtibmas Desa Letneo dan Desa Letneo Selatan, BRIGPOL Lukito Aditya Warman Anggota Sat Binmas Polres TTU, BRIPGPOL Hendrik Das. Neves Anggota Sat Binmas Polres TTU, Camat Insana Barat Melkianus Gawu, Kepala Desa Lapeom Yanuarius B.K.Naisoko, Desa Subun Tualele dan Perangkat Desa Ketua BPD Desa Lapeom dan Subun Tualele, bersama perangkat. Lembaga adat dan masyarakat Desa Lapeom dan Subun Tualele. Kasadgas Linmas bersama anggota Desa Lapeom dan Subun Tualele.

Kegiatan supervisi tersebut dilaksanakan di Gedung Pos Kamling Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele, Kec. Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dengan adanya kegiatan ini agar dapat dibentuk Poskamling disetiap RT di Wilayah Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele, Kec. Insana Barat, Kab. TTU.

Sementara dalam sambutan Kompol Koilmo M Bagailan, tujuan dari kegiatan ini, agar ada kesamaan hal-hal teknis dalam pelaksaan tugas penjagaan Poskamling di Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele, ujarnya.

 

“Lanjut Kompol Koilmo M Bagailan, pentingnya Pos Kamling dibangun atau diaktifkan kembali, sebab dengan adanya Pos Kamling, maka ikut membantu menjaga keamanan dalam kampung.”

 

Maka dengan adanya Poskamling di Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele dapat membantu tugas tugas Pemerintah Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele dalam pemeliharaan situasi Keamanan dan Ketertiban di Desa dan sebagai sarana penyelesaian masalah tindak pidana ringan yang ada di Desa, jelasnya.

 

Petugas Poskamling lanjut Kompol Koilmo, semoga dengan adanya Pos Kamling ini bisa dapat bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam pelaksanaan nantinya, harapnya.

 

Kompol Koilmo juga meminta masyarakat dan pemerintahan dari ke-Dua Desa agar bisa bekerja sama dalam membangun Pos Kamling disetiap RT dalam wilayah Desa Lapeom dan Desa Subun Tualele. (SN/Charles Usfunan)

Kategori
Berita Daerah Hiburan Organisasi Pendidikan Pertanian

Kali ini Mahasiswa Stipas Kupang, Melaksanakan Kegiatan Pastoral di Kapela Stasi St. Rafael Bone

Spiritnesia.Com, Oelamasi – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral Keusukupan Agung Kupang (STIPAS KAK) Semester IV melakukan kegitan Pastoral yamg didampingi langsung oleh Dosen pendamping Grace berre, di Kapela St. Rafael Bone dan disambut baik oleh Pastor Paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua RD Longginus Bone, dan Ketua Stasi Bone, serta masyarakat atau Umat Stasi Bone, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Demikian pantauan media ini pada saat berjalannya kegiatan yang di lakukan dari Jumad, 20/05/22 sampai Minggu 22/05/22 di Kapela St. Rafael Bone.

“Proviciat kepada ade-ade Maha siswa dari Stipas yang telah memilih dan melakukan pendampingan terhadap umat Kapela St. Rafael Bone,” ujar Rm. Dus Bone.

Saya harap agar ade-ade Mahasiswa akan selalu melakukan pendampingan di Kapela-Kapela pelosok terkususnya Kapela St. Rafael Bone, harapnya.

Pada kesempatan yang sama disampaikan juga Ketua Stasi Bone, bahwa atas nama Ketua Stasi mewakili seluruh umat Stasi Bone, menyampaikan terima kasih kepada para Dosen serta ade-ade mahasiswa Stipas yang sudah memilih dan mau melakukan pendampingan khususnya kepada kami di kapela St. Rafael Bone.

Menurut Ketua Stasi Bone, kami sangat mengharapkan agar Mahasiswa akan terus melakukan pendampingan di Kapela St. Rafael Bone, harapnya.

Sementara itu, Dosen pendamping kegiatan Pastoral Grace Berre, menjelaskan terkait kegiatan tersebut bahwa, kegitan Pastoral yang kita  lakukan ini bertujuan untuk mensosialisasikan serta berdiskusi bersama para umat tentang Liturgi Gereja Katolik, jelas Dorce Berre.

Lebih lanjut Dorce juga menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini kita sosialisasikan kepada anak-anak Sekami seperti melatih mereka menjadi Misdinar atau putra-putri altar, ujarnya.

“Lebih lanjut kita juga melakukan pendampingan terhadap Orang Mudah Katolik (OMK), seperti bercerita dan berbagi kebahagian, dengan tujuan agar anak muda bisa lebih mencintai gereja.”

Sementa itu Mahasiswa yang lain juga ikut membantu orang tua seperti bekerja kebun, jelasnya.

Lebih lanjut Vita seran, selaku
perwakilan dari Mahasiswa, juga menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki, Ketua Stasi, Umat, OMK, dan Sekami yang sudah turut hadir dan berpartisipasi dalam pelaksaan kegiatan Pastoral kita ini, ungkap Vita.

“Vita juga menjelaskan bahwa kegiatan ini talah berlangsung dengan baik, aman, tertip dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, bahkan kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini disambut baik oleh para umat di Kapela St. Rafael Bone.

