Spiritnesia.com, Kupang – Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, minta para atlet peraih medali pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) NTT untuk tidak cepat merasa puas dengan capaian saat ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara penerimaan kembali Kontingen Kota Kupang yang berhasil keluar sebagai juara umum pada Porprov NTT tanggal 12-18 November 2022 lalu. Dalam acara yang berlangsung di lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang, Jumat, 16/12/2022.
Turut hadir Wakil Ketua II KONI Kota Kupang, Drs. Ambo, M.Si bersama sejumlah pengurus KONI Kota Kupang, para pengurus cabang olah raga, manajer, ofisial dan pelatih serta para atlet dari 19 cabang olahraga yang ikut serta dalam Porprov NTT VIII Tahun 2022.
“Sebagai mantan atlet dan pelatih George mengaku sangat bangga dengan pencapaian ini,” ujar George.
Lanjut George mengucapkan, terima kasih disampaikannya kepada para atlet yang sudah membanggakan pemerintah dan masyarakat Kota Kupang dengan prestasi ini. Namun dia mengingatkan, ini bukanlah akhir dari perjuangan seorang atlet, melainkan harus dilihat sebagai langkah awal menuju even yang lebih besar dan pintu menuju prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional bahkan internasional. Terima kasih juga disampaikannya kepada para pelatih yang sudah mempersiapkan para atletnya dengan baik sehingga meraih prestasi.
“Kepada para atlet muda ajak George, untuk fokus meraih prestasi, membekali diri dengan disiplin diri dan disiplin latihan,” ajaknya.
Lebih lanjut George berpesan, prestasi daerah ini jadi filter untuk meraih prestasi nasional. Kalau mau terjun dalam olahraga yang mendunia harus total, tidak boleh setengah-setengah. Prestasi yang hebat hanya bisa diraih dengan latihan terus menerus, minimal 12 jam setiap hari, pesannya.
“Latihan yang hebat menurutnya akan membangkitkan kepercayaan diri yang hebat juga.”
Menurut George, untuk meraih prestasi yang lebih hebat, para atlet juga harus memiliki kecerdasan, keberanian dan kepedulian. Sehingga tidak terkontaminasi dengan pikiran-pikiran yang justru akan menenggelamkan prestasi mereka, misalnya terlalu berharap pada uang atau bonus, karena berkat itu adalah bagian dari proses yang akan mereka dapatkan jika meraih prestasi di level yang lebih tinggi. Karena itu para atlet perlu memotivasi diri untuk menjadi lebih hebat dan berprestasi.
Wakil Ketua II KONI Kota Kupang, Drs. Ambo, M.Si, dalam laporannya menyampaikan dari target 115 medali pada 19 cabang olah raga yang dilombakan, Kota Kupang berhasil meraih 233 medali, yang terdiri atas 118 medali emas, 70 medali perak dan 45 medali perunggu. Renang menjadi cabang olah raga yang perolehan medalinya jauh melampaui target. Dari target 7 medali emas, kontingen cabang olahraga renang Kota Kupang berhasil meraih 24 medali emas, 13 medali perak dan 6 medali perunggu.
“Lanjut Wakil Ketua II KONI Kota Kupang, Selain renang, 19 cabang olahraga yang dilombakan pada ajang Porprov NTT ke VIII tahun 2022 antara lain, atletik berhasil meraih 17 medali, bola basket meraih 4 medali, bola voli meraih 1 medali, bulu tangkis meraih 10 medali, catur 19 medali, cricket 6 medali, e-sport 4 medali, futsal 2 medali, karate 12 medali, kempo 34 medali, pencak silat 8 medali, sepak takraw 7 medali, taekwondo 16 medali, tarung derajat 10 medali, tenis lapangan 10 medali, tenis meja 13 medali, tinju 10 medali dan wushu 7 medali.” (Humas/SN)