
Dok. Istimewa
Spiritnesia.com, Sabu Rajua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua, secara resmi membangun Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Tingkat Dua yang berlokasi di kawasan Civic Center, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat. tepatnya di sebelah Gudang Obat Farmasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sabu Raijua, pada, Jumat, 04 Juli 2025.
Kegiatan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Kepala Kejaksaan Negeri Sabu Raijua, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, beserta jajaran, serta Direktur CV. Ideal Timor Mandiri selaku pihak pelaksana konstruksi.
Dalam laporan teknis yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, disebutkan bahwa pembangunan Labkesmas ini merupakan wujud nyata dari salah satu misi Pemerintah Daerah, yakni meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, bermutu, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Laboratorium ini dirancang untuk mendukung upaya deteksi dini terhadap penyakit menular dan tidak menular, serta menunjang pelaksanaan program nasional seperti CKG. Selain itu, Labkesmas juga akan difungsikan sebagai sarana pengawasan kualitas lingkungan dan keamanan pangan lokal, seperti air minum isi ulang serta makanan dan minuman jajanan anak sekolah. Fasilitas laboratorium ini direncanakan akan dilengkapi dengan peralatan laboratorium standar yang telah diajukan melalui dana hibah Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2026.
Adapun pembangunan gedung Labkesmas didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Tahun Anggaran 2025 dengan total pagu anggaran sebesar Rp11.042.581.900. Proyek ini dimenangkan oleh CV. Ideal Timor Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp10.876.500.000 dan waktu pelaksanaan selama 188 hari kalender, terhitung sejak tanggal 26 Juni hingga 30 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sabu Raijua menekankan bahwa kehadiran laboratorium ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tengah tantangan yang semakin kompleks. Menurutnya, Labkesmas harus mampu menjawab kebutuhan layanan deteksi dini, dukungan diagnosis klinis, serta pemantauan kualitas lingkungan secara menyeluruh.
“Untuk menjamin laboratorium ini beroperasi optimal, saya minta Dinas Kesehatan menyusun perencanaan yang komprehensif terkait kebutuhan peralatan, pengembangan SDM, sistem manajemen mutu, hingga pembiayaan operasional pasca pembangunan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan sejumlah instruksi penting:
- Kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar melaksanakan pengawasan secara ketat, memastikan spesifikasi material sesuai standar, dan menyampaikan perkembangan proyek secara berkala kepada Kepala Dinas.
- Kepada penyedia jasa konstruksi CV. Ideal Timor Mandiri, untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, tepat mutu, dan tepat waktu.
- Kepada Kepala Dinas Kesehatan, untuk memastikan kesiapan operasional laboratorium, termasuk proses perekrutan dan pelatihan tenaga laboratorium yang memadai.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan Labkesmas. Ia berharap momentum ini menjadi pemicu semangat bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sabu Raijua.