Spiritnesia.com, KUPANG – Tim Relawan Kebersihan dari Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029, Jeriko-Adinda (Jefri Riwu Kore-Lusia Adinda Leburaya) yang berjumlah puluhan orang, membersihkan sampah di area Alun-Alun Kota Kupang pasca acara deklarasi Jeriko-Adinda. Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen Jeriko-Adinda untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tempat-tempat umum di wilayah Kota Kupang.
Demikian disampaikan Koordinator Tim Relawan Kebersihan Jeriko-Adinda, Isai Lampada yang diwawancarai awak media ini, di sela aksi pungut sampah di area Alun-Alun Kota Kupang pasca Deklarasi Jeriko-Adinda pada Selasa, 27 Agustus 2024 siang.
“Kita punya puluhan orang muda relawan Jeriko, khusus untuk pilih sampah. Jadi setelah deklarasi atau kampanye Jeriko-Adinda hari ini, kami harus pastikan tidak ada yang meninggalkan sampah. Lima puluh orang ini dengan kantong sampahnya masing-masing langsung operasi sejak awal acara hingga berakhir,” jelas Isai.
Isai menjelaskan, aksi bersih sampah yang dilakukannya bersama teman-teman relawan Jeriko-Adinda, karena kecintaannya pada kebersihan lingkungan. Prinsipnya, kegiatan deklarasi Jeriko-Adinda tidak boleh meninggalkan alun-alun kotor.
“Sebagai orang muda, melihat lingkungan bersih pasti kitong (kita) merasa nyaman. Karena melihat kegiatan deklarasi Jeriko-Adinda ini merupakan hajatan besar, maka kami sharing, bagaimana agar tim ini berperan membersihkan sampah di area ini, agar ditinggalkan tetap dalam keadaan bersih,” ujarnya.
Hal itu, kata Isai, karena ia memantau masih terdapat satu dan dua peserta yang meninggalkan tempat itu dengan lupa mengamankan sampahnya masing-masing, sehingga tugasnya bersama relawan adalah memastikan tidak ada sampah yang ditinggalkan berserakan di alun-alun kota.
Pemuda itu menitipkan pesan kepada warga masyarakat Kota Kupang, khususnya mereka yang akan menggunakan fasilitas public tersebut, agar tetap menjaga kebersihan alun-alun Kota Kupang dengan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Beta mau sampaikan kepada masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya, ketika datang dan menggunakan taman atau alun-alun ini, sampah baik botol air, dos, bungkusan plastik dan sebagainya dibuang di tempat yang disediakan,” pintanya.
Aksi bersih-bersih tersebut, kata Isai, merupakan pesan bahwa Jeriko-Adinda merupaka paket atau pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang solid, tidak hanya berorasi tetapi juga mewujudkan sebuah aksi nyata yakni membersihkan sampah, untuk menjaga kebersihan lingkungan.“Pesan saya lagi, jagalah lingkungan anda agar tetap bersih dan sehat. Karena kalau lingkungan anda bersih, maka tentu anda akan hidup sehat,” tandasnya.
Seperti disaksikan awak media ini, puluhan Tim Relawan Kebersihan Jeriko-Adinda itu masing-masing bergerak dari arah Timur (belakang panggung deklarasi, red) menuju arah Barat, dengan membawa serta kantong plastic berukuran besar dan berwarna hitam untuk memungut sampah.
Teriknya matahari siang itu membakar kulit pengunjung alun-alun Kota Kupang, namun semangat mereka tampak mengalahkan sengatan panasnya matahari. Botol plastic, dos, kertas bungkusan nasi, kulit permen, maupun bungkusan rokok yang berceceran diamankan para ‘pasukan kebersihan’ itu dengan teliti dan cermat.
Mereka mengisi sampah-sampah itu dalam karung plastic berwarna hitam dan membawa serta mengumpulkannya di satu titik dekat mobil sampah yang sudah disediakan penjaga taman.
Pasukan Relawan Kebersihan Jeriko-Adinda itu tampak menggunakan kaos berwarna putih bercampur merah dan biru bertuliskan: “Jeriko Adinda Gasss! Lanjutkan Perubahan, Mimpi Kita.” (SN)