Spiritnesia.com, KUPANG – Dua Puluh Lima (25), peserta Anggota Keluarga Mahasiswa Katolik Bunda Segala Bangsa (KMK-BSB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana Kupang resmi dilantik.
Pelatihan tersebut berlangsung di Aula Taman Doa Getsemani Fatukoa yang dipimpin langsung oleh Rd. Patriciuz Neonnub, S Fil., M Phil pada Sabtu, 14/04/2024.
Dalam kotbahnya, Ia mengatakan, orang muda adalah saksi dari semua orang. Dan tugas yang diberikan ini akan menjadi saksi, mata, dan hidup.
“Jangan pernah bersikap menjadi Tuhan, tetapi harus menjadi orang Katolik di tengah masyarakat dengan percaya bahwa Tuhan yang harus disembah bukan manusia yang disembah,” tandasnya.
Lebih lanjut Rd. Patriciuz juga menegaskan bahwa, kalian telah dikukuhkan dengan Sakramen Ekaristi dan marilah maju ke tengah dunia.
Seusai Misa pelantikan, dilanjutkan dengan seremonial penutupan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) KMK-BSB FKIP Undana Kupang Periode 2023/2024.
Dalam sambutan Ketua Panitia MPAB Rian Bubun, menyampaikan bahwa Selama kurang lebih empat hari dibentuk dan diproses di Taman Doa Getsemani Fatukoa. Dengan total anggota baru MPAB sebanyak 25 orang. Dan hari ini Resmi dilantik menjadi anggota KMK-BSB FKIP UNDANA Kupang Periode 2023/2024, yang bertema ” Melahirkan Kader yang Militan Dalam Mengemban Tugas dan Tanggung Jawab di Era Digital”.
“Kaum Muda merupakan tulang punggung bangsa yang perlu dilatih agar mampu mempersiapkan diri menjadi pemimpin dimasa depan oleh karena itu perlu diadakan MPAB ini,” jelas Rian.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Senior Alumni yang dengan setia menemani selama kegiatan berlangsung hingga selesai. Dan terimakasih juga kepada sumbangsih dan donatur yang telah membantu panitia dalam menyukseskan kegiatan ini.
Sementara itu Ketua Umum KMK-BSB FKIP UNDANA KUPANG Periode 2023/2024 Dominikus Doweng Sogen dalam Pidatonya
Ia mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada 25 anggota baru karena mau datang berproses. Ini merupakan awal untuk melalui jalan yang panjang.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada kaka-kaka alumni, kakak-kakak senior, Stering dan panitia yang selalu semangat untuk menjalankan kegiatan ini dari tanggal sepuluh hingga malam hari ini,” ucap Dominikus Doweng Sogen.
Ia juga berpesan agar terus melanjutkan tugas dan tanggung jawab di dalam rumah biru dan peduli terhadap wadah tercinta kita KMK-BSB.
Kesempatan yang sama juga disampaikan Ketua Umum KMK St. Mikhael FKP Undana Kupang, Ia mengatakan bahwa sangat banyak pelajaran yang akan diambil dalam wadah KMK. Jangan pernah kamu yang mengatur waktu tetapi biarlah waktu yang mengatur kamu karena ketika kalian mengatur waktu maka akan lelet tetapi ketika waktu yang mengatur kalian maka kamu pasti hidupnya akan teratur. Jangan dilihat sebagai siksaan tetapi jadikan itu sebagai didikan.
Lebih lanjut mewakili Senior Alumni, Sriyanti Dapa Olle berpesan bahwa, jangan patah semangat dan jangan berhenti untuk melangkah terus.
“Kalian sudah mengikuti setiap proses yang ada jadi besar harapan saya, MPAB ini menjadi awal untuk ade-ade bisa melanjutkan tongkat estafet kepengurusan ini karena masih ada banyak hal yang didapat,” pesan Sry.
Pada kesempatan selanjutnya diberikan kesempatan kepada Teresa Ayufani Else selaku Singa Podium KMK-BSB FKIP Undana Kupang Periode 2023/2024. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa KMK-BSB adalah wadah mereka dibentuk dan dilatih menjadi lebih baik. dengan mengamalkan 3 benang merah yaitu Kristianitas, Fraternitas dan intelektual maka Iman Katolik, kebersamaan dan kekompakan serta relasi dengan masyarakat akan terus diasah.
“Saya berharap agar kami 25 orang ini akan terus didorong dan dirangkul, sehingga relasi kita semakin kuat. Dan untuk teman-teman kiranya bisa menjalin relasi yang baik dan tetap menjaga kekompakan kita selalu,” ucap Else.
Sambutan selanjutnya dibawakan oleh kaka Yohanes Klau sekaligus menutup kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) KMK-BSB FKIP Undana Kupang periode 2023/2024. Dalam sambutannya kaka Jo mengucapkan provisiat kepada badan pengurus yang telah menyukseskan kegiatan MPAB ini sebagai rutinitas untuk memperpanjang barisan kader-kader sehingga organisasi bisa tetap eksis.
“Tentu saya berharap bahwa angkatan 30 harus dibentuk untuk menjadi kader yang militan karena kader yang sekarang ini sangat sedikit oleh karena jumlah yang sangat sedikit semoga kedepannya kita bisa menerima lebih banyak lagi. pesan saya kepada badan pengurus rawatlah 25 orang ini sehingga walaupun jumlah mereka sedikit tapi itu bisa menjadi kekuatan untuk kita bisa terus maju. pesan saya juga kepada adik-adik angkatan 30 untuk mengabdikan diri secara ikhlas dan tulus karena ini adalah tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas diri,” ucap kaka Jho.
Ia berharap agar setelah kegiatan ini jiwa fraternitas didalam rumah semakin rekat dan tumbuh sehingga kekuatan atas dasar kekeluargaan apapun yang akan terjadi bisa dilewati secara bersama-sama. (**)
