Lolita A.M Parera, Lakukan Pelatihan Bersama Masyarakat Desa Oefafi, Kelola Daun Kelor Jadi Teh dan Permen Jeli 

Spiritnesia.com, Oelamasi – Dibawah komando Dosen Undana Kupang, Lolita A.M Parera, S.Si, M.Pkim., bersama Masyarakat Desa Oefafi, Kabupaten Kupang, Lakukan Pelatihan Mengelola Daun Kelor menjadi Teh dan Permen Jeli.

Demikian kunjungan Tim Undana Kupang dalam pelatihan cara kelola daun kelor kepasa Masyarakat Desa Oefafi, Kabupaten Kupang Timur, NTT, Kamis, 27/10/2022.

Pelatihan ini dihadiri oleh Jemaat GMIT Betel, Oefafi yang langsung didampingi oleh Pendeta Ronald E.S Malelak.

Tim undana melalui Dosen Lolita A.M Parera, menjelaskan bahwa “daun kelor dapat dimanfaatkan dengan lebih inovatif.”

Salah satunya adalah lanjut Dosen Lolita, mengolah daun kelor menjadi teh daun kelor, dan bisa dijadikan permen jeli daun kelor, jelasnya.

Lebih lanjut jelas Lolita, “Kedua olahan ini menjadikan daun kelor semakin disukai karena memiliki rasa dan bentuk yang berbeda dari biasanya.”

Memang ujar Lolita, Biasanya, sebagian besar masyarakat memanfaatkan daun kelor dengan merebus dijadikan sayur pelengkap makanan, tuturnya.

Lebih lanjut Lolita A.M Parera, menjelaskan bahwa kedatangan tim Undana sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu tugas pokok dan merupakan bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Menurut Lolita, Undana sebagai sebuah Perguruan Tinggi yang memiliki tugas dan peran penting untuk mengembangkan inovasi dan perubahan dari hasil penelitian yang harus disebarkan kepada masyarakat.

“Sehingga dengan demikian, masyarakat turut serta berkembang, mengetahui dan menikmati setiap inovasi dan terobosan ilmu pengetahuan.”

Dalam kegiatan ini, jemaat yang terlibat sagat antusias dan senang. Terlihat mereka begitu takjub akan terobosan pengembangan pengolahan daun kelor menjadi teh daun kelor, dan juga permen jeli daun kelor. Kedua bentuk olahan yang berasal dari daun kelor ini, sangat menarik dan menyenangkan. Selama ini masyarakat hanya merebus daun kelor dan dijadikan sayur. Belum terpikirkan akan diolah menjadi teh dan permen, ujar salah seorang jemaat yang hadir.

Turut serta dalam kegiatan pelatihan ini Bapak Dr. Simplexius Asa, SH., MH, dari LP2M Undana yang memantau langsung kegiatan sekaligus memberikan motivasi dan arahan kepada Jemaat yang hadir. Ia berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi jemaat Oefafi.

Sementara jemaat yang hadir didampingi oleh Pendeta Ronald E.S Malelak, berharap semoga dengan pelatihan ini, jemaat yang hadir menjadi tahu, mahir dan mampu mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut tutur beliau, semoga dengan pelatihan ini, mambawa dampak perekonomian bagi anggota jemaat Oefafi.

 

Semoga Jemaat yang telah berlatih dapat mengembangkannya menjadi sebuah olahan yang menarik yang mampu memiliki nilai jual. Sehingga dengan demikian, jemaat memiliki pemasukan ekonomi yang bagus. (SN/Undana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *