Jokowi: Pembangunan di Labuan Bajo Merupakan Salah Satu Destinasi Wisata Premium

Spiritnesia.com, Manggarai Barat – Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata premium yang dicanangkan Pemerintahan Jokowi. Pembangunan fisik untuk menunjang Pariwisata Premium digenjot abis Pemerintah Pusat, Provinsi NTT dan ej d w Barat.

Labuan Bajo Merupakan Salah satu Destinasi Wisata Premium yang dicanangkan Pemerintah Jokowi, Pembangunan Fisik Untuk Menunjang Pariwisata Premium digenjot Habis Pemerintah Pusat, Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai Barat.

Partisipasi Masyarakat Wong Tjilik Nyaris tak terdengar Bahkan Voice of the Voiceless. Masyarakat marjinal bukan Subyek Utama untuk diberdayakan melainkan kapitalisasi semua Kawasan termasuk Kawasan Taman Nasional Komodo.

Belajar dari Kawasan Pariwisata Premium Labuan Bajo Maka kami dari IRCI (Institute for Research, Consultation and Information of International Investment) dan Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) Bekerjasama dengan Desa Tema Tana,Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Kepala Desanya Musa Umbu Togola menjadikan Desa Tema Tana sebagai Pilot Program.

Desa Wisata Hijau (Green Tourism Village). Desa Wisata Hijau merupakan implementasi kesepakatan kolaborasi Pentahelix (Pemerintah, Akademisi, Rakyat, Civil Society Organization dan Pers yang sepakat menjadikan Pulau Sumba sebagai Pulau Hijau (Green Island) sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Premium Go Green.

Biar tidak hanya sekedar wacana tanpa aksi nyata maka kami dari Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA bersama IRCI bekerjasama dengan Desa Tema Tana, Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Pertama, mencanangkan Desa Tema Tana sebagai Desa Wisata Super Premium Go Green untuk Destinasi Wisata Mancanegara dan Nusantara (Dewi Manna).

Kedua, siap berkolaborasi pentahelix untuk menjadikan rakyat di Desa Sebagai Pelaku Wisata Aktif bukan menjadi penonton dengan merealisasikan Program Nasional, Provinsi dan Kabupaten untuk menyiapkan saran prasana penunjang pariwisata dan mempersiapkan SDM di desa agar menjadi Pelaku Usaha Pariwisata Hijau serta tidak tergiur bujuk rayu.mafiosi Human Trafficking.

Ketiga, proaktif untuk berkolaborasi dengan Sekolah Hotel Sumba dan Sumba Tourism Board untuk melatih dan mempersiapkan SDM.di Desa Pariwisata Hijau Tema Tana agar siap menjadi Pelaku Usaha Pariwisata seperti Kuliner Khas Sumba,Pemandu Wisata,menjaga kelestarian lingkungan flora dan fauna serta menjaga sungai Waikelo dari pencemaran.

Keempat, melakukan Promosi dan Lobi ke Presiden Jokowi,Kementerian dan Lembaga serta Pelaku Usaha Pariwisata baik Nasional.maupun Internasional untuk menjadikan Desa Tema Tana sebagai Desa Pariwisata Hijau Superpremium Go Green.

Kelima, meminta Polri dan TNI beserta.semua Warga Desa untuk mendukung total bukan sebaliknya menghalang-halangi pembangunan sarana prasarana penunjang Pariwisata karena kepentingan politik dan sifat irihati tidak menghendaki Desa maju dan sejahtera. Gabriel de Sola, Direktur IRCI. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *