Spiritnesia.cim, Kefamenanu – Dalam suasana Kebersamaan bisa mewakili perasaan atau suasana hati yang kini tengah dirasakan. Kebersamaan menjadi salah satu hal yang paling berharga. Setiap pertemuan akan selalu diiringi dengan perpisahan. Maka dari itu, setiap pertemuan akan menjadi berharga saat momen kebersamaan dinikmati dengan sepenuh hati. Itulah gambaran arti dari kebersamaan Ikatan Pemuda dan Pelajar Desa Supun (IPPDES), dalam momentum Natal dan Tahun Baru bersama.
Demikian disampaikan Kepala Desa Supun, Kecamatan Biboki Selatan (BISEL), Marselus Tani, pada saat membawakan sambutan perayaan Natal dan Tahun Baru bersama IPPDES di Aula Desa Supun pada Selasa 03/01/2023.
“Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah atau Kampus demi mendapatkan gelar. Tapi juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, momentum Natal dan Tahun Baru ini adalah pengingat betapa pentingnya hidup bersama, serta Kebersamaan dan Keakraban adalah Kunci Kerja Sama yang Kukuh dalam menjalani lika-liku Kehidupan. Maka dari itu saya bangga dengan Ide dari adik-adik IPPDES, yang berpikir untuk bagaimana membangun Desa, ucapnya.
“Menurut Marselus, IPPDES adalah wadah yang sangat bagus, dimana kumpulan kaum muda sudah mulai menjadi penggagas dalam hal berpikir tentang bagaimana bisa membangun Desanya, dan mau membantu Desa untuk perkembangan ke depan.”
Lebih lanjut Marselus juga menuturkan, bahwa didalam Desa kita ini, IPPDES juga harus mampu merangkul anak-anak muda yang masih duduk-duduk di Deker, dan arahkan untuk bergabung bersama IPPDES, pintanya.
Sehinga ketika kita bicara mengenai perkembangan Desa kedepan semua sudah paham dan tentu sudah siap karena kaum muda sudah menjalankan tugasnya. Karena ketika kita bicara tentang pembangunan namun kalau pemahaman kita masih terbatas itu sama halnya. Maka itu saya mau IPPDES akan selalu siap membantu pemerintah Desa dengan memberikan pemahaman yang baik dan benar sehingga ketika kita bicara pembangunan Desa ke depan semua itu sudah paham.
Sementara sambutan Ketua Karang Taruna, Jonianus Banusu, S. Pd., juga menjelaskan bahwa IPPDES kedepan akan mengedepankan Persatuan dan akan menjaga persaudaraan serta menghilangkan sekat pelajar dan pemuda dalam hal membangun kerja sama dengan pemerintah Desa untuk membangun Desa ke depan lebih maju.
“Karena hari ini tidak bisa kita pung kiri lagi, bahwa, Pemuda itulah tulang punggung bagi perubahan terkhusus di Desa dan menjadi landasan perkembangan Desa.
Oleh karena itu pemuda dan pemudi harus bangkit untuk membangun Desa Supun, Karena pemuda bangkit tentu Desa maju.”
Seperti dalam sejarah peradaban bangsa, kata Ketua Karang Taruna itu, pemuda adalah aset bangsa yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.
Sebagai generasi penerus bangsa, ada beberapa peran pemuda yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut :
Agen Perubahan
“Menurutnya, peran pemuda yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agen perubahan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pemuda ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Kemajuan bangsa dapat dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan dihadapi.”
Agen Pembangunan
Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah.
Agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan secara fisik maupun non fisik, tetapi juga menyangkut juga kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda perlu dikembangkan demi mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia.
Begitu besarnya peranan pemuda dalam melakukan perubahan sejalan dengan jargon Presiden Soekarno untuk membangkitkan semangat para pemuda yaitu “Beri aku 1000 orang tua , niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia.”
Agen Pembaharuan
Peran yang selanjutnya adalah menjadi agen pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya pemuda Indonesia harus memiliki kemampuan dalam menganalisis perubahan zaman sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan, sehingga tidak salah bila hari ini IPPDES datang untuk bergabung bersama dengan pemerintah Desa, tandasnya. (AT/SN)