Spiritnesia.com, KUPANG – Sebanyak 846 Mahasiswa/I Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang akan diterjunkan ke berbagai Daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, S.Pd., M.Si., menegaskan kepada seluruh Mahasiswa untuk bisa mampu memberdayakan masyarakat dan wajib mengembangkan diri di masing-masing Daerah.
Demikian disampaikan Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, S.Pd., M.Si., saat membuka kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin, 24 Juni 2024.
“Tujuan KKN adalah untuk memberdayakan masyarakat dan mengembangkan diri. Saya mohon Mahasiswa KKN, jika ada Sekolah Kristen, SMTK, atau sekolah GMIT, wajib hadir di sana,” ucapnya.
Menurutnya, kesadaran Mahasiswa terhadap keadaan sosial sangat penting sehingga bisa ikut memberi solusi kepada masyarakat.
“Ada banyak masalah sosial yang terjadi, Saya harap kalian tidak menambah masalah tetapi ikut memberi solusi,” terangnya.
Selain itu, Rektor Harun menegaskan bahwa perlunya integrasi antara teori dan praktik serta peningkatan pemahaman budaya dan keberagaman, sehingga pendamping Akademik harus terus mengawasi Mahasiswa di tempat KKN.
“Pendampingan akademik harus dilakukan. Tolong awasi dan cek pergaulan anak-anak di tempat KKN. Jangan sampai dosen pendamping tidak tahu kasus yang terjadi,” tegasnya.
![](https://spiritnesia.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240628_231936.jpg)
Sementara itu, Ketua Panitia KKN, Maryon Daniamaputra Pattinaja, Ph.D dalam laporannya menjelaskan bahwa KKN adalah kegiatan intra – kurikuler yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
“KKN adalah program wajib bagi mahasiswa sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat secara nyata,” jelasnya
Dilanjutkan Maryon, program KKN Mahasiswa IAKN Kupang bertujuan untuk membangun Desa dengan kasih melalui berbagai kegiatan.
“Program ini bertujuan untuk membangun desa dengan kasih melalui berbagai kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat,” tambahnya.
Dijelaskan Maryon, kegiatan pembekalan KKN adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dibutuhkan untuk melaksanakan tugas – tugas secara efektif dan efisien.
“Mengembangkan soft skills, menanamkan etika dan profesionalisme, serta memperkuat hubungan kerjasama antara IAKN Kupang dengan masyarakat Desa,” tutupnya. (Oscar/SN)