Spiritnesia. Com. SOE – Kepala Puskesmas Boking diduga menyebut oknum kepolisian Polsek Boking meminta pertimbangan dirinya untuk ‘buka judi’. Peristiwa ini dalam momen Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di Wilayah Kecamatan Boking saat itu.
Demikian diungkapkan oleh Kapus Boking, Marseka kepada media melalui telepon selulernya pada beberapa pekan lalu.
“Waktu itu memang Pak Polisi mereka, minta saya punya pertimbangan. Tapi saya bilang (katakan, red) saya tidak punya kapasitas disitu. Namun kalau ingin berbicara soal judi. Ini barang kan ilegal jadi paling kurang harus duduk untuk omong (bicara, red) bersama. Saya pikir Polisi mereka, Pak Md yang membicarakan itu,” ujar Kapus Boking.
Menurut Kapus Boking, ia berpikir di saat itu oknum polisi mereka hanya berbicara lepas, “saya hanya nyambung saja. Saya katakan izin keramaian tapi pak ketua lagi di Soe. Lalu sudah katakan tidak boleh buka judi,” kata Marseka.
Selain itu Kapus pun berusaha berkelit bahwa dirinya tak membahas soal uang koordinasi/kordi. Meski dalam rekaman audio jelas mengatakan tak ingin tagi lagi (kordi, res) yang saat itu tak bersepakat harga kordi. “Jadi saya tidak bilang ini kita harus koordinasi terkait uang kordi. Saya juga bingung, jangan sampai itu (persoalan, red) kali lalu,” imbuhnya, berkelit.
Sementara itu, Kapolsek Boking, IPTU Imade Arsan yang dikonfirmasi tim media sebelumnya pada Selasa, 20 Agustus lalu menyampaikan bahwa “selama perayaan tidak ada (judi, red). Kami sudah diperintahkan (Kapolres, red) untuk tidak boleh ada judi,” ungkapnya.
Jadi begini, lanjut kapolsek, ditanggal 17 Agustus itu dirinya mengalami sakit. “Saat itu saya sakit gigi, sehabis perayaan, anggota mereka Semua merapat ke polsek Karena Panas. Jadi mungkin si penjudi mereka saat itulah curi-curi waktu mungkin (untuk berjudi, red),” paparnya.
Selain itu, jikalau terbukti ada anggota Polsek yang terlibat judi, “ya dari polres, (TTS, red) yang akan turun,” sebut kapolsek.
Kemudian, Kapolsek Boking juga mengakui wartawan Berita_cendana.com, SPT diburu/dikejar, bahkan hampir dipukul oleh penjudi. Karena foto/videokan praktik judi dalam momen Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 sekecamatan Boking saat itu.