Ket. Melki Laka Lena, Tengah dr. Cristian Widodo Kanan dan Charlie Paulus Kiri. (Dok. Istimewa)
Spiritnesia.com, Kupang – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menetapkan Charlie Paulus sebagai Direktur Utama Bank NTT, menandai babak baru dalam perjalanan bank kebanggaan masyarakat NTT.
Penetapan ini dilakukan langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, dalam RUPS yang digelar di Kupang. Keputusan ini merupakan hasil proses panjang yang telah melewati RUPS Luar Biasa dan tahapan verifikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“RUPS Luar Biasa sebelumnya sudah kita ajukan ke OJK. Setelah melewati seluruh proses di OJK, maka hari ini kita tetapkan Direktur Utama Bank NTT dijabat oleh Pak Charlie Paulus,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.
Selain menetapkan direktur utama, RUPS juga merombak struktur jajaran direksi Bank NTT. Rahmat Saleh dipercaya sebagai Direktur Umum dan SDM, Aloysius Geong menempati posisi Direktur Kredit, dan Heru sebagai Direktur Dana dan Treasury. Sementara itu, Christofel Adoe ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan sementara, sambil menunggu proses persetujuan OJK terhadap Revi, perwakilan Bank Jatim yang juga menjadi salah satu pemegang saham Bank NTT.
Melki Laka Lena juga mengungkapkan masih ada dua posisi strategis yang akan segera diajukan ke OJK, yakni Direktur Dana dan Direktur IT, yang direncanakan diisi oleh Yohanes Landu Praing. Di sisi lain, Donny Heatubun resmi menduduki kursi Komisaris Utama.
“Sesuai keputusan RUPS, malam ini saya akan keluarkan SK Gubernur NTT untuk segera dilantik agar tidak terjadi kekosongan jabatan terlalu lama. Kita ingin direksi baru segera bekerja,” tegas Melki.
Pelantikan jajaran direksi baru dijadwalkan berlangsung Kamis, 13 November 2025, di Kupang. RUPS tahun ini juga menjadi forum penting refleksi strategis antara para bupati dan wali kota pemegang saham. Para kepala daerah tidak hanya hadir sebagai peserta formal, tetapi aktif memberikan pandangan mengenai arah bisnis dan penguatan peran Bank NTT ke depan.
Melki menegaskan bahwa keterlibatan langsung para pemegang saham akan menjadi kekuatan baru bagi Bank NTT dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah. “Dengan cara seperti ini di mana seluruh kepala daerah ikut terlibat aktif, kami percaya Bank NTT akan mampu memenuhi harapan masyarakat Nusa Tenggara Timur,” ujarnya optimistis.
Penunjukan Charlie Paulus dinilai bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan simbol transformasi dan harapan baru bagi Bank NTT di tengah tuntutan digitalisasi, tata kelola transparan, dan kompetisi antarbank yang semakin ketat. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan komitmen direksi baru, Bank NTT diharapkan siap memasuki era modernisasi dan kepercayaan baru, membawa spirit pembangunan ekonomi yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat NTT. (Melki)
