
Spiritnesia.com, Kefamenanu, Evaluasi program pelayanan dan Realisasi anggaran tahun 2022 serta mengumpulkan tugas panggilan Gereja Masehi Injili di Timor Tengah Utara (TTU), dan gelar sidang Klasik di Jemaat Lahairoi Kiupukan.
Hal ini disampaikan Ketua Klasis TTU, Pdt. Lay Abdy K. Wenyi, M. Si., kepada media ini di Aula Gereja Lahairoi Kiupukan, pada, Selasa, 06/12/2022.
Seperti di saksikan media ini, turut hadir dalam acara tersebut Pastor Paroki Gereja Santa Maria Pengatara Segala Rahmat Kiupukan, Romo Donatus Tefa Pr. Kapolsek Insana Iptu Anselmus Pera, Danramil 1618 -04/Bisel yang diwakili Serka Yohanes Banfatin, Kepala Desa Nunmafo Antonius Manbait, Camat Insana yang diwakili, dan para Pendeta peserta sidang Klasis.
Kegiatan Pembukaan Sidang Tahunan Majelis Klasis TTU, tersebut berlangsung dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Verawati Panie, S. Th., Dalam Khotbah Pdt. Verawati, menyampaikan bahwa, ini adalah suatu ziarah iman dalam tapak perjalanan pelayanan sebagai para pelaku pelayan jemaat Tuhan.
“Sehingga akan membuat kita semakin memahami, apa itu panggilan. Dan ketika kita menjalani dengan sungguh-sungguh dalam keadaan apapun, disitulah kita akan paham akan panggilan.”
Itulah, ungkap Pdt. Verawati, tugas Kerasulan yang Yesus inginkan dari kita, yakni menekankan, bahwa mengikuti bukan berarti kita lepas dari bahaya tapi bersama Yesus akan memampukan kita dalam dalam menghadapi hidup dan tantangan dunia ini.
Lebih lanjut Ketua Klasis TTU, Pdt. Lay Abdy K. Wenyi, M. Si., Sidang Tahunan Majelis Klasis TTU ini, kita adakan setiap tahun. Dan untuk tahun ini kita lakukan penanaman pohon Pinang bersama para undangan. Sehabis itu baru kita laksanakan Sidang, gunanya, untuk mengevaluasi program tahun dan membuat rencana program baru kerja tahun 2023, ujarnya.
“Kegiatan tersebut dalam rangka mengevaluasi program pelayanan dan realisasi anggaran tahun pelayanan 2022. Serta mengumpulkan tugas dan panggilan Gereja yang akan dituangkan melalui program kerja dan pelayanan pada tahun 2022 Gereja Masehi Injili di Timor, dan kita mengelar Sidang Tahunan Majelis Klasis tahun 2022 di Jemaat Gereja Lahairoi Kiupukan,” jelas Lay Abdy.
Menurut Pdt. Lay Abdy, sidang Klasis ini merupakan kegiatan tahunan dimana kita mengefalusi program kerja kita tahun 2022, yang sudah kita lakukan serta kita menyusun rencana program baru lagi, untuk tahun 2023, dangan harapan agar persidangan ini dapat menjawab tugas dan panggilan Gereja serta akan menjawab kebutuhan pelayanan bagi Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor, khususnya di Kab. TTU.
“Sementara untuk tujuan dilaksanakan sidang tersebut guna, menjawab panggilan Gereja untuk terus bersaksi, bersekutu dan melayani tanpa memandang asal usul, serta dalam sidang gereja ini tujuan kita adalah mencari kehendak Allah.”
Lanjut Pdt. Lay, juga mengajak para pelayan gereja Masehi Injili di Timor untuk berperan aktif bersama dengan Pemerintah dalam upaya pencegahan pengerusakan hutan, ajaknya.
Pdt. Lay juga mengajak kepada para pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor dan warga Jemaat untuk tetap setia dalam menjalani tugas dan panggilan pelayanan agar persekutuan Jemaat sehingga akan terus bertumbuh dan berkembang.
“Oleh karena ujar Pdt. Lay, keberhasilan pelayanan Gereja bukan saja hanya terletak pada terealisasinya program pelayanan, namun seberapa tangguh pelayanan itu dalam menjalankan tugas dan panggilannya ditengah tantangan dan pergumulan pelayanan,” ucapnya
Lebih lanjut, Pdt. Lay, mengatakan bahwa sidang Klasis tahun ini juga dari pihak Gereja mengadakan pameran hasil usaha UKM, hal ini menunjukkan bahwa pihak Gereja juga ikut membantu Pemerintah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Karena selain meningkatkan spiritualitas Gereja, kita juga ikut membantu menguatkan ekonomi Jemaat, jelasnya lagi.
Oleh karena itu “Saya berharap kepada semua peserta sidang agar dapat berpartisipasi aktif dalam mengikuti persidangan ini dengan memberikan masukan dan saran bagi kemajuan pelayanan Jemaat Tuhan di daerah ini. Dan Kita akan selalu bersama dalam gerakan Ekonomi.
“Kebersamaan kita dalam Gereja, akan bisa menjadi berkat bagi Bangsa Indonesia,” tutup Ketua Klasis TTU.
SN/Charles Usfunan.