Spiritnesia.Com, WAIKABUBAK – BPJS Sumba barat diduga maladministrasi dalam memberikan pelayanan terhadap pasien BPJS Eurico Agustinus Boling.
Hal ini disampaikan oleh keluarga pasien atas nama Andryan E Boling S.H kepada detikdata.com. Selasa (21/06/22).
Andryan memaparkan kronologi kejadian bermula dari terjadinya kecelakaan tunggal pada Jumat, (17/06) sekitar pukul 18.30 WITA yang dialami oleh Euriko A. Boling sehingga dilarikan ke RSUD Waikabubak dan sesampainya di RSUD Waikabubak pihak RSU meminta BPJS dan setelah diberikan maka terhadap pasien dilakukan tindakan medis
“Saya menduga ini merupakan bentuk pembodohan dan penipuan terhadap masyarakat dengan memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat atas persyaratan agar BPJS dapat digunakan,” ungkapnya.
“Karna sangat tidak masuk akal pasien membayar BPJS setiap bulannya dan pada saat mengalami sakit tidak dapat dimanfaatkan, karena tidak mengetahui persyaratannya yang perlu dilengkapi karna sebagai masyarakat awam tentunya sangat perlu untuk diarahkan atau diberikan informasi terkait persyaratan yang diperlukan guna BPJS dapat meng cover pasien tersebut,” ujar advokat Kota Kupang tersebut
Bahkan yang menyedihkan ketika dimintai penjelasan via telepon kepada pihak BPJS berinisial NA tidak menghargai pihak keluarga dengan mematikan panggilan saat sedang berbicara
Andryan juga menegaskan maladministrasi yang dimaksud selaras dengan maladministrasi menurut Ombudsman RI berdasarkan Undang-undang 37 tahun 2008 tentang ombudsman dan/atau Peraturan Ombudsman RI Nomor 48 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Ombudsman Nomor 26 tahun 2017 tentang Tata Cara Penerimaan, Pemeriksaaan dan Penyelesaian Laporan,
Andryan menegaskan semoga jangan ada lagi bentuk pelayanan yang seperti membodohi atau memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat tetapi perlu untuk diberikan pemahaman serta diarahkan
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Sumba Barat, Otnial Penun yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (22/06) menyampaikan bahwa telah meminta kronologis kejadian ke RSUD Waikabubak.
“Terkait dengan informasi tersebut saya juga sudah di hubungi Pelapor atas nama Andrias Boling dan untuk saat ini kami sudah bersurat ke RSUD Waikabubak untuk meminta kronologis kejadiannya seperti apa di Rumah Sakit dan sudah ada info juga dari RSUD Waikabubak mereka akan segera menyampaikan kronologis secara tertulis,” tulis Otnial. (DD/YW)