Spiritnesia.com, KUPANG – Sejumlah Dua Oknum Dosen Pengawai Negeri Sipil (PNS) di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, OM dan RJ diduga mengirim surat ‘Cinta/Wasiat’ kepada Panitia Seleksi (Pansel) Rektor PTKN (Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri) Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk membatalkan Calon Rektor Potensial.
Demikian diungkapkan Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAKSI) NTT, Alfred Baun pada Jumat, (02/8/2024).
“Dua Dosen PNS IAKN Kupang Kirim surat cinta kepada Panitia Seleksi Rektor Kemenag RI untuk menyangga Regulasi calon IAKN Kupang dengan tujuan hentikan Dr. Harun sebagai calon Rektor potensial,” ungkapnya.
Alfred menjelaskan, surat cinta yang dikirim oleh dua oknum dosen tersebut setelah panitia seleksi Rektor tingkat lokal mengirim berkas semua calon ke Kemenag.
“Surat cinta itu dikirim oleh dua Oknum Dosen tersebut setelah panitia seleksi tingkat lokal masukan semua berkas calon Rektor ke Kemenag,” tandasnya.
Kedua oknum dosen, lanjutnya, sejauh ini, ingin mengambil alih kepemimpinan. “Memang selama ini kedua dosen itu tidak suka dengan Dr. Harun, makanya mereka mencari cara untuk menjatuhkan calon rektor Harun Natonis,” bebernya.
“Jadi berdasarkan bukti – bukti yang kuati ini. ARAKSI siap membawa ke ranah hukum dan kalau tidak sampai di ranah hukum. Alangkah baiknya panitia seleksi memberhentikan proses seleksi atau merekomendasikan Dr. Harun sebagai calon rektor IAKN Kupang,” pintanya, mendesak. (**)