Mumbai – WAVES 2025, ajang puncak sektor media dan hiburan global yang diselenggarakan oleh Kementerian Informasi dan Penyiaran India, dibuka dengan semarak dan energi kolaboratif yang kuat. Selama dua hari pertama (02/05), acara ini menjadi panggung bagi pertukaran ide, visi masa depan industri kreatif, serta penghormatan terhadap tokoh-tokoh legendaris perfilman India. Diselenggarakan di Jio Convention Center, Mumbai, India, acara yang diikuti oleh delegasi dari lebih dari 60 negara, termasuk Inggris, Jepang, dan Rusia tersebut memantapkan India sebagai pusat kekuatan budaya dan teknologi dalam lanskap media dunia.
Aktor Shah Rukh Khan menekankan bahwa WAVES merupakan platform penting yang digagas oleh Hon’ble Perdana Menteri Shri Narendra Modi untuk menunjukkan keunggulan India dalam sektor kreatif. “WAVES memberikan kesempatan bagi kita untuk membagikan cerita yang membentuk jiwa bangsa kita kepada dunia,” ujarnya. Sementara itu, bintang film Allu Arjun menyatakan keyakinannya bahwa “WAVES akan menjadi landasan peluncuran bagi India untuk memimpin dunia dalam konten kreatif.”
Dalam Global Media Dialogue, para pemimpin dari berbagai negara membahas masa depan industri hiburan dan media, menjajaki peluang kerja sama lintas batas. Mukesh Ambani, dalam pidatonya yang dinantikan, mengungkapkan visinya tentang revolusi hiburan global yang dipimpin oleh India, dengan fondasi teknologi, kreativitas, dan pasar yang dinamis.
Berbagai topik penting dibahas dalam forum ini. Dalam sesi bertajuk “Anime Ascending”, para ahli membedah strategi penceritaan global dan pertumbuhan industri animasi. Daren Tang, Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO), menyampaikan pentingnya transformasi ekosistem kekayaan intelektual global, menyebut bahwa sistem IP seharusnya menjadi katalisator penciptaan lapangan kerja, pembangunan, dan inovasi lintas negara.
WAVES 2025 juga menghadirkan diskusi tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital lainnya mengubah cara berekspresi secara kreatif. Para pemimpin industri menekankan peran strategis India dalam menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif, di mana teknologi mendukung dan memperluas ekspresi seni serta budaya.
Dalam sesi khusus, para pembuat film dan aktor asal Assam, Timur Laut India, menyuarakan tantangan dan peluang dalam pengembangan sinema regional. Mereka membahas pentingnya infrastruktur, pendanaan, serta representasi budaya lokal dalam kancah nasional dan global. Sesi ini menjadi bagian dari tema besar WAVES 2025 tentang keberagaman dan penyertaan.
Acara ini juga menjadi momentum untuk memberikan penghormatan kepada legenda perfilman India, Manoj Kumar. Dengan tema “Braving the Odds, Scripting a New Narrative”, WAVES merayakan keberanian, kesetaraan, dan ketahanan dalam industri media dan hiburan. Upacara penghargaan tersebut menyentuh hati banyak peserta, menegaskan peran sejarah seni dalam membentuk jiwa bangsa.
Dr. L. Murugan, Menteri Negara untuk Informasi dan Penyiaran, meluncurkan White Paper yang merinci strategi pertumbuhan sektor acara langsung (live events) di India. Dokumen ini menggarisbawahi pentingnya menjadikan industri acara langsung sebagai pilar pertumbuhan ekonomi kreatif.
WAVES 2025 juga mempertemukan para ahli komunikasi, kreator konten, dan perwakilan agensi kreatif dalam diskusi “The Business of Influence”. Panel ini mengangkat bagaimana kekuatan cerita dan pengaruh digital menciptakan koneksi emosional antara merek dan audiens. Prem Narayan dari Ogilvy menegaskan bahwa budaya adalah lensa utama bagi merek untuk memahami audiens mereka secara personal dan autentik.
Rangkaian acara dibuka dengan diskusi bertema “Legends & Legacies: The Stories That Shaped India’s Soul”, yang menyoroti bagaimana warisan budaya dan cerita rakyat India terus membentuk ekspresi kontemporer. Acara ini menjadi bukti bahwa media dan hiburan bukan hanya industri, tetapi juga kekuatan budaya yang membentuk identitas bangsa dan membuka jalan menuju masa depan global yang lebih inklusif.
WAVES 2025 terus menegaskan diri sebagai wadah strategis untuk inovasi, kolaborasi lintas negara, dan penyusunan kebijakan yang akan membentuk arah industri media dan hiburan global, dengan India sebagai salah satu penggerak utamanya.
Artikel ini juga tayang di vritimes