Spiritnesia.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXXV dan Pasca Sarjana 1 Universitas Muhammadiyah Kupang Periode Genap Tahun Anggaran 2024/2025, yang berlangsung di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang pada Rabu (8/10) pagi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yakni Rektor Universitas Muhammadyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd, M.Si, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT, Drs. H. Muhammad S. Wongso, Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadyah Kupang, Prof. Dr. Sandi Maryanto, S.Pd, M.Pd, unsur Forkopimda, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV, para Guru Besar, Dosen, Tenaga Pendidik, para Orang Tua / Wali Wisudawan/ti serta para Wisudawan/ti.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Rektor dan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Kupang atas prosesi wisuda ini.
“Atas nama pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat NTT, saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Rektor dan segenap Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Kupang. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para wisudawan/ti dan keluarga. Kiranya sukacita ini membawa semangat baru dan harapan baru kita semua,” ujarnya.
Gubernur Melki menekankan pentingnya proses pendidikan yang berkelanjutan dan berharap para wisudawan/ti tidak berhenti belajar.
“Momentum wisuda ini bukan hanya penanda berakhirnya masa studi, tapi juga awal pengabdian sesungguhnya di tengah masyarakat. Gelar yang disematkan membawa tanggung jawab moral dan sosial untuk berkontribusi membangun bangsa, khususnya NTT,” katanya.
Ia juga menyoroti tantangan serius pendidikan di NTT, di mana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT berada di urutan ke-35 dari 38 provinsi, dengan kemampuan literasi dan numerasi yang masih menurun.
“Kolaborasi kuat antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lain sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini,” jelasnya.
Gubernur Melki mengharapkan Universitas Muhammadiyah Kupang terus berkontribusi menyiapkan generasi muda yang cerdas intelektual, berakhlak mulia, mandiri, dan berjiwa pengabdian.
“Lulusan diharapkan menjadi generasi emas NTT, berpikir kritis, bekerja dengan integritas, dan melahirkan solusi inovatif untuk tantangan sosial dan ekonomi daerah,” tegasnya.
Beberapa program pemerintah seperti Program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih disebut membuka peluang besar bagi wisudawan/ti untuk mengembangkan potensi diri melalui wirausaha kreatif. Gubernur Melki juga mendorong generasi muda menjadi pelaku pembangunan inovatif dalam semangat “Ayo Bangun NTT”, dengan program seperti Gerakan Beli NTT dan One Village One Product (OVOP).
“Dengan semangat inovasi dan tanggung jawab sosial, saya percaya lulusan Universitas Muhammadiyah Kupang mampu menjadi agen perubahan dengan jiwa entrepreneurship yang membawa kemajuan bagi masyarakat,” ungkap Melki mengakhiri sambutannya.
Untuk diketahui, Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXXV dan Pasca Sarjana 1 Universitas Muhammadiyah Kupang Periode Genap Tahun Anggaran 2024/2025 dibagi dalam 3 gelombang dengan total 981 Wisudawan/ti. Pada hari pertama Selasa (7/10) 337 orang, Rabu (8/10) 330 orang dan Kamis (9/10) sebanyak 314 orang.
