Spiritnesia.com, Kupang – Puncak musim kemarau yang tengah terjadi di Kota Kupang dan sekitarnya saat ini sangat berdampak terhadap ketersediaan air bagi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang.
Ahmad Yani Koso, Kasubag Transmisi dan Distribusi PDAM Kabupaten Kupang, kepada media ini, Rabu, 27/10/2022, mengungkapkan bahwa akibat musim kemarau yang panjang, sumber air dan sumur bor milik PDAM mengalami penurunan drastis.
“Ketersediaan air di puncak musim kemarau ini, rata-rata sumber-sumber mata air maupun sumber air dari sumur-sumur bor kita alami penurunan drastis. Sehingga rata-rata wilayah/area pelayanan kita dalam kota kupang dan sekitarnya dialirkan dengan sistim giliran sekali seminggu,” ungkapnya
Sehingga, lanjutnya, meski dengan sistem sekali seminggu, kebutuhan air untuk pelanggan masih bisa dipenuhi oleh PDAM. “Biasanya sebelum puncak musim kemarau seperti sekarang atau di musim normal, pelayanan kita biasanya 3 kali dalam seminggu,” jelasnya
Terpisah, Direktur Utama PDAM Kabupaten Kupang, Yoyarib Mau, menyampaikan bahwa dengan keadaan seperti saat ini, dirinya berharap pelanggan dapat memaklumi karena adanya fenomena alam ini.
“Kami sedang berupaya untuk menambah sumber-sumber air baku untuk mengatasi kesulitan air bersih di musim panas pada tahun-tahun akan datang,” ujarnya. (Do Manlea)