Spiritnesia.com, Kupang – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi Goes Tu School. Tujuannya yaitu Sosialisasi dan Edukasi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, yang Memerlukan Perlindungan Khusus Anak (AMPK). Kegiatan tersebut digelar sejak tanggal 6 hingga 8 September 2023 di SMKN 2 Kota Kupang dan SMAN 5 Kota Kupang serta SLB Kota Raja Kota Kupang. Kegiatan tersebut didukung sejumlah instansi lain di NTT yakni Dinas P&K NTT dan Forum Anak NTT serta dan Bank NTT.
Hal ini disampaikan Kepala DP3A NTT, drg. Lien Adriany, M.Kes saat Sosialisasi dan Edukasi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak di Aula Lantai II SMKN II Kupang pada Rabu, 06 September 2023.
“Ini menunjukkan, bahwa komitmen yang tinggi dari Bank NTT untuk ikut bertanggung jawab dalam rangka menyiapkan anak-anak NTT yang cerdas dan memiliki karakter unggul, yang harus dijamin hak-hak dan perlindungannya. Ini pun sesuai dengan Motto dari Bank NTT: ‘Melayani Lebih Sungguh,” tandasnya.
Dokter Lien Indriany menjelaskan, kegiatan DP3A Goes to School diprakarsai oleh DP3A Provinsi NTT sangatlah penting sebagai media, untuk kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam memberi perhatian dan dukungan bagi anak-anak NTT. Kegiatan tersebut sebagai bagian upaya menyiapkan anak-anak sebagai generasi Emas Indonesia di tahun 2045, dimana aspek pemenuhan hak dan perlindungan anak-anak harus terjamin dari berbagai bentuk kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum dan kasus-kasus anak lainnya, tegasnya.
“Anak-anak sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang harus bisa bertumbuh dan berkembang untuk memiliki masa depan yang cerah. Dan kelak, menjadi generasi Indonesia yang sehat, cerdas, kreatif, tangguh, mandiri, berkualitas dan berkarakter unggul,” jelasnya.
Dokter Lien menegaskan, hal tersebut sudah jelas termanifestasi dalam UUD 1945 Pasal 28B Ayat (2) yang berbunyi, “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi dan juga semua produk undang-undang, termasuk UU tentang Perlindungan Anak yang mengharuskan kita tetap mengedepankan aspek pemenuhan hak dan perlindungan anak-anak, karena Anak Terlindungi, Indonesia Maju.”
Akhir-akhir ini, lanjut Dokter Lien Adriany, banyak kasus yang terjadi pada anak seperti kekerasan, pelecehan seksual, bullying, dimana trend kasusnya cenderung naik. Di UPTD PPA DP3A Provinsi NTT saat ini sedang menangani banyak kasus yang berkaitan dengan kekerasan seksual yang terjadi pada anak dan perempuan. Saat ini, di sekolah pun bukan jaminan menjadi tempat yang aman terbebas dari bentuk kekerasan, jika kita semua tidak mengkondisikan lingkungan sekolah yang kondusif.
Oleh karena itu, kata Lien, dalam kegiatan DP3A Goes to School ini pihaknya membahas banyak hal. “Kita akan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Pemenuhan Hak, Perlindungan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), Sekolah Ramah Anak, Penanganan dan Pelayanan berbagai kasus kekerasan terhadap anak serta penyiapan masa depan anak,” bebernya.
Kadis Lien Adriany juga menjelaskan, bahwa sekolah juga harus dapat mengatur dan menjamin perlindungan serta perlindungan khusus, (termasuk anak-anak disabilitas dan anak yang berhadapan dengan hukum). “Kita perlu melakukan kolaborasi yang efektif untuk tindakan-tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat terhadap kekerasan yang dialami oleh anak, agar hak dan perlindungannya terpenuhi,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut, Ia juga berpesan kepada seluruh Siswa-siswi, Para Guru BK, Pengurus OSIS, Anggota Pramuka pada SMK Negeri 2 Kota Kupang, SMA Negeri 5 Kota Kupang dan SLB Kota Raja Kota Kupang, agar boleh menikmati suasana kegiatan DP3A Goes to School mulai pagi ini sampai dengan hari Jumat, 8 September 2023 mendatang di sekolahnya masing-masing. Karena pasti akan mendapatkan banyak hal-hal positif, dan berharga untuk pembentukan karakter anak-anak NTT yang hebat.
“Terima kasih kepada kepada Kepsek dan Para Guru pada SMK Negeri 2 Kota Kupang, SMA Negeri 5 Kota Kupang dan SLB Kota Raja Kota Kupang, Terima Kasih kepada para Narasumber dari DP3A Provinsi NTT, Dinas P dan K Provinsi NTT, Kantor Cabang Utama Bank NTT Kupang dan Forum Anak Provinsi NTT dan semua yang terlibat dalam kegiatan bermartabat ini. Jerih Lelah kita pasti tidak akan sia-sia. (Bang Gusty)