Spiritnesia.com, Kefamenanu – Mewakili Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Adrianus Ua, S. Pt., Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri Sekon (SMPN), Salah Satu perwakilan Guru asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Lulusan Guru Komonitas Guru Penggerak (KGP).
Demikian disampaikan Adrianus Ua, S.Pt., Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri Sekon, kepada ketika ditemui media ini di ruang kerjanya Selasa, 06/09/2022.
“Saya bangga dengan prestasi yang diraihnya yakni lulus sebagai guru komonitas guru penggerak, sebab untuk mendapatkan Sertifikat kelulusan tersebut tidak segampang membalikkan telapak tangannya, namun butuh keras dan campur tangan Tuhan.”
Lanjut Adrianus menuturkan, seleksi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud secara nasional cukup berat dan ketat sebab pesertanya dari seluruh Indonesia, syukur dari sekian banyak peserta saya bisa membawahi salah satu lulusan atas nama kabupaten TTU.
Menuru Kepala Sekolah itu, “Guru harus memiliki paradigma baru, sesuai perkembangan jaman, dan seorang Guru sudah harus membenahi dirinya dari keadaan ‘Bifore’/Gatlek Gagal) Paham Teknologi), sehingga keadaan akan menjadi ‘After’ (Sesudah,red) belajar dalam komonitas menjadi guru yang melek IT”, jelas Adrianus.
Lanjut Adrianus menjelaskan bahwa Komonitas ini, sudah berjalan selama ini. Namun optimalisasi pengguna itu masih kurang, padahal semua sudah ada baik itu akun pribadi maupun IT, dan itu merupakan akun milik pemerintah Kemendikbud, jelasnya lagi.
“Namun disisi lain kita harus mengakui bahwa komonitas ini berjalan belum efektif.”
Namun pada komonitas ini harap Adrianus agar semua penggerak harus serta merta berkolaborasi khususnya guru, untuk belajar sehingga mampu mencapai kebahagiaan tersebut, ujar Andrianus penuh harapan.
Lanjut Adrianus, tujuan Komunitas ini agar para Guru bisa membawa peserta didiknya mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya sebagai insan manusia yang merdeka.
Komonitas yang ideal adalah berkumpulnya guru-guru berkarakter Pancasila dan mempunyai kompetensi digital yang cukup tinggi, sehingga mampu meningkatkan kemajuan pendidikan Indonesia menujuh generasi emas harapan bangsa kita, jelasnya.
Sehingga dengan Strategi yang lagi dibangun ini akan bekerja sama dengan semua sahabat guru dari berbagai latar belakang dan juga tidak dipungkiri melibatkan partisan-partisan seperti Wartawan/ media, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemerintah dan pihak pengemban digital dilibatkan sebagai anggota komonitas penggerak untuk mencapai visi misi komonitas guru belajar, jelas kepsek Adrianus Ua.
Terlepas dari seorang Kepsek, Adrianus juga membeberkan prinsipnya sebagai seorang guru yakni guru layak mengajar karena rajin tegasnya. (Charles Usfunan/SN)