Oplus_131072
Spiritnesia.com, Kupang – Pemerintah Kota Kupang bersama Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Kupang menggelar sosialisasi pengelolaan sampah pada Sabtu, 13 September 2025. Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kepala Dinas BLK Kota Kupang, Dr. Hamzah Wulakada, dan pegiat bank sampah Marsel Sama.
Dr. Hamzah Wulakada menekankan bahwa persoalan sampah tidak bisa selesai jika hanya bersifat seremonial. Ia mendorong pemuda Katolik untuk mengawal kebijakan pemerintah hingga lahir Peraturan Daerah (Perda) yang mengikat tentang tata kelola sampah. “Saya apresiasi kegiatan ini, tapi enggak boleh habis di sini. Paling penting, pemuda Katolik harus kawal lahirnya Perda. Kalau hanya bahas tanpa hasil, sama saja beban negara,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Valentinus K. Masan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi pemuda dalam mendukung program strategis Wali Kota. “Kami ingin Pemuda Katolik tak hanya menjadi organisasi gereja, tetapi juga mitra pemerintah yang memberi rekomendasi terkait penanganan sampah. Ini sekaligus menjawab seruan Paus Fransiskus dalam Laudato Si’,” jelasnya.
Pemuda Katolik akan merumuskan rekomendasi dari hasil kegiatan ini untuk disampaikan kepada Pemkot dan DPRD, supaya bisa masuk dalam perencanaan dan rancangan kebijakan daerah. Masan menambahkan bahwa pemuda Katolik siap menjadi pelopor perubahan dengan memulai pengelolaan sampah dari rumah tangga. “Kalau dari hulu sudah beres, baru kita bisa bicara penanganan yang lebih besar,” tutupnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
