
Oplus_131072
Spiritnesia.com, Kefamenanu – Desa Bitefa, sebuah desa kecil di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, telah menjadi contoh sukses dalam mengurangi urbanisasi dengan memanfaatkan potensi pertanian lokal. Kepala Desa Bitefa, Wilson Naihati, telah memimpin upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencintai daerah sendiri dengan bertani.
Hal ini disampaikan Wilson Naihati Kepala Desa Bitefa ketika ditemui awak media ini Kebun contoh Desa Bitefa pada, Sabtu, 18/05/2025.
Menurut Kades Wilson, urbanisasi merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak desa di Indonesia, termasuk Desa Bitefa. Banyak warga desa yang meninggalkan daerahnya untuk mencari pekerjaan di kota-kota besar, meninggalkan lahan pertanian yang tidak terurus.
Untuk mengatasi masalah ini, Kades Wilson telah meluncurkan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian dan mencintai daerah sendiri. Program-program ini termasuk pelatihan pertanian modern, pengembangan infrastruktur pertanian, dan promosi produk-produk lokal.
“Kita harus mencintai daerah sendiri dengan bertani,” kata Kades Wilson. “Dengan bertani, kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Program-program yang diluncurkan oleh Kades Wilson telah menunjukkan hasil yang positif. Banyak warga desa yang telah kembali ke lahan pertanian mereka dan meningkatkan produksi pertanian. Selain itu, produk-produk lokal desa Bitefa juga telah menjadi terkenal di pasar lokal dan nasional.
Kades Wilson berharap bahwa program-program yang diluncurkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengurangi urbanisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian dan mencintai daerah sendiri.
“Dengan mencintai daerah sendiri dan bertani, kita dapat membangun desa yang lebih sejahtera dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kades Wilson. (Gusty)