Kegiatan Pastoral ini  berlangsung dari jumad 20/05/22  dan akan berakhir pada Minggu, 22/05/22, terangnya.

Dan kegiatan ini bertujuan agar para calon Katekis bisa merasakan langsung kehidupan umat, serta bisa berbagi apa yang diperoleh dari bangku kuliah dan juga bisa dapat belajar dari umat, ucap Vita. (Egy Hello/SN)

Kategori
Berita

Menjelang Paskah, OMK Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Melaksanakan Bakti Sosial dan Rokoleksi Bersama

Spiritnesia.Com, Kota Kupang – Menjelang Paskah 205 Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Gregorius Agung Oeleta melaksankan Rekoleksi Pendalaman Iman serta melakukan Bakti Sosial yang berlangsung selama 2 hari dari 2-3 April 2022 di Aula Paroki St. Gregorius Agung Oeleta.

Demikian pantauan media ini di Aula Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Saptu, 03/04/2022.

RD. Jefry Nome selaku Pastor Moderator sekaligus pemateri dalam rekoleksi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu momentum untuk menyambut masa Paskah, sekaligus ia  mengajak orang muda untuk merefleksikan bersama Tema Katekese APP 2022, yang telah dijalankan orang muda selama masa Prapaskah, jelasnya.

“Kegiatan Rekoleksi dan Bakti sosial seprti ini perlu di tingkatkan karena sangat berkesan bagi orang
muda khususnya Paroki St. Gregorius Agung Oeleta karena dengan adanya  kegiatan ini berhasil mempererat tali persaudaraan dan rasa tanggung jawab orang muda dalam merawat dan menjaga bumi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang,” ucap RD. Jefry.

Pada kesempatan yang sama Ketua OMK Paroki St. Gregorius Oleta, Lely Mausiri dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menjelaskan bahwa dalam kegiatan OMK hari ini berjumlah 205 Peserta dengan mencakup 3 Stasi di Paroki Oeleta yakni Stasi Tenau, Batakte, dan Boniana, jelas Lely.

“Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun silahturahmi antar orang muda di pusat Paroki maupun di Stasi, dan saya juga berharap sebagai OMK harus tetap unjuk gigi. Kita harus bisa mampu membuktikan bahwa kita adalah orang muda yang benar-benar Katolik. Dan kita adalah orang muda yang mungkin 5 atau 10 tahun ke depan akan menjadi orang penting,” harap Lely.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni hari saptu dan Minggu, dengan Agenda melakukan pendalaman iman, dilanjutkan dengan pengakuan dosa dan ditutup dengan Api Unggun, serta kegiatan Aksi Sosial, bebernya.

Lebih lanjut Lely menjelaskan bhwa Kegiatan ini akan di tutup dengan melakukan Aksi Nyata seperti Pembersihan disepanjang Pantai Namosain, Pantai Lalendo, dan juga siap membantu pembangunan Gereja dengan mengangkat Zak Semen untuk para pekerja dan akan menanam kurang lebih 25 anakan pohon disekitar wilayah kawasan Kapela Maria Fatima Batakte, jelasnya

Seperti disaksikan awak media ini bahwa kegiatan berjalan dengan tetap memperhatikan dan menjaga Protokol Kesehatan.

Kegiatan itu dimulai pada Hari Sabtu 02/04/2022 dengan Tema “Bumi Kekasih yang tak Boleh di Sakiti.  (Melki/SN)

Kategori
Berita Daerah

Ketua DPRD TTU Melaksanakan Reses di Wilayah Bikomi

Spiritnesia.Com,  Kefamenanu – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Henderikus Kun Bana, SH. Melaksanakan Reses di Wilayah Bikomi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemelihannya (DAPIL) masing masing.

Demikian pantaun Media ini pada saat Ketua DPRD TTU melakukan Reses di wilayah Bikomi Jumaat, 25/04/2022.

“Masa reses merupakan masa dimana anggota Dewan Perwakilan Rakyat melakukan kegiatan diluar sidang terutama diluar gedung DPRD. Pada masa reses para Anggota Dewan berkesempatan  untuk bertemu dan menjumpai masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing tentunya disesuaikan dengan tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan,” jelas Ketua DPRD TTU.

Hal ini, lanjutnya dilakukan guna menjaring aspirasi masyarakat serta melaksanakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Rahyat.

“Henderikus K. Bana, SH. Menambakan bahwa kegiatan reses ini diperlukan dan perlu dilakukan guna anggota dewan mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada dimasyarakat, sehingga nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik dan termasuk usulan Pembangunan yang ada di daerah pemelihan masing-masing,” jelasnya.

Lanjutnya Ketua Dewan TTU itu juga meminta kepada seluruh masyarakat pemelihannya agar harus mendukung Setiap keputusan Pemerintah.

“Menurut Ketua DPR TTU, pusat pemerintahan Kabupaten Timor Tengah Utara, itu berada di wilayah Bikomi dari sejak dulu, tetapi kita belum pernah jadi pemimpin, oleh Sebab itu ia menghimbau agar kedepan masarakat Bikomi harus bersatu,” ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada masarakat agar tetap mempertahankan Budaya dan menjaga Kelestariannya terutama bahasa dawan (Daerah), sebab banyak masarakat TTU yang sudah tidak tahu bahasa dawan. (SN/Charles Usfunan)