Spiritnesia.com, Sabu Raijua, Kunjungan Reses yang dilakukan oleh Drs. Y. Jacki Uly di Kabupaten Sabu Raijua pada masa persidangan V tahun 2022 merupakan amanat undang-undang yang yang harus dilakukan oleh anggota DPR-RI. Ini merupakan bagian dari upaya wakil rakyat untuk menyerap, mendengarkan dan melihat secara langsung kondisi masyarakat terutama di daerah pemilihan NTT 2.
Sebagai upaya untuk terus melayani masyarakat Jacki Uly sebagai salah satu Anggota Komisi III DPR-RI menekankan bahwa keberadaannya sebagai wakil rakyat juga ingin memastikan bahwa penegakkan hukum dan pemenuhan hak asasi masyarakat di daerah pemilihan NTT 2 dapat berjalan dengan baik, agar kehidupan masyarakat disana yang tentu dari berbagi latar belakang suku, budaya dan agama dapat berjalan beriringan.
Kali ini Jacki Uly turun di beberapa titik di kabupaten Sabu Raijua, diantaranya di Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, dan Desa Daieko, Kecamatan Hawumehara. Tujuannya diantara lain adalah untuk melihat dan mendengar setiap aspirasi masyarakat di sana.
Seperti salah satu yang dikeluhkan oleh warga di Desa Menia, Sabu Barat terkait kelangkaan BBM yang terjadi di Sabu. “Kami bapak hampir setiap hari mengantre BBM di Pertamina dengan antrian begitu panjang, sudah terjadi dua Minggu antrian ini” jelas Mama Ragolami salah satu warga Menia tersebut. Selain itu masyarakat juga menyampaikan agar akses jalan raya di beberapa lokasi perlu adanya perbaikan sehingga jalan jalan desa dapat diakses kendaraan untuk memperlancar kegiatan masyarakat sehari-hari.
Sebagai wakil rakyat, Jacki Uly menegaskan bahwa, terkait antrian BBM di Pertamina tentu akan dikoordinasikan dengan pihak pihak terkait. Jacki juga menyampaikan bahwa kelangkaan BBM juga disebabkan beberapa ulah oknum yang menimbun BBM untuk dijual dengan harga tinggi. Pernyataan ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Sabu Raijua, ditemui di kantornya pada Jumat, 29 Juli 2022. Saat jumpa dengan Jacki Uly, Bupati menyampaikan bahwa “sebenarnya ketersediaan BBM masih cukup, akan tetapi memang ada ulah dari beberapa oknum yang menimbun, mereka menjual dengan diam-diam dengan harga tinggi” saya juga telah meminta aparat kepolisian membantu pemerintah kabupaten untuk mengurai persoalan ini, pungkasnya.
Sebagai putra asli dari Sabu Raijua, Jacki Uly menegaskan bahwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini tentu akan terus kami perjuangkan, jangan sampai masyarakat merasa negara tidak hadir di tengah-tengah permasalahan yang mereka hadapi. Oleh karenanya saya sebagai wakil daripada mereka akan membawa aspirasi setiap masyarakat Sabu Raijua ke Jakarta untuk dapat ditindaklanjuti oleh para stakeholder terutama yang berimplikasi secara langsung dalam kehidupan sehari-hari mereka, tandasnya. (SN)
