
Oplus_131072
Spiritnesia.com, Kupang – Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2025 PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) yang dilaksanakan di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT dari Rabu (14/5) sore hingga Kamis (15/5) dini hari, telah diusulkan sejumlah nama calon direksi dan komisaris.
Calon Komisaris yang diusulkan antara lain:
– Komisaris Utama: Donny Heatubun
– Komisaris Independen: Frans Gana
– Komisaris Independen: Eko Setiabudi
– Komisaris Independen: Yosef Jiwadeloe
– Komisaris Independen: Perwakilan Bank Jatim
Sementara itu, Calon Direksi yang diusulkan antara lain:
– Direktur Utama: Charlie Paulus, Yohanis Landu Praing
– Direktur Operasional dan SDM: Yohanis Landu Praing, Rahmat Saleh Bobby
– Direktur Kredit: Alo Geong
– Direktur Informatika dan Teknologi: Sonny Pelokila
– Direktur Kepatuhan: Revi (dari Bank Jatim)
– Direktur Treasury dan Keuangan: Heru (dari Bank Artha Graha)
– Direktur Dana: Siti Aksa
Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam konferensi pers menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh Kepala Daerah se-NTT berkomitmen agar pengelolaan Bank NTT tidak boleh dengan dominasi politik. “Kami dari sisi Kepala Daerah sudah komitmen kuat dan sepakat bahwa tidak boleh lagi Bank NTT ini dikelola dengan terlalu kuat oleh dominasi politik,” ungkap Gubernur.
“Kita lihat tadi jajaran direksi dan komisaris yang kita sampaikan tidak ada satupun yang berlatar belakang politisi atau birokrat. Saya ulangi lagi, tidak ada dari birokrat, atau mantan politisi dan semuanya adalah ekonom-ekonom handal dan orang-orang perbankan yang punya pengalaman panjang di Bank NTT, juga di bank-bank lain, serta memang mereka punya reputasi bagus,” tegas Gubernur Melki.
Ia juga menambahkan bahwa pemilihan jajaran direksi dan komisaris tersebut juga dinilai dari moral, aspek hukum, reputasi perbankannya. Gubernur juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar memberikan dukungan untuk Bank NTT yang terus berproses dan berbenah.
“Kita harapkan dukungan semuanya dari pemerintah, masyarakat serta media massa untuk Bank NTT sebagai kebanggaan kita. Kami ingin Bank NTT menjadi contoh bank daerah modern, profesional, akuntabel, dan pro rakyat,” tambahnya.