
TNI gandeng masyarakat tanam jagung dan kacang hijau bersama Kepala Desa Netemnanu Aprianto K. Obe
Spiritnesia.com, Oelamasi – Gerak cepat dalam mencegah stunting di Desa Netemnanu, Kabupaten Kupang, Kepala Desa Aprianto K. Obe, S.Pd., bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), lakukan penanaman Kacang Hijau dan Jagung di Kebun contoh milik Desa.
Demikian disampaikan Kepala Desa Netemnanu Utara, Aprianto K. Obe, S.Pd., kepada media ini melalui pada Kamis, 02/02/2023.
“Berdasarkan data stunting di Desa Netemnanu pada bulan Agustus 2022 lalu, bahwa khususnya di Desa Netemnanu angka stunting itu 5.5%, maka untuk mengurangi angka 5.5% tersebut, kita dari pihak Desa melakukan gerakan baru dengan menanam Kacang Hijau dan Jagung di kebun contoh Desa, dan sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat Desa,” jelasnya.
Lanjut Kades Rinto, karena kita melihat ada data angka stunting di Desa kita, meski itu hanya 5.5% namun, kita mencoba untuk mencegah. Dengan menanam Kacang Hijau.
Karena kacang hijau manfaatnya banyak untuk ibu hamil, sehingga kita dari pihak Desa bersama TNI dan masyarakat lakukan gerakan menanam kacang hijau dan jagung.

Apa lagi ketika kita bicara untuk mengurangi angka stunting, maka kita sebagai pemerintah harus memberikan contoh terlebih dahulu, sehingga apa yang akan kita sampaikan itu tidak hanya sekedar berteori. Namun tindakan nyata sehingga bicara mencegah stunting itu disertakan dengan tindakan, tandanya.
Oleh karena itu, tutur Rinto, “didalam lahan seluas 1.5 hektare ini, kita hanya lebih fokus dan memprioritaskan Dua Komoditi saja yakni Kacang Hijau dan Jagung. Karna kacang hijau ini sangat luar biasa yang punya banyak manfaat.”
Menurut Kades Rinto, kacang hijau adalah tanaman sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropis, produksi kacang hijau sebagai bahan olahan bahan pangan berprotein nabati tinggi dan berperan dalam menumbuh kembangkan industri kecil maupun menengah. Bahkan bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya,” terangnya.
Dan kacang hijau ini, jelas Rinto, makanan yang kaya akan senyawa fitonutrien. Zat ini memiliki fungsi sebagai antiinflamasi serta dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menetralkan zat-zat berbahaya di dalam tubuh, seperti bakteri, virus, dan banyak lagi, sehingga tidak salah kalau kita menjadikan contoh yang baik untuk masyarakat dengan memberikan petunjuk awal dari Desa, jelasnya lagi.
Lebih lanjut Kades Rinto menjelaskan manfaat dari kacang hijau untuk ibu hamil itu yakni: Sumber asam folat, Menurunkan tekanan darah Ibu hamil, Meningkatkan sel darah merah, Sebagai sumber vitamin dan mineral, Mencegah bayi mengalami cacat lahir, Menjaga kesehatan jantung, Melancarkan pencernaan, Memperkuat tulang, Mencegah stres atau depresi, Menangkal radikal bebas, Mempercepat penyembuhan luka, Mengoptimalkan perkembangan otak bayi, Mencegah bayi lahir prematur, dan Menurunkan risiko celiac.
Sementara lanjut Kades Rinto, manfaat Jagung untuk ibu hamil itu mengandung serat, vitamin, dan mineral, Menunjang Kesehatan Mata, Menghindari Cacat Lahir, menghindari cacat lahir, Meningkatkan Fungsi Otot dan Sistem Saraf dan masih banyak manfaatnya. Oleh karena itu ini adalah tahap awal dimana Desa kita memulainya. Dan harapan kami, semoga apa yang kami lakukan ini bisa akan berhasil, karena ketika Desa berhasil tentu masyarakat juga berhasil. Semua ini kita lakukan untuk masyarakat. (SN)