
Spiritnesia.com, Sabu Raijua – Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., MM., menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II bagi masyarakat Desa Delo yang bertempat di Kantor Desa Delo, Kecamatan Sabu Barat, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sabu Raijua, Kepala Dinas Sosial P3A, Plt. Camat Sabu Barat, Koordinator Kabupaten P3MD, Kepala Desa Delo, Ketua BPD Delo, serta para penerima bantuan. Sebanyak 20 orang warga Desa Delo tercatat sebagai penerima BLT-DD tahap II tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Delo memaparkan potensi lokal yang dimiliki oleh desa, termasuk keterlibatan Desa Delo dalam kegiatan Satu Desa Satu Produk, dengan mengangkat produk unggulan berupa tortilla berbahan dasar lokal. Namun demikian, ia juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi dalam pengembangan produk tersebut, antara lain keterbatasan alat produksi, akses pemasaran, serta belum terbitnya sertifikasi halal dari Kementerian Agama.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sabu Raijua menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan upaya Kepala Desa Delo dalam mengembangkan produk lokal. Beliau menyatakan bahwa Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan melalui penyediaan alat produksi yang memadai, fasilitasi pemasaran, serta koordinasi dengan Kemenag tentang pengurusan sertifikat halal.
Dalam sambutannya, Bupati juga menyampaikan sejumlah program prioritas yang sedang dan akan dijalankan oleh Pemerintah Daerah. Beberapa program tersebut meliputi:
– Program Santunan Duka: santunan sebesar Rp 2.000.000 bagi warga yang meninggal di wilayah Sabu Raijua dan Rp 3.000.000 bagi warga yang meninggal di Kupang
– Pemberian Seragam Sekolah: bantuan seragam sekolah untuk siswa baru
– Bantuan Ketinting: bantuan ketinting untuk nelayan
– Sumur Bor: pembangunan sumur bor untuk masyarakat
– Bedah Rumah: bantuan bedah rumah untuk masyarakat
– Bantuan UMKM: bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Bupati menjelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat berdampak pada Kabupaten/Kota, termasuk Sabu Raijua. Namun, hasil efisiensi anggaran daerah dialokasikan untuk program-program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berpesan kepada para penerima BLT-DD agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Bantuan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Gunakanlah secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” pungkasnya.