
Spiritnesia.com, Ende – Bupati Ende, Drs. H.Djafar Ahmad secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahaan Bukit Mas KWI Permai yang terletak di desa Waja Kea Jaya yang beralamat di jalan Trans Flores Ende – Bajawa Kecamatan Ende Kabupaten Ende Propinsi NTT.
Seperti yang disaksikan tim media ini, acara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pekerjaan perumahaan itu dilakukan pada hari Jumad, ( 5/4/2024). Nampak hadir acara tersebut Bupati Djafar, tokoh adat/ Mosalaki setempat, Pastor Paroki Kombandaru, Romo Ayup Pr, imam mesjid, masyarakat desa Waja Kea dan perwakilan direksi PT. Bukit Mas KWI Permai. Selain itu nampak pula para pejabat yang turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Kanisius Poto, SH, Kasat Pol.PP, Emanuel Tadji, SH, dua rohaniwan Katolik, Rm. Sipri Sadipun, Pr dan Romo Hengki Pr, Camat Ende, Iren Pani, Kades Waja kea Jaya.
Selain itu di sisi kiri jalan, tepatnya di bagian depan lahan yang akan dibangun tersebut, nampak para pekerja yang terdiri dari 3 kelompok yang sedang mengerjakan tembok penahan tebing dengan menggunakan 3 unit concrete mixer ( mesin molen, red,-). Nampak pula satu buah exavator mini yang berada di lokasi. Sesekali konsultan pengawas terlihat mondar mandir mengatur dan mengarahkan para pekerja. Pekerjaan pasangan itu berhenti ketika acara peletakan batu pertama akan di mulai yang di awali dengan ibadah sabda yang dipimpin oleh Pastor Paroki Kombandaru, Rm.Ayup Pr.
Bupati Ende, Djafar Ahmad pada kesempatan itu memberikan apresiasi, dukungan dan menyambut baik kehadiran pembangunan perumahaan Bukit Mas KWI Permai ini. Niat baik perusahaan ini menurut Djafar perlu didukung karena bagian dari bentuk dukungan untuk masyarakat dan pemerintah kabupaten Ende.
“Sebagai Bupati dan atas nama pemerintah, kami sangat mendukung dan menyambut baik pembangunan perumahaan Bukit Mas KWI Permai, ini tentu sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Saya bangga kepada saudara kita Wiliam, yang memiliki kepedulian dalam proses pembangunan di kabupaten ini ” tandasnya.
Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman oleh pihak ke-3 kata Bupati Djafar masih sangat dibutuhkan, mengingat sampai saat ini rumah sebagai hak dasar rakyat masih belum sepenuhnya terpenuhi, salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan yang relatif masih sangat dibutuhkan.
Selain itu, Bupati Djafar berharap pembangunan perumahan dan permukiman yang dilaksanakan oleh PT.Bukit Mas KWI Permai dapat mendorong pertumbuhan wilayah dan ekonomi daerah serta mendukung pembangunan sosial, budaya dan memberikan multiplier efek terhadap sektor lain seperti terciptanya lapangan pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pemilik PT. Bukit Mas KWI Permai, Emil Agustinus Welem kepada media menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari semua pihak terutama pemilik lahan, mosalaki, pastor paroki Kombandaru bersama rekan imam, Bupati Ende, Djafar Ahmad dan seluruh jajarannya sehingga seluruh proses pembangunan perumahaan dapat terlaksana dengan baik.
“Developer PT. Bukit Mas KWI Permai, adalah pembangunan rumah Permai. Ini adalah satu bentuk dukungan kami kepada pemerintah untuk penyediaan rumah rakyat yang layak huni dan nyaman,” tandasnya.
Wiliam yang saat itu didampingi Konsultan Perencanaan dan pengawasan CV. Architect Group, Sensi Netu, ST menyampaikan, sesuai perencanaan kawasan perumahaan, pihaknya akan membangun rumah toko (ruko,red,-), dan 14 unit Cafe berlantai dua dan area selfi terbuka.
Pembangunan perumahaan ini lanjutnya terdiri dari dari beberapa tahap yakni tahap pertama, akan dibangun 50 unit tipe A. 36/72 M2 sebanyak 8 unit, rumah Type B. 36/72 M2, 4 unit, Tipe C.36 /72 M2 sebanyak 7 unit.
Kemudian tahap keduanya akan dibangun Type A.42/92 M2 sebanyak 6 unit dan Type B.42/92 M2 sebanyak 4 unit. Selanjutnya akan dibangun Type A.62 /120 M2 sebanyak 2 unit dan type 72/150 M2 sebanyak 2 unit.
“Bangunan perumahaan ini dilengkapi dengan Villa KWI, Area Permainan anak dan Cafe Puncak,” tandas Wiliam.
Menurut Wiliam, untuk rumah toko (ruko, red,-) dan 14 unit lantai 2 caffe dan area selfi terbuka rumah dengan tipe 36/72 M2 Pembangunan direncanakan akan selesai pada bulan Mei tahun 2025 mendatang.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal kabupaten Ende, Kanisius Poto, SH mengatakan pemerintah kabupaten Ende telah mengeluarkan ijin lokasi untuk pembagunan perumahaan kepada PT.Bukit Mas KWI Permai dengan Nomor : DPMPTSP 570 /IL.54/IV/2023 dengan Izin Mendirikan Bagunan (IMB) nomor : DPMTSP.570/IMB.525/13/IV/2023 dengan luas lahan sebesar 11.011 M2, luas tempat usaha 1.955 M2. (Tim)