Spiritnesia.com, TTS- Sebanyak 19 mahasiswa di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) secara resmi telah dilantik menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Pelantikan anggota baru Angkatan II yang berlangsung Rest Area Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS tersebut dihadiri oleh pemerintah setempat, perwakilan OKP Cipayung dan alumni GMNI.
Para anggota baru yang tampil dengan dengan busana bernuansa adat tersebut mengucapkan korps pejuang pemikir-pemikir pejuang sebelum akhirnya dilantik secara resmi oleh Ketua DPD GMNI Nusa Tenggara Timur, Marianus Krisanto Haukilo.
Ketua DPC GMNI Caretaker Timor Tengah Selatan, Bene Asbanu dalam pidato politiknya menyoroti sejumlah isu yang terjadi di masyarakat seperti kemiskinan, stunting, kekerasaan terhadap perempuan dan anak serta ketimpangan sosial yang masih marak terjadi.
“Oleh karena itu kami GMNI TTS berkomitmen untuk selalu hadir memperjuangkan kepentingan kaum marhaen untuk mewujudkan masyarakat sosialisme ala Indonesia,” kata Bene.
Sementara itu, ketua DPD GMNI NTT Marianus Krisanto Haukilo dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada anggota baru yang baru saja dilantik secara resmi. Ia berpesan agar ke depan selain memperkuat konsolidasi internal, GMNI menunjukkan keberpihakannya secara nyata terhadap masyarakat.
“Tantangan hari ini tidak mudah. Oleh karena itu GMNI perlu mencari formula baru dalam gerakan yang sesuai dengan konteks zaman sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dan manfaat dari kehadiran GMNI dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama”, pungkasnya. (**)
