Menuju Pelantikan, Ketua Paguyuban TTU dan Ketua Panitia Deklarasi Lakukan Rapat Kordinasi 

Spiritnesia.com, Kota Kupang – Dalam Rangka Menjelang Pelantikan dan Deklarasi Organisasi Paguyuban Timor Tengah Utara-Kupang, Ketua Paguyuban TTU Mikhael Veka SH. MH., Melakukan Rapat Kordinasi bersama Ketua Panitia menuju Deklarasi dan Pelantikan di Bulan Agustus.

 

Demikian disampaikan Ketua Paguyuban TTU dan Ketua Panitia Deklarasi di Aula Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Banain Noelmina, Sabtu, 30/07/2022.

 

“Pada prinsipnya Paguyuban Timor Tengah Utara Kota Kupang, kita sementra mempersiapkan diri menuju Deklarasi dan Pelantikan di Tanggal 06 Agustus 2022, dan kita sementara melakukan Konsolidasi, Rapat Kordinasi dengan Panitia, para Orang Tua yang masih setia mendampingi kita, dan tentunya dalam persiapan ini kita mengakui bahwa banyak tantangan dan rintangan tetapi sebagai generasi muda kita menganggap itu sebagai sebuah tantangan dalam konteks positif, kita juga mengambil hikmahnya bahwa dengan adanya tantangan-tantangan menuju deklarasi ini merupakan sebuah batu ujian untuk kita sebagai anak-anak muda untuk terus menghidupkan kebersamaan dan kekeluargaan orang TTU yang ada dikota Kupang,” jelas Ketua Paguyuban TTU Mikhael Veka.

 

Perlu saya menjelaskan bahwa organisasi ini bukan organisasi politik tetapi organisasi kekeluargaan, tegas Calon Doktor Mudah itu.

 

“Menurut Calon Doktor Mudah yang juga Ahli Hukum Polda NTT itu menjelaskan, kita berjuang atas fondasi kekeluargaan dan kebersamaan supaya orang TTU yang ada di Kota Kupang tetap Satu dan memiliki wadah yang menaungi orang TTU yang ada di Kupang yakni melalui Paguyuban TTU Kupang.”

 

Dalam waktu dekat ujar Mikhael, pihknya akan melakukan Audiens bersama Bapak Gubernur NTT, untuk mempersiapkan pelantikan sekaligus kita meminta beliau untuk melantik.

 

“Dengan harapan bahwa, pada prinsipnya Organisasi ini merupakan wadah pemersatu, tidak mengenal dikotomi, orang tua, orang muda jadi saya mengajak siapa pun itu baik orang tua maupun orang muda yang belum bergabung untuk segera bergabung,” ujar Pakar Hukum Polda NTT.

 

Menurutnya kita harus tinggalkan ego kita dan mari kita pentingkan kebersamaan kita sebagai sesama orang TTU, dengan Prinsip “Ansof Mese Nekaf Mese” itu harus kita laksanakan, tidak hanya sebatas slogan, tutur Ahli Hukum Polda NTT itu dengan tegas.

 

Lanjutnya pada poinnya bahwa kedepannya ada konsistensi dengan apa yang kita ucapkan dan apa yang kita perbuat, tidak ada kongsi antara apa yang kita katakan dengan apa yang kita buat, jadi organisasi ini ada untuk kita merangkul semua orang TTU yang ada dikota Kupang, baik orang besar sampai orang kecil, baik dalam suka maupun duka kita selalu bersama-sama.

 

Sementara Ketua Panitia Deklarasi Omiano Sabu, S.Pd., M.Pd., kepada medi ini juga menjelaskan, bahwa sebagai Ketua Panitia pelaksan akan mendeklarasi kegiatan yang berlangsung pada Tanggal 06 Agustus 2022 ini, tuturnya.

 

Menurut Omiano yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah pada Universitas Persatuan Guru 1945 Kupang, Tentunya sudah sangat steril Menurut ketua panitia, Ia merasa bangga sebagai ketua panitia dan orang TTU.

 

Saya juga mengajak semua orang TTU yang berada di Kota Kupang untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan yang akan berlangsung nantinya, pinta Omiano.

 

Sementara terkait Persiapan menuju Deklarasi dan Pelantikan ini sudah 80% untuk menuju pada pelantikan dan deklarasi pada Tanggal 06 Agustus mendatang ini.

 

Pada kesempatan yang sama menurut salah Satu Orang Tua yang ada di Kota Jhon Tafaib, Penguyuban TTU di kota Kupang ini sangat bagus dan sangat punya nilai positif.

 

“Karna ada nilai Idialisme dan diikuti dengan nilai-nilai kreatif yang positif sehingga ini perlu harus di tingkatkan.”

 

Karna nilai yang di dapat dari perkumpulan Peguyuban ini untuk saling mengenal satu dengan yang lain, sehingga harapan saya orang mudah dari TTU agar bisa menunjukan identitas mereka seperti apa, ujar Jhon.

 

Lanjutnya, bagaiman untuk menyuarakan suara yang tidak ada supaya menjadi ada, karena saat inilah waktu yang paling tepat karena kalau bukan sekarang kapan lagi, kita pun harus pantang mundur, harus maju terus, dan tentu saya selaku orang tua saya sangat mendukung penuh. (Egy/Melki)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *