Spiritnesia.com, Kupang – Pesta Perak Imamat merupakan suatu acara ungkapan Syukur atas 25 tahun perjalanan dan pengabdian seorang imam dalam pelayanan kepada Gereja dan pelayanan iman kepada umat.
Pada jumat (07/09/2022) pagi, merupakan acara yang luar biasa ketika para Frater Seminari Tinggi St. Mickael Kupang, bersama mengarak seorang sosok Imam yang masih melayani umat Allah. Romo Hironimus Pakaenoni, diarak dari depan unit Gloria Convick yang di peruntukan untuk para Frater Atambua di lanjutkan menuju depan Kapela Seminari Tinggi St. Michael Penfui Kupang.
Perarakan dalam menyongsong 25 Tahun Pentabisan atau yang sering di sebut pesta Perak Imamat. Acara perarakan di sambut dengan Natoni atau tutur adat, serta tarian.
Selanjutnya pihak Seminari menyerahkan kepada keluarga dari Kefa yang akan berarak menuju Kefa untuk melanjutkan Misa Syukuran 25 Tahun pentabisan Rm. Hironimus Pakaenoni. Pr
Fr. Irenius Benu, ketika di temui media ini Ia menyampaikan bahwa Rm. Hironimus Pakaenoni, sejauh saya kenal selama menempuh formasi di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dan Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang adalah figur teladan.
Hal yang paling berkesan, saya lihat dari Rm. Hironimus adalah senyumnya yang khas. Senyuman Rm. Hironimus bagi saya sangat meneduhkan. Sebagai calon imam, senyuman pembina seperti Rm. Hironimus membuat saya secara pribadi makin optimis untuk menghidupi panggilan. Hal lain yang juga sangat berkesan dari beliau adalah pribadi yang tenang dan berintelektual. Rm. Roni sebagai pribadi yang tenang membuat kami segan, jelas Fr. Benu.
Namun di balik itu beliau sangat rendah hati. Beliau selalu memanggil kami dengan nama kami. Bila membutuhkan bantuan selalu disampaikan dengan santun. Dalam aspek intelektual, pemikiran-pemikiran beliau dalam ilmu teologi sangat dalam dan luar biasa.
Hari ini Tanggal 07 Agustus 2022, kami mengantar beliau menuju Kefamenanu untuk merayakan 25 tahun imamatnya tepatnya Tanggal 08 September 2022.
Perarakan kata Benu akan dimulai dengan penyambutan oleh Panitia dan keluarga di Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang. Penyambutan paling berkesan terjadi di batas Kota Kefamenanu. Beliau akan diterima dengan tata cara adat Dawan Insana lalu diarak keliling kota Kefa sebelum menuju tempat perayaan di Kilo 5 Kefamenanu.
Lanjut Benu, Beliau itu sangat dicintai oleh banyak orang terutama saudara-saudara kandungnya. Sebagai seorang yang tidak banyak bicara, penyambutan yang luar biasa ini jelas membuktikan bahwa beliau dengan pribadinya yang tenang ternyata menyimpan kesan di hati banyak orang. Di usia Perak Imamatnya ini beliau telah banyak menaburkan benih-benih pelayanan yang tulus dan berkualitas terlepas dari sekian kekeliruan yang pasti pernah mengiringi perjalanan panggilan dan Imamatnya.
Akhirnya, secara pribadi saya menyampaikan selamat untuk Rm. Roni. Selamat menikmati kesetiaan Tuhan yang telah menuntun selama 25 tahun. Tuhan adalah setia. Semoga Romo Hironimus pakanoni tetap setia hingga mencapai imamat kekal. (Hello)
