Spiritnesia.com, Kupang – Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi membuka pembekalan kader warga terlatih Ta.2023. Guna membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, serta memiliki semangat dan kesadaran bela Negara, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945, perlu dilakukan pembekalan dari awal.
Hal ini disampaikan Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., yang di wakili oleh Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi, pada saat pembukaan Pembekalan Kader Warga Terlatih Tingkat Korem T.A 2023, di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti JL. W.Z., Lalamentik Oebufu Kota Kupang, Senin (09/10/2023).
Kegiatan Pembekalan Kader Warga Terlatih Tingkat Korem T.A 2023, dengan Tema “Kader Rakyat Terlatih Yang Patriot Dan Cinta Tanah Air”, ini akan berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 09-11 Oktober 2023, jelas Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi.
Ia menjelaskan Kegiatan Pembekalan Kader Warga Terlatih Tingkat Korem T.A 2023 ini sebanyak 35 peserta, terdiri dari 25 orang Putra dan 10 orang putri, terdiri dari Resimen Mahasiswa (Menwa), Satuan 961/Rajawali Hitam, Undana, Satuan Menwa 962/ Jaguar Merah Politeknik Negri Kupang, Satua Menwa 963/ Panca Sakti Poli Tani Negeri Kupang, Satpol PP Provinsi NTT, Security, Polisi Kehutanan, HIPAKAD, FKPPI, jelasnya.
Lebih lanjut dalam sambutan Komandam Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M. yang di bacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Simon Petrus Kamlasi mengatakan bahwa, guna terwujudnya sistem pertahanan yang bersifat semesta, TNI AD melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat melalui kegiatan Pembinaan Teritorial. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan memberikan pembekalan kepada kader warga terlatih.
“Kegiatan ini memiliki tujuan mulia dengan memberikan pelatihan, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kesadaran dalam bela negara sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka pertahanan Negara,” tandasnya.
Namun, ia meminta kepada kader warga untuk memahami, bahwa pelatihan ini bukanlah bentuk pelatihan kemiliteran atau militerisasi, tetapi merupakan pelatihan untuk mewujudkan generasi muda yang mempunyai sikap mental dan karakter bela negara.
“Sikap dan karakter yang dicirikan oleh adanya rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik dan mental,” ujarnya,
Materi yang akan dilatih selama tiga hari itu ialah, pemantapan jiwa nasionalisme, Pancasila sebagai ideologi negara, psikologi lapangan, pengetahuan kesehatan lapangan, navigasi darat, PPM, PBB, penanggulangan bencana, pengenalan materi Wanwil dan pengenalan drone, beber Kasrem Simon Petrus.
“Kepada para peserta, saya berharap agar kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya guna menambah wawasan,” tegasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kampasi, Ketua Tim Pusat Kolonel Inf Iwan Budiarso, S.Sos, Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti Letkol Inf Augusto Moniz Lopes, para pelati dan pembina dari Korem 161/WS. (Penrem)
