Perdana, Kopdit Swasti Sari Resmi Launching dan Bedah Buku Biografi

SpiritNesia.com, Kupang – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Swasti Sari resmi melaunching dan bedah buku Biografi Yohanes Sason Helan, berjudul “Bangun Kesejahteraan Masyarakat Nusa Tenggara Timur Untuk Indonesia” dalam perjalanan selama 35-36 tahun KSP Kopdit Swasti Sari, buku perdana itu ditulis kurang lebih 386 halaman.

Demikian disampaikan perwakilan Gubernur NTT, Kepala Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Silvya Peku Djawang dalam acara Launching dan beda Buku di Hotel Kristal Kupang Pada Sabtu, 05/08/2023.

“Pembedahan buku tersebut menjadi sejarah baru bagi KSP Kopdit Swasti Sari dengan take line “Pemimpin Berani Membawa Perubahan.”

Mewakili Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Kepala Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Silvya Peku Djawang menyampaikan, apresiasi kepada KSP Kopdit Swasti Sari atas pencapaian yang luar biasa.

“Dengan ada kumpulan modal dan uang kita akan membawa masyarakat NTT kemana saja, membangun ekonomi masyarakat, bila kita bergandengan tangan seperti saat ini pasti mimpi Pemprov NTT dengan take line NTT Bangkit NTT Sejahtera akan terwujud,” Ucap Silvya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, saat ini gerakan koperasi harus lebih modern untuk membantu masyarakat NTT dari ekonomi.

Lebih lanjut jelas Yohanes Sason Helan, sebagai Narasumber pada launching dan bedah buku tersebut dari akademisi Fritz Fanggidae yang juga adalah ahli Ekonomi dan Praktisi Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, mengaku telah berkecimpung di Kopdit Swasti Sari 30an tahun. “Kopdit Swasti Sari bukan saja di NTT bahkan telah berkembang pesat hingga pelosok negeri ini, bahkan telah memiliki 30 cabang, 23 cabang di NTT dan 7 cabang di luar NTT.”

“Kopdit Swasti Sari sudah mulai tanam dan sudah menjadi pohon yang besar, karena anggota koperasi kita sudah mencapai 200an ribu anggota, dengan asset KSP Kopdit Swasti Sari saat ini 12 triliun,” tutur Yohanes.

Ia juga berharap dengan launching dan bedah buku itu, semua anggota bisa mengikuti perkembangan Kopdit Swasti Sari sejak berdiri pada 1 Februari 1988 hingga saat ini.

Hal ini dilakukan agar anggota tidak beranggapan sia-sia dan cemas tentang bagaimana uang mereka yang ada di Kopdit Swasti Sari, jelas Yohanes.

Di sisi lain, Yohanes Sason Helan juga menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab bagi manajemen dan semua pegawai di KSP Kopdit Swasti Sari.

“Dalam menghadapi masa depan yang menjanjikan, dia menghimbau agar semua pihak terus bekerja secara jujur dan bertanggung jawab, sehingga misi pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat terus diperjuangkan dengan baik.” (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *