Spiritnesia.Com, Kupang-Sebagai organisasi kemahasiswaan cipayung kota kupang (PMKRI, PMII dan GMNI) punya tanggung jawab moral dalam pembangunan bangsa dan Negara salah satunya adalah kepedulian terhadap keberlangsungan olahraga Futsal di NTT.
Menyikapi kericuhan yang terjadi pada partai final turnamen Marking Cup II Rabu, 19 April 2023 di GOR Flobamora, Cipayung Kota Kupang telah menyurati AFP, Polda, dan Korem untuk mempertanyakan progres penyelesaiaan masalah tersebut.
Surat Audiens dari cipayung kupang dikeluarkan tertanggal selasa 25 April 2023.
Sangat disesalkan penyebab kericuhan ini karena melibatkan dua institusi yakni anggota Polri dan TNI. Sebagai masyarakat biasa kami merasa terganggu dengan ketidak nyamanan ini. Ironisnya yang menjadi korban bukan hanya pihak bersangkutan, tetapi warga biasa baik fisik maupun psikis. Oleh karena itu kami cipayung kota kupang berupaya melakukan audiensi dengan Ketua AFP, Kapolda dan Korem 161/WS untuk memastikan sejauh mana perkembangan kasus dan harapannya penyelesaiannya secara adil dan transparan.
Berdasarkan 7 (tujuh) kesepakatan poin Polda dan Danrem mengenai kericuhan yang terjadi di GOR Oepoi Kota Kupang antara oknum TNI dan Polri yang terjadi pada 19 April 2023, maka cipayung kota kupang (PMKRI PMII dan GMNI) mengambil langkah pengawasan dengan bentuk memasukan surat audiens ke tiga instansi yakni AFP, Polda, dan Korem. Adapun tujuan dari audiens yang dilakukan oleh teman-teman cipayung ialah mempertanyakan beberapa poin hasil kesepakatan antara Polda dan Korem.
Para pimpinan cipayung menyatakan bahwa upaya pengawalan ini dilakukan agar menciptakan kembali situasi yang kondusif paska kericuhan yang. Para pimpinan berharap agar surat audiens yang dimasukan dapat diindahkan oleh pihak-pihak yang telah disurati.
Kami Cipayung kota kupang berharap ada tanggapa balik dari tiga pihak yang disurati tersebut mengingat langkah ini merupakan langkah dialogis yang kami lakukan karena kita juga mengetahui bahwa demostrasi merupakan langkah terakhir dalam menyampaikan aspirasi kami